Ini Tanda Pubertas pada Remaja Perempuan
Halodoc, Jakarta – Pubertas membawa banyak perubahan pada hidup dan tubuhmu. Kamu harus tahu kalau semua remaja perempuan memang mengalami hal ini. Satu perubahan yang bisa dirasakan remaja perempuan adalah pertumbuhan fisik.
Mulai dari tangan dan kaki yang semakin membesar, peningkatan ukuran tulang, sampai pertumbuhan payudara. Pada awalnya, kamu mungkin merasakan pertumbuhan kuncup kecil, pembengkakan, di bawah puting susu, kemudian secara bertahap akan membesar. Ingin tahu lebih detail mengenai tanda pubertas pada remaja perempuan? Selengkapnya di sini!
Pertumbuhan Rambut sampai Bau Badan
Segera setelah remaja perempuan mengalami pubertas, maka kamu akan menemukan rambut baru tumbuh di tempat-tempat baru. Rambut keriting akan mulai tumbuh di area kemaluan (area yang memanjang dari perut bagian bawah hingga di antara kedua kaki).
Pada beberapa perempuan, rambut kemaluan mungkin muncul sebelum perkembangan payudara. Pada awalnya, rambut ini lembut dan tidak banyak. Kemudian, rambut tumbuh lebih panjang dan menjadi sedikit keriting.
Baca juga: 3 Tanda Pubertas Anak yang Perlu Diketahui
Meskipun mulai tumbuh di antara kedua kaki, tetapi akhirnya mencakup seluruh area kemaluan dan mungkin termasuk paha bagian atas dan dalam. Ini biasanya memakan waktu 2–3 tahun. Beberapa bulan setelah rambut kemaluan mulai tumbuh, rambut juga akan tumbuh di bawah lengan.
Kelenjar keringat akan menjadi lebih besar dan lebih aktif, menyebabkan remaja perempuan lebih banyak berkeringat. Ini mungkin terjadi bahkan sebelum payudara berkembang. Setelah ini terjadi, kamu akan ingin memakai antiperspiran/deodoran untuk membantu mengurangi keringat.
Selama pubertas, pori-pori di kulit akan menghasilkan lebih banyak minyak, terutama di wajah. Ini bisa menyebabkan jerawat. Kamu juga harus mencuci rambut dan wajah lebih sering ketimbang sekarang setelah mengalami pubertas. Sebaiknya, buat rutinitas perawatan kulit harian untuk memenuhi kebutuhan kulit yang berubah-ubah.
Pastinya, alat kelamin atau area pribadi juga tumbuh dan berubah selama masa pubertas. Bagian luar vagina (vulva) dikelilingi oleh dua pasang "bibir". Bibir yang lebih besar memiliki rambut. Bagian dalam, bibir yang lebih kecil tidak. Ukurannya bertambah sedikit. Di dalam tubuh, vagina semakin panjang dan rahim semakin besar.
Kemunculan Noda di Celana Dalam
Sebelum memulai menstruasi, remaja perempuan mungkin akan melihat noda kuning atau putih di dalam pakaian dalamnya. Ini adalah kelembapan alami dari vagina. Ini sangat normal, sebab itu pertanda bahwa menstruasi kemungkinan akan mulai dalam enam hingga 18 bulan.
Terkadang, keputihan bisa menjadi putih, gumpal, tebal, ataupun seperti susu. Dalam hal ini, kamu mungkin mengalami infeksi jamur. Bicaralah dengan orang tua atau dokter jika memiliki pertanyaan.
Ketika seorang remaja perempuan pertama kali memulai menstruasi, maka itu tidak dapat diprediksi selama dua tahun pertama. Biasanya dibutuhkan 1–2 tahun untuk siklus untuk berkembang, jadi kemungkinan menstruasi tidak teratur untuk sementara waktu.
Baca juga: Masuk Usia 40, Pria Alami Puber Kedua?
Setiap perempuan berkembang secara berbeda dan dengan kecepatannya sendiri, jadi jangan berkecil hati. Perubahan ini biasanya terjadi dalam urutan, tetapi tidak semua orang akan mengalami urutan yang sama. Apa pun urutannya, semua perubahan ini terjadi., Ketahuilah bahwa setiap remaja perempuan sedang dalam perjalanan untuk menjadi seorang wanita.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai proses pubertas, tanyakan langsung ke Halodoc untuk informasi lebih lengkapnya. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Tampax. Diakses pada 2019. 8 Stages of Puberty in Girls: Hair and Other Signs.
Healthline. Diakses pada 2019. The Stages of Puberty: Development in Girls and Boys.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan