Terkena Gigitan Tomcat? Gunakan Saja Salep dengan Kandungan Ini
Gigitan tomcat harus segera diobati karena mengandung racun pemicu reaksi kulit.
DAFTAR ISI
- Kenapa Gigitan Tomcat Berbahaya?
- Bahan yang Harus Ada saat Memilih Salep untuk Atasi Gigitan Tomcat
- Apa Kata Ahli?
Tomcat merupakan serangga kecil yang sering kali tidak disadari keberadaannya. Meskipun terlihat tidak berbahaya, tomcat sebenarnya bisa menyebabkan iritasi kulit yang cukup parah.
Pasalnya, gigitan tomcat mengandung racun berbahaya yang disebut pederin. Nah, racun ini dilepaskan saat tomcat merasa terhimpit atau tergesek pada kulit.
Tomcat umumnya ditemukan di wilayah beriklim tropis, terutama di area pertanian atau dekat dengan cahaya terang pada malam hari.
Kenapa Gigitan Tomcat Berbahaya?
Gigitan tomcat sebenarnya bukanlah gigitan sungguhan, melainkan reaksi kulit terhadap racun pederin yang terkandung dalam tubuhnya.
Racun ini dapat menyebabkan luka kemerahan, peradangan, gatal, bahkan bisa menimbulkan lecet atau luka bakar ringan pada kulit.
Gejala awal gigitan tomcat umumnya berupa luka kecil yang kemudian membesar menjadi bengkak dan merah.
Dalam kasus yang lebih parah, luka bisa melepuh dan meninggalkan bekas.
Bahaya gigitan tomcat bukan hanya terletak pada rasa tidak nyaman dan peradangan yang ditimbulkan, namun juga risiko infeksi sekunder.
Ketika luka tergores atau terinfeksi, bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara penanganan yang tepat, termasuk memilih salep yang efektif untuk mengatasi gejala gigitan tomcat.
Pahami juga informasi seputar Dermatitis Kontak – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
Fakta seputar Tomcat
1. Untuk mengusir tomcat di rumah, gunakan lampu kuning atau yang redup, jaga kebersihan lingkungan, gunakan semprotan peptisida dan pastikan celah jendela ataupun pintu tertutup rapat.
2. Kondisi kulit akibat gigitan tomcat umumnya disebut sebagai dermatitis venenata, yaitu peradangan kulit akibat racun dari serangga ini.
Bahan yang Harus Ada saat Memilih Salep untuk Atasi Gigitan Tomcat
Ketika mencari salep untuk meredakan gejala akibat gigitan tomcat, penting untuk memerhatikan komposisi bahan aktif yang ada di dalamnya.
Berikut adalah beberapa bahan yang terbukti efektif:
1. Hidrokortison
Hidrokortison merupakan kortikosteroid topikal yang sering digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal.
Bahan ini membantu meredakan kemerahan dan iritasi pada kulit yang terkena racun tomcat.
Ketahui lebih lanjut informasi seputar Digigit Serangga – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
2. Antibiotik topikal
Dalam beberapa kasus, luka akibat tomcat bisa rentan terhadap infeksi bakteri.
Menggunakan salep yang mengandung antibiotik, seperti gentamicin atau neomycin dapat membantu mencegah infeksi sekunder dan mempercepat penyembuhan.
3. Aloe vera
Lidah buaya atau aloe vera dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan kulit. Gel aloe vera dapat membantu meredakan iritasi serta mempercepat proses penyembuhan.
4. Zinc oxide
Zat ini memiliki sifat pelindung kulit dan antiiritasi.
Zinc oxide dapat membantu membentuk lapisan pelindung pada kulit yang teriritasi, mencegah infeksi lebih lanjut, serta mempercepat penyembuhan.
5. Menthol atau calamine
Bahan-bahan ini berfungsi sebagai agen pendingin dan pereda gatal.
Mengoleskan salep yang mengandung menthol atau calamine bisa memberikan efek nyaman pada kulit yang terkena gigitan tomcat.
Apa Kata Ahli?
Melansir dari studi yang dipublikasikan di Medical Journal Malaysia, hidrokortison dan gentamicin merupakan obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengatasi gigitan tomcat.
Dalam studi tersebut, sebanyak 75 persen kasus gigitan tomcat menggunakan hidrokortison untuk menghindari atrofi kulit wajah.
Sedangkan, gentamicin topikal hanya diberikan kepada dua pasien dengan lesi yang terinfeksi.
Hidrokortison adalah obat golongan kortikosteroid yang memiliki efek anti-inflamasi.
Obat ini bekerja dengan cara menekan sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap racun tomcat, sehingga mengurangi peradangan, kemerahan, dan pembengkakan pada kulit.
Obat ini juga efektif dalam mengurangi rasa gatal yang intens akibat gigitan tomcat.
Dengan begitu, pengidapnya bisa lebih nyaman dan terhindar dari keinginan untuk menggaruk yang dapat memperparah kondisi kulit.
Sedangkan gentamicin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri sekunder yang sering terjadi pada luka akibat gigitan tomcat.
Ketika kulit mengalami kerusakan akibat gigitan tomcat, bakteri dapat dengan mudah masuk dan menyebabkan infeksi.
Gentamicin akan membunuh bakteri penyebab infeksi ini, sehingga mencegah komplikasi lebih lanjut.
Obat ini akan mengganggu proses pembentukan protein pada bakteri, sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak dan akhirnya mati.
Itulah penjelasan seputar gigitan tomcat yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami gigitan tomcat, segera hubungi dokter di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!