Terkenal Silent Killer, Ini Komplikasi Hipertensi yang Sebabkan Kematian

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Mei 2023

“Hipertensi yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik, bisa menyebabkan komplikasi serius yang berpotensi fatal. Contohnya seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, hingga aneurisma aorta.”

Terkenal Silent Killer, Ini Komplikasi Hipertensi yang Sebabkan KematianTerkenal Silent Killer, Ini Komplikasi Hipertensi yang Sebabkan Kematian

Halodoc, Jakarta – Hipertensi atau tekanan terkenal sebagai “silent killer” atau pembunuh secara halus. Sebab, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius yang berpotensi fatal, bahkan menyebabkan kematian secara tidak langsung.

Perlu adanya pencegahan agar hipertensi tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Pencegahan bisa dilakukan dengan mengenali tanda-tanda gejala yang mesti diwaspadai. Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa juga membaca artikel mengenai 5 Tanda Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi.

Komplikasi Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa komplikasi hipertensi  dapat menyebabkan kematian, antara lain:

1. Serangan jantung

Hipertensi bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada dinding arteri dan mempercepat perkembangan penyakit arteri koroner. Penyempitan pembuluh darah jantung dapat menghalangi aliran darah yang memasok oksigen ke otot jantung. Jika aliran darah berhenti total, serangan jantung (infark miokard) dapat terjadi. Serangan jantung bisa berakibat fatal jika tidak segera tertangani.

2. Stroke

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menghambat aliran pembuluh darah ke otak. Terhambatnya aliran darah bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadilah stroke. Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terganggu, mengakibatkan kerusakan permanen pada jaringan otak.

3. Penyakit ginjal

Tekanan darah tinggi kronis bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Kerusakan pada ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal, di mana ginjal tidak dapat secara efektif membuang racun dan produk limbah dari tubuh. 

Penyakit ginjal kronis adalah kondisi serius yang mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk mempertahankan fungsi tubuh yang sehat.

4. Aneurisma aorta

Aneurisma aorta adalah suatu kondisi di mana dinding pembuluh darah utama (aorta) yang membawa darah dari jantung melemah dan mengembang. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko aneurisma aorta. Jika aneurisma pecah, dapat menyebabkan perdarahan internal yang parah dan kemungkinan kematian.

5. Penyakit jantung hipertensif

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan perubahan struktur pada jantung, seperti penebalan dinding ventrikel kiri (hipertrofi ventrikel kiri). Hal ini dapat menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif dan meningkatkan risiko gagal jantung. Gagal jantung kronis dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan dan kemungkinan menyebabkan kematian.

Berbagai komplikasi dapat terjadi pada penderita hipertensi. Karenanya penting bagi penderita hipertensi untuk rutin memeriksakan tekanan darah, menjaga pola hidup sehat, dan mengikuti pengobatan sesuai anjuran dokter.

Dengan perawatan yang tepat, maka kualitas hidup pengidapnya bisa meningkat dan terhindari dari komplikasi.

Jika terdapat keluhan seputar masalah kesehatan, segera periksa ke dokter. Kamu bisa berkonsultasi secara langsung melalui chat maupun voice/video call melalui Halodoc.

Selain itu, bisa juga membeli kebutuhan vitamin dan suplemen jika perlu secara mudah. Tentunya sangat praktis, bukan? Jadi tunggu apalagi yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Columbia University Irving Medical Center. Diakses pada 2023. Why High Blood Pressure Is Known as the Silent Killer.
Health Grades. Diakses ada 2023. 10 Complications of High Blood Pressure (Hypertension).
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. High blood pressure dangers: Hypertension’s effects on your body.