Halodoc, Jakarta – Masuk dalam keluarga Rubiaceae, rumput mutiara dapat tumbuh dengan optimal pada tanah dengan kelembapan tinggi, pekarangan rumah, hingga di pinggir selokan. Tak heran jika tanaman dengan nama latin Hedyotis corymbosa ini kerap dijuluki sebagai rumput liar.

Di sejumlah negara, termasuk Cina dan India, tanaman ini sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi banyak masalah kesehatan, salah satunya adalah demam. Namun, beberapa waktu terakhir, rumput mutiara kembali ramai diperbincangkan karena manfaatnya yang diduga dapat mengatasi kanker.

Studi dalam Japanese Journal of Clinical Oncology yang dilakukan oleh para peneliti asal Universitas Gadjah Mada, turut mengamati kaitan antara rumput mutiara dan efektivitasnya untuk mengatasi kanker. Senyawa asam ursolat dan asam oleanolat, menjadi dua senyawa dalam rumput mutiara yang diyakini berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Manfaat Rumput Mutiara untuk Kesehatan

Selain itu, masih ada banyak lagi khasiat dari rumput mutiara untuk mendukung kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Mendukung Kerja dan Kesehatan Otak

Kandungan aktif dalam rumput mutiara memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan yang kuat. Sifat ini membuat tanaman tersebut memiliki efek potensial untuk membantu menjaga kesehatan, sekaligus menunjang kerja otak.

Seperti disebutkan dalam jurnal Molecules, konsumsi makanan sehat dengan tambahan suplemen rumput mutiara dapat meningkatkan kemampuan mengingat lebih baik. Bahkan, mengurangi risiko demensia dan masalah kesehatan otak lainnya. 

2. Menjaga Kesehatan Organ Hati

Menurut studi yang dipublikasikan pada ACS Omega, sifat antiperadangan dan antioksidan pada rumput mutiara diyakini baik untuk menjaga kesehatan organ hati. Menariknya lagi, tanaman ini juga mampu mencegah terjadinya kerusakan dan peradangan pada organ hati.

Akan tetapi, supaya bisa mendapatkan khasiat ini, kamu sudah pasti tidak bisa hanya bergantung pada tanaman liar tersebut. Kamu juga harus menghindari rokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, menghindari makanan tinggi lemak dan minyak, rutin olahraga, dan mendapatkan vaksin hepatitis.

Sudah tahu apa saja manfaat rumput belulang untuk tubuh? Baca di artikel ini: “Ini 7 Manfaat Rumput Belulang untuk Kesehatan Tubuh“.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat lainnya adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tidak rentan terserang berbagai masalah kesehatan. Selain itu, kekebalan tubuh yang optimal tentu akan membuat tubuh lebih cepat sembuh saat mengalami sakit. Misalnya, ketika kamu sedang terinfeksi virus flu.

4. Membantu Menghalau Radikal Bebas

Antioksidan memiliki peran penting untuk menghalau radikal bebas yang menjadi penyebab banyak masalah kesehatan kronis. Termasuk berbagai macam kanker dan penyakit kardiovaskular.. Selain itu, radikal bebas juga berperan terhadap penuaan tubuh yang terjadi lebih cepat, terutama pada kulit.

Rumput mutiara memiliki berbagai senyawa aktif dengan sifat antioksidan yang sangat baik untuk menangkal paparan radikal bebas. Ini menjadikan tanaman tersebut banyak dikonsumsi untuk membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh, yang mengalami kerusakan akibat radikal bebas.

5. Efektif untuk Menghambat Tumbuhnya Sel Kanker

Selain studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada, manfaat rumput mutiara dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, juga disebutkan dalam Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Republik Indonesia dan BPTP Balitbangtan Maluku Utara. 

Meski demikian, belum terdapat studi yang menyebutkan bahwa tanaman tersebut bisa mengobati kanker seperti kemoterapi. Artinya, tetap perlu dilakukan penanganan medis untuk mengatasi kanker. 

Sebelum menggunakan tanaman ini untuk pengobatan, kamu harus bertanya terlebih dahulu pada dokter. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter. Yuk, download Halodoc secara gratis di Play Store maupun App Store.

Referensi:

Molecules. Diakses pada 2022. Bioassay-Guided Isolation of Anti-Alzheimer Active Components from the Aerial Parts of Hedyotis diffusa and Simultaneous Analysis for Marker Compounds.

ACS Omega. Diakses pada 2022. Hepatoprotective and Antioxidant Capacity of Mallotus repandus Ethyl Acetate Stem Extract against D-Galactosamine-Induced Hepatotoxicity in Rats.

Japanese Journal of Clinical Oncology. Diakses pada 2022. Chemoprevention of cancer Focusing on Clinical Trials.

BPTP Balitbangtan Maluku Utara. Diakses pada 2022. Khasiat Rumput Mutiara Penyembuh Kanker.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Republik Indonesia. Diakses pada 2022. Potensi Rumput Mutiara Sebagai Anti Kanker.

National Parks of Singapore. Diakses pada 2022. Hedyotis Corymbosa (L.) Lam.