Halodoc, Jakarta – Bronkitis adalah kondisi radang pada bronkus di paru-paru yang dapat menyebabkan batuk, sesak napas, dan produksi lendir berlebih. Salah satu faktor risiko utama untuk berkembangnya bronkitis adalah paparan asap rokok.

Asap rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang merusak sistem pernapasan dan kekebalan tubuh. Ketika seseorang menghirup asap tersebut, zat-zat berbahaya ini masuk ke paru-paru dan merusak lapisan pelindung bronkus, menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan.

Kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dan mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Simak penjelasannya berikut ini!

Kandungan Asap Rokok Tingkatkan Risiko Bronkitis

Asap rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat merusak saluran udara dan meningkatkan risiko bronkitis. Kandungan zat kimia yang bisa menjadi faktor risiko bronkitis.

1. Nikotin

Nikotin adalah jenis narkotika yang umumnya terdapat dalam tembakau dan termasuk ke dalam salah satu komponen utama dalam asap rokok. Zat adiktif ini dapat menyebabkan peradangan pada bronkus, mengganggu fungsi normal saluran napas, dan meningkatkan risiko bronkitis.

Apabila kamu mengalami batuk-batuk akibat bronkitis, kamu bisa mencoba menggunakan rekomendasi obat batuk bronkitis pada artikel berikut ini: “Ini 5 Pilihan Obat Batuk Akibat Bronkitis yang Ampuh di Apotek”. 

2. Tar

Tar adalah zat lengket yang terbentuk saat komponen organik tembakau mengalami pembakaran.

Zat ini dapat menempel pada dinding saluran napas, sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan. Paparan terus-menerus terhadap tar bisa memicu terjadinya bronkitis kronis.

3. Karbon Monoksida

Asap rokok mengandung karbon monoksida, gas beracun yang berasal dari batang rokok tembakau yang mengalami pembakaran.

Karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin dalam darah dan mempengaruhi kemampuan darah untuk membawa oksigen. Ini dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit bronkitis.

Selain bronkitis, menghirup terlalu banyak karbon monoksida juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan lain. Simak penjelasannya pada artikel ini: “Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Terlalu Banyak Menghirup Karbon Monoksida”.

4. Amonia 

Amonia adalah bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan rokok. Jika terhirup, amonia dapat merusak sel-sel di saluran udara dan menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan bronkitis. 

5. Benzene

Benzene adalah senyawa kimia dalam asap rokok yang dapat menyebabkan kanker. Paparan benzena dapat merusak sel paru-paru dan meningkatkan risiko bronkitis dan kanker paru-paru.

6. Formaldehida

Formaldehida adalah bahan kimia beracun yang terdapat dalam asap rokok. Paparan formaldehida dapat menyebabkan iritasi pernapasan, meningkatkan produksi lendir, dan memperburuk gejala bronkitis.

Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah beberapa komponen utama dalam asap rokok yang dapat meningkatkan risiko terkena bronkitis. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia lainnya, termasuk banyak karsinogen dan iritasi lainnya, yang semuanya dapat menyebabkan bronkitis dan masalah pernapasan lainnya.

Kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mengetahui masalah kesehatan lain yang dapat timbul dari kebiasaan merokok: “10 Dampak Negatif Merokok untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui”. 

Pencegahan terbaik bronkitis adalah menghindari merokok dan paparan dari asapnya. Berhenti merokok adalah cara paling efektif untuk melindungi kesehatan pernapasan. Selain itu, menjaga lingkungan bebas rokok dan bebas polusi penting untuk mengurangi risiko bronkitis.

Untuk mengetahui beragam informasi kesehatan lainnya, bisa berkonsultasi secara langsung dengan dokter ahli via chat maupun voice/video call melalui Halodoc. Kamu juga bisa mendapatkan kebutuhan terkait dengan gangguan pernapasan tanpa perlu keluar rumah.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat batuk bronkitis dan produk kesehatan lainnya dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Nikmati kemudahan berbelanja obat secara online dengan lebih praktis!

Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

CDC. Diakses pada 2024. Health Problems Caused by Secondhand Smoke.

Medicine Net. Diakses pada 2024. What Are the Effects of Secondhand Smoke?

Smoke Free. Diakses pada 2024. Second hand smoke and bronchitis.