Tanda-Tanda Keguguran pada Trimester Pertama

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Mei 2023
Tanda-Tanda Keguguran pada Trimester PertamaTanda-Tanda Keguguran pada Trimester Pertama

"Keguguran rentan terjadi selama kehamilan trimester pertama dan risikonya bisa menurun seiring bertambahnya usia kehamilan. Keguguran umumnya ditandai dengan perdarahan pada vagina. Selain itu, ada beberapa tanda keguruan lain yang terjadi pada trimester pertama."

Halodoc, Jakarta – Keguguran adalah berakhirnya kehamilan yang tidak disengaja sebelum 20 minggu usia kehamilan. Kondisi tersebut sering terjadi selama trimester pertama dan risikonya bisa menurun seiring bertambahnya usia kehamilan.

Menurut beberapa penelitian, sekitar 10-25 persen dari semua kehamilan yang terdeteksi secara medis berakhir dengan keguguran. Namun, beberapa wanita bisa mengalami keguguran bahkan sebelum mereka menyadari kehamilan.

Selain itu, perdarahan yang menjadi tanda umum keguguran juga seringkali dikira sebagai tanda menstruasi. Penting untuk mengetahui tanda-tanda keguguran pada trimester pertama agar kamu bisa segera mencari perawatan medis untuk mengatasinya.


Penyebab Keguguran pada Trimester Pertama

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab keguguran, meskipun penyebabnya seringkali tidak teridentifikasi. Bila keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan, biasanya penyebabnya adalah masalah pada janin. Sekitar 3 dari setiap 4 keguguran terjadi selama periode ini. 

Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab keguguran pada trimester pertama:


1. Masalah Kromosom

Kromosom adalah kumpulan DNA panjang yang berisi serangkaian instruksi terperinci yang mengontrol berbagai faktor, mulai dari bagaimana sel-sel tubuh berkembang hingga warna mata yang akan dimiliki bayi.

Terkadang, masalah bisa terjadi pada saat pembuahan, sehingga janin menerima terlalu banyak atau terlalu sedikit kromosom. Hal itu bisa menyebabkan janin tidak bisa berkembang secara normal, sehingga menyebabkan keguguran.


2. Masalah Plasenta

Plasenta adalah organ yang menyalurkan suplai darah ibu ke bayinya. Bila terjadi masalah dengan perkembangan plasenta, hal itu juga bisa menyebabkan keguguran.

Keguguran dini juga bisa terjadi secara kebetulan. Namun, ada beberapa hal yang diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran:


3. Usia

Risiko keguguran akan meningkat seiring bertambah usianya ibu hamil. Pada wanita di bawah usia 30 tahun, 1 dari 10 kehamilan berakhir dengan keguguran. Pada wanita berusia 35-39 tahun, 2 dari 10 kehamilan berakhir dengan keguguran. Sementara pada wanita di atas 45 tahun, lebih dari 5 dari 10 kehamilan berakhir dengan keguguran.

Kehamilan juga lebih mungkin berakhir dengan keguguran bila ibu hamil:

  • Mengalami obesitas.
  • Merokok.
  • Menggunakan obat-obatan.
  • Konsumsi kafein secara berlebihan.
  • Minum alkohol.

Tanda Keguguran pada Trimester Pertama

Tanda keguguran yang paling umum adalah perdarahan vagina. Hal itu bisa bervariasi dari bercak ringan atau keluarnya cairan kecoklatan hingga perdarahan hebat dengan darah berwarna cerah. Perdarahan yang terjadi bisa muncul dan hilang selama beberapa hari.

Namun, perdarahan vagina yang ringan relatif umum terjadi selama trimester pertama kehamilan dan tidak selalu menandakan keguguran. Bila kamu mengalami perdarahan vagina, ada baiknya tetap hubungi dokter kandungan sesegera mungkin. 

Selain perdarahan vagina, tanda-tanda keguguran pada trimester pertama lainnya yang bisa terjadi, yaitu:

  • Kram yang parah dan nyeri perut di bagian bawah.
  • Sakit punggung yang parah.
  • Tubuh terasa lemah.
  • Demam.
  • Keluarnya cairan berwarna putih-merah dari vagina.
  • Keluarnya jaringan dari vagina yang berbentuk seperti gumpalan darah.
  • Kontraksi.
  • Berkurangnya gejala kehamilan, seperti rasa mual dan nyeri payudara.

Bila kamu mengalami tanda keguguran tersebut selama kehamilan, segera hubungi dokter kandungan. Tanda-tanda di atas juga bisa terjadi tanpa adanya keguguran. Dokter kandungan melakukan tes untuk memastikan apa yang terjadi dan bisa segera melakukan tindakan bila keguguran terdiagnosis.

Bila ibu mengalami tanda-tanda yang mencurigakan selama kehamilan, ibu juga bisa menghubungi dokter di Halodoc✔️ secara onlie. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu hamil bisa minta saran kesehatan pada dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan ibu mendapatkan solusi kesehatan.

Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2022. Miscarriage.
WebMD. Diakses pada 2022. Miscarriage.