Terapkan Kebiasaan Sehat untuk Mengurangi Obesitas pada Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 September 2018
Terapkan Kebiasaan Sehat untuk Mengurangi Obesitas pada AnakTerapkan Kebiasaan Sehat untuk Mengurangi Obesitas pada Anak

Halodoc, Jakarta – Pertumbuhan dan berat badan anak sangat dipengaruhi oleh dukungan dan bantuan dari orangtua serta anggota keluarga lainnya. Menerapkan kebiasaan hidup yang sehat akan memberikan manfaat bagi seluruh anggota keluarga.

Orangtua sangat berperang dalam memilih makanan sehat, membatasi camilan, dan meningkatkan aktivitas fisik. Selain itu, dengan selalu mentaati nasehat-nasehat dari ahli kesehatan akan sangat membantu dalam mengatasi obesitas pada anak-anak.

Awal mula terjadinya obesitas atau kegemukan pada anak sering dimulai pada tahun-tahun pertama di sekolah dasar. Hal ini sepatutnya menjadi perhatian karena banyak anak-anak yang mengalami obesitas pada usia dini dan berlanjut hingga dewasa. Maka dari itu, orangtua sangat berperan penting dalam menerapkan gaya hidup sehat pada anak untuk menghindari obesitas. Caranya pun sebenarnya sederhana. Orangtua hanya perlu melakukan beberapa kebiasaan sederhana.

Salah satu kebiasan sederhana yang bisa dilakukan adalah membiasakan anak untuk minum air putih. Air putih sangat penting untuk anak. Beberapa gelas setiap hari dapat membantu menjaga tubuh agar bekerja dengan baik.

Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air, karenanya penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Begitu pun dengan anak-anak, mereka membutuhkan air putih sepanjang hari untuk membantu menjaga kesehatannya.

Kebiasaan lain yang perlu diterapkan pada anak sebagai berikut:

1. Mengurangi Konsumsi Minuman Manis

Tingkat konsumsi soda di kalangan anak selalu meningkat akibat banyaknya iklan yang muncul. Dengan kata lain, anak-anak lebih menggemari minum minuman manis dibandingkan meminum air putih atau mineral. Jika kebiasaan ini tidak diatasi dengan baik, Si Kecil pun akan rentan mengalami obesitas.

Ibu pun tidak perlu khawatir, karena ada cara mudah untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsi minuman manis. Caranya adalah dengan selalu menyiapkan botol minum yang berisikan air putih untuk Si Kecil. Selain itu, jangan lupa untuk membiasakan Si Kecil mengisi botol minumannya dengan air putih kembali. Dengan begitu, asupan cairan tubuh Si Kecil akan terpenuhi.

2. Mencegah Dehidrasi pada Anak

Tubuh si kecil membutuhkan persedian air yang konstan untuk memastikan jika tubuhnya mampu menjalankan semua fungsi yang memungkinkannya untuk belajar, tumbuh, dan aktif secara fisik. Saat sang buah hati tidak cukup meminum air putih, dia akan mungkin mengalami dehidrasi ringan yang dapat menyebabkan sang buah hati merasa kelelahan. Apabila sang buah hati mengalami dehidrasi, ia akan menunjukkan gejala seperti mulut kering dan jarang buang air kecil.

3. Makan Bersama-sama

Usahakan untuk selalu makan bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga lainnya. Dengan melibatkan seluruh anggota keluarga, asupan makanan Si Kecil pun bisa dibatasi dengan baik. Dengan begitu, Si Kecil tidak akan makan secara berlebihan dan terhindar dari obesitas.

4. Beri Asupan Sayuran Lebih Banyak

Apabila anak tidak mau makan sayur, ibu perlu lebih kreatif. Sayuran tetap ibu gunakan sebagai bahan makanan mereka, tetapi sebaiknya variasikan supaya Si Kecil tidak cepat merasa bosan. Pilihlah sayuran yang berwarna menarik seperti wortel, brokoli, atau labu siam supaya lebih menarik perhatian anak. Selain itu, ibu juga bisa mengatur penyusunan menu agar dapat menarik perhatian Si Kecil.

5. Sediakan Cemilan Sehat

Mencegah obesitas pada anak bukan berarti tidak memberikan cemilan pada anak. Sebab, ngemil menjadi bagian penting dari kebiasaan makan anak-anak dan ibu tidak perlu melarangnya. Hanya saja, pastikan cemilan yang ia makan adalah yang rendah lemak dan gula. Cemilan dari buah-buahan dan sayuran merupakan makanan yang baik mereka.

Jika ibu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara menerapkan kebiasaan hidup sehat, ibu bisa menanyakannya pada dokter di Halodoc. Caranya pun mudah, ibu bisa menghubungi dokter melalui Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Yuk, buruan download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

Baca dulu: