Tanda Ayah Juga Alami Postpartum Depression
Halodoc, Jakarta – Kelahiran bayi dalam sebuah keluarga menjadi kebahagiaan yang tidak ternilai harganya bagi pasangan suami dan istri. Selain perasaan haru dan bahagia, nyatanya dapat timbul perasaan sedih, cemas, rasa bersalah, hingga khawatir berlebihan setelah melahirkan. Hal ini tidak hanya dialami oleh ibu yang melahirkan, namun bisa juga dialami oleh ayah.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Depresi Pasca-Melahirkan
Kondisi ini disebut postpartum depression atau depresi postpartum. Postpartum depression adalah kondisi gangguan mental ketika pengidapnya memiliki perasaan sedih dan bersalah setelah melahirkan. Perasaan khawatir dan cemas ini memicu depresi yang dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.
Tanda Pria yang Mengalami Postpartum Depression
Pada wanita, gejala postpartum depression umumnya ditandai dengan perubahan suasana hati, mudah marah, merasa sedih, kesulitan tidur dan lain-lain. Sebenarnya gejala yang dialami wanita maupun pria hampir mirip, namun ada beberapa hal yang membedakannya. Berikut gejala postpartum depression yang dialami oleh pria, yaitu:
-
Mudah marah, sehingga mudah memiliki konflik dengan orang lain;
-
Berisiko kecenderungan untuk mengonsumsi alkohol atau obat-obatan;
-
Merasa frustasi;
-
Berisiko melakukan perilaku kekerasan;
-
Mengalami penambahan atau penurunan berat badan;
-
Mengisolasi diri dari keluarga dan teman-temannya;
-
Mudah mengalami stres;
-
Selalu merasa kecil hati (sinis);
-
Sering mengeluh sakit, seperti sakit kepala atau masalah pencernaan;
-
Sulit untuk berkonsentrasi atau termotivasi;
-
Bekerja terus-menerus;
-
Kelelahan;
-
Merasa sedih atau menangis tanpa alasan;
-
Dalam kasus yang parah, postpartum depression bisa memunculkan kecenderungan ingin bunuh diri.
Kalau kamu merasakan adanya perubahan sikap pada pasangan setelah melahirkan, sebaiknya bicarakan untuk mencari solusinya bersama-sama. Apabila kondisinya cukup menyulitkan, kamu bisa berdiskusi dengan psikolog Halodoc terlebih dulu. Diskusi terasa lebih nyaman kalau lewat aplikasinya. Maka dari itu, jangan lupa download Halodoc terlebih dulu, ya!
Baca Juga: Kenali Perbedaan antara Postpartum Depression dan Baby Blues
Faktor Penyebab Postpartum Depression
Itulah tanda dan gejala dari pria yang mengalami postpartum depression. Adapun beberapa faktor penyebab yang bisa memicu pria mengalami postpartum depression, yaitu:
1. Khawatir Tidak Dapat Merawat Bayi
Perasaan khawatir tidak dapat mengurus sang buah hati bisa sebabkan postpartum depression. Kasus seperti ini sering dialami oleh pasangan yang baru menikah dan memiliki anak pertama. Tidak adanya pengalaman dalam mengurus bayi cenderung menimbulkan perasaan cemas dan khawatir pada pria.
2. Terabaikan Oleh Istri
Pasca persalinan, istri cenderung lebih melimpahkan semua perhatiannya kepada sang bayi. Rasa terabaikan oleh istri ini yang memicu terjadinya postpartum depression pada pria. Kurangnya afeksi, komunikasi, dan gairah seksual menjadi masalah utama yang menimbulkan perasaan terabaikan pada suami. Untuk itu, penting bagi suami dan istri untuk mempunyai waktu yang berkualitas agar bisa saling membuka diri dan pikiran agar tidak ada yang merasa terabaikan.
Baca Juga: 7 Tips Dasar Merawat Bayi Baru Lahir
3. Terbebani Oleh Biaya Tambahan
Setiap pasangan pasti mengeluarkan biaya tambahan ketika merencanakan untuk memiliki anak. Penambahan biaya ini tentu dimulai saat istri dinyatakan hamil sampai sang buah hati telah lahir. Beban biaya yang semakin bertambah tentu menimbulkan perasaan cemas dan khawatir kepada pria yang berperan penuh untuk mencari nafkah. Perasaan cemas tambahan biaya ini yang bisa memicu pria alami postpartum depression.