Tanda Detak Jantung Tak Normal Saat Berolahraga
Halodoc, Jakarta – Normalnya, detak jantung akan mengalami peningkatan saat seseorang sedang berolahraga. Artinya, jumlah detak jantung dan kecepatannya mungkin akan berbeda dengan keadaan normal atau saat tubuh beristirahat. Namun bukan berarti kamu bisa sembarangan. Pasalnya, meski mengalami peningkatan, detak jantung saat berolahraga tetap memiliki batasan.
Saat sedang berolahraga, kamu tetap harus memperhatikan detak jantung yang normal. Selain karena tingkat aktivitas fisik yang dilakukan, mengukur detak jantung normal saat berolahraga juga bisa dilakukan berdasarkan umur. Saat melakukan olahraga intensitas tinggi, detak jantung yang normal pada usia 40-45 tahun adalah 155 detak per menit. Pada usia 50-55 tahun 145 detak, sementara pada usia 60-75 tahun.
Selain daftar tersebut, menghitung detak jantung normal juga bisa dilakukan dengan rumus tertentu. Cara menghitungnya adalah dengan mengurangi angka patokan, yaitu 220 dengan usia kamu. Misalnya, jika kamu berusia 35 tahun, maka cara menghitung detak jantung normal saat berolahraga adalah 220-35 hasilnya adalah 185 detak per menit.
Baca juga: 5 Menit untuk Hidup Lebih Sehat
Namun yang perlu diingat, perhitungan di atas hanya sebuah perkiraan. Kamu perlu melakukan pemeriksaan yang lebih lengkap untuk mengetahui penyebab detak jantung lebih cepat, selain berolahraga. Apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu. Sebab, detak jantung ternyata juga bisa menjadi indikator yang menggambarkan kondisi tubuh sebenarnya.
Mengetahui batas normal detak jantung saat berolahraga adalah hal yang sangat penting. Sehingga masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan jantung, bisa dideteksi sedini mungkin. Selain itu, mengetahui jumlah detak jantung normal juga bisa membantu menghindari seseorang melakukan olahraga secara berlebihan. Hal itu sangat penting untuk memastikan tubuh mendapat manfaat terbaik dari berolahraga.
Baca juga: Cegah Sesak Napas saat Olahraga
Mengetahui Detak Jantung yang Normal saat Berolahraga
Selain melakukan perhitungan, mengetahui jumlah detak jantung yang normal selama berolahraga juga bisa dilakukan dengan memperhatikan tanda yang ditunjukkan tubuh. Saat sedang melakukan olahraga dengan intensitas sedang, normalnya kamu mungkin akan merasakan nafas yang mulai cepat. Namun, bukan kehabisan napas. Setelah itu, setelah 10 menit berolahraga tubuh akan mulai mengeluarkan keringat.
Saat melakukan olahraga dengan intensitas sedang, normalnya kamu tidak akan mengalami kesulitan berbicara. Meski kelelahan, kamu masih bisa berbicara tapi mungkin akan kesulitan untuk bernyanyi. Sementara saat olahraga yang dilakukan sudah mencapai intensitas berat, napas mungkin akan terasa lebih cepat dan berat.
Berbicara pun mungkin akan terasa berat serta keringat yang keluar dari tubuh semakin membanjir. Jika tanda-tanda yang ditunjukkan tubuh tidak sama, artinya lebih parah dari klasifikasi tersebut, bisa jadi ada yang salah dengan kondisi tubuh. Terutama jika sudah dibarengi dengan detak jantung yang terasa sangat cepat dan tidak beraturan.
Melakukan olahraga memang baik dan sangat dianjurkan, namun bukan berarti harus dilakukan secara berlebihan. Kamu perlu mengetahui kemampuan tubuh dan dosis olahraga yang dianjurkan untuk mendapatkan manfaat terbaik dari aktivitas ini.
Baca juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat
Selain berolahraga, menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin tambahan. Lebih mudah beli suplemen dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antara Halodoc, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Ayo, segera download aplikasinya di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan