Terlalu Lama Tidur Siang Bisa Sebabkan Sindrom Metabolik, Benarkah?
Halodoc, Jakarta - Tidur sekitar 10-15 menit pada siang hari kadang diperlukan dan bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi. Namun, jika tidur siang yang dilakukan terlalu lama, adakah efek buruknya bagi tubuh? Ternyata ada, lho. Menurut penelitian terbaru dari Jepang, tidur siang lebih dari 40 menit dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya adalah sindrom metabolik.
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Tokyo terhadap 307.237 orang dari belahan dunia Barat dan Timur ini, menemukan bahwa terlalu lama tidur siang memiliki hubungan dengan meningkatnya risiko sindrom metabolik. Sindrom ini merupakan kondisi ketika terjadinya peningkatan tekanan darah, kolesterol, kadar gula darah, dan lemak berlebih pada area sekitar pinggang.
Kaitan antara tidur siang terlalu lama dan sindrom metabolik pun dibuktikan melalui penelitian yang dipresentasikan di American College of Cardiology’s 65th Annual Scientific Session. Menurut hasil penelitian itu, tidur siang kurang dari 40 menit tidak menyebabkan meningkatnya risiko sindrom metabolik. Namun, risiko ini dapat meningkat ketika seseorang memiliki kebiasaan tidur siang lebih dari 40 menit.
Fakta lain yang juga diungkapkan oleh penelitian ini adalah orang yang tidur siang selama 1,5-3 jam memiliki kenaikan risiko terkena sindrom metabolik hingga 50 persen. Menariknya, peneliti melihat bahwa risiko dari sindrom metabolik ini menurun jika waktu tidur siang orang tersebut kurang dari 30 menit.
Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 dan Penyakit Jantung
Selain meningkatkan risiko sindrom metabolik, tidur siang terlalu lama juga dapat memicu terjadinya berbagai gangguan kesehatan lain seperti:
1. Diabetes Tipe 2
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terlalu lama tidur siang, atau sering merasa ngantuk di siang hari berhubungan dengan diabetes tipe 2. Tidur siang lebih dari 1 jam akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 46 persen, sedangkan bila Anda selalu merasa sangat lelah di siang hari, risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat hingga 56 persen. Hasil penelitian ini sudah dipresentasikan di Annual Meeting of the European Association for the Study of Diabetes pada 2015 lalu.
2. Penyakit Jantung
Selain diabetes tipe 2, para peneliti juga menunjukkan hasil bahwa tidur siang lebih dari 1 jam akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sebanyak 82 persen dan meningkatkan risiko kematian 27 persen.
Berapa Lama Waktu Tidur Siang Terbaik?
Penelitian mengungkapkan bahwa tidur memang salah satu komponen penting dalam gaya hidup sehat. Tak kalah penting dari pola makan sehat dan olahraga teratur. Tidur siang dalam jangka waktu sebentar memang memberikan efek yang baik untuk kesehatan. Meskipun sampai sekarang belum diketahui pasti secara medis, apa mekanisme yang membuat tidur siang itu bermanfaat.
Namun, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur siang maksimal 40 menit tidak menunjukkan peningkatan terhadap risiko terkena sindrom metabolik, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Lebih lanjut, risiko semakin menurun bila tidur siang tidak lebih dari 30 menit.
Meskipun teori ini memang membutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi The National Sleep Foundation sudah mengambil langkah menyikapi penemuan ini. Mereka merekomendasikan jangka waktu tidur siang terbaik yang dapat meningkatkan ketajaman performa adalah selama 20-30 menit.
Itulah sedikit penjelasan tentang tidur siang dan efeknya terhadap tubuh. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan