Halodoc, Jakarta – Perjalanan jauh tapi kurang tidur? Biasanya, sebagian orang akan memanfaatkan waktu di sela perjalanan untuk tidur. Kalau perjalanannya singkat, mungkin kamu bisa menghabiskan waktu dengan membaca buku atau aktivitas lain yang kamu suka. Tapi kalau perjalanannya panjang, sayang banget kalau kamu enggak memanfaatkannya untuk beristirahat sejenak. Tapi, enggak semua orang gampang tidur di perjalanan, termasuk di pesawat. Selain karena rasa takut, kebisingan, sinar matahari, dan ruang yang ramai juga bisa menyulitkan kamu tidur di pesawat. Lantas, apa saja tips mengatasi masalah susah tidur di pesawat? Intip di sini, yuk!

1. Pilih Tempat Duduk yang Nyaman

Memang terdengar sepele, tapi kalau tempat duduk yang kamu pilih bikin enggak nyaman, jangankan untuk tidur, duduk pun akan terasa enggak enak. Jadi, kamu perlu memerhatikan pilihan tempat duduk di pesawat. Misalnya, kalau kamu biasa tidur di sisi kanan, ada baiknya kamu memilih tempat duduk yang berada di sisi kanan pesawat, begitupun sebaliknya. Posisi tidur tersebut bisa membantu kamu terlelap, karena posisinya mirip dengan posisi tidur kamu di rumah. Agar lebih nyaman, kamu bisa memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela karena posisi tersebut memiliki ruang lebih banyak untuk tidur dan memiliki kontrol penutup jendela.

2. Bawa Perlengkapan yang Diperlukan

Beberapa kondisi seperti posisi leher yang kurang nyaman, terlalu silau, telinga berdenging, terlalu bising, atau kedinginan bisa menjadi penyebab susah tidur di pesawat. Karena itu, kamu bisa mengatasi kondisi tersebut dengan membawa perlengkapan yang dibutuhkan seperti bantal leher, masker tidur, dan penutup telinga. Bantal tidur bisa digunakan untuk menopang leher agar lebih rileks saat tidur. Masker tidur bisa digunakan untuk menghalangi cahaya yang membuat kamu terbangun dari tidur. Sedangkan penutup telinga, kamu bisa menggunakan earphone untuk mendengarkan musik atau menghalangi suara bising di pesawat.

3. Gunakan Pakaian Hangat dan Buka Sepatu

Kalau kamu enggak kuat dingin di pesawat, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan pakaian hangat, jaket, atau sweater untuk menghangatkan tubuh. Selain itu, kamu bisa melepaskan sepatu yang kamu gunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mempermudah kamu untuk tidur. Tapi, jangan lupa untuk menggunakan kaus kaki agar kakimu enggak kedinginan, ya.

4. Hindari Alkohol dan Kafein

Alkohol dan minuman yang mengandung kafein bisa membuat kamu terjaga dan susah tidur. Jadi, hindari konsumsi alkohol ataupun minuman yang mengandung kafein sebelum naik pesawat, ya. Sebagai gantinya, kamu bisa minum air hangat, teh herbal, atau susu hangat sebelum atau saat berada di pesawat.

5. Makan Makanan Ringan Sebelum Terbang

Tidur saat perut keroncongan itu enggak enak. Jadi, selain perbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi, kamu juga perlu makan makanan ringan yang mudah dicerna oleh tubuh sebelum naik pesawat, seperti yoghurt, kacang-kacangan, jeruk, dan makanan ringan lainnya.

Beberapa tips di atas bisa kamu terapkan saat kamu mengalami masalah susah tidur di pesawat, lho. Kalau kamu mengalami susah tidur, baik di pesawat atau di rumah, jangan ragu untuk bicara dengan dokter, ya. Kamu bisa bicara dengan dokter di aplikasi Halodoc melalui Voice/Video Call dan Chat.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan. Kamu hanya tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Atau, jika kamu penasaran dengan kadar kolesterol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain, kamu bisa cek melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah! Kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemui kamu pada waktu yang sudah ditentukan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.