Halodoc, Jakarta – Naik pesawat masih menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang, padahal data menunjukkan bahwa jenis perjalanan tersebut adalah yang paling aman. Menurut sebuah laporan di jurnal Research in Transportation Economics, perjalanan udara memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibanding moda transportasi umum lainnya, seperti mobil, kereta api, kapal, dan bis.

Rasa khawatir dan gelisah wajar dirasakan ketika pesawat akan mulai terbang, namun biasanya perasaan tersebut akan menghilang setelah penerbangan berakhir. Namun, bila kamu memiliki rasa takut yang sangat besar yang muncul setiap kali melakukan perjalanan udara, dan lebih dari sekadar perasaan tidak nyaman yang hanya sesaat, kamu mungkin saja mengidap aviofobia atau fobia terhadap penerbangan. 

Masalahnya, perjalanan udara terkadang tidak bisa dihindari sama sekali bila kamu ingin bepergian lintas negeri maupun kota. Penting bagi kamu yang punya rasa takut naik pesawat untuk mencari cara untuk mengatasinya. Berikut ulasannya.

Penting untuk Mencari Tahu Penyebab Takut Naik Pesawat

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab rasa takut kamu naik pesawat. Hal itu bisa disebabkan oleh satu pengaruh langsung atau kombinasi faktor.

Pengaruh langsung bisa berupa penerbangan yang sangat buruk yang pernah kamu alami atau memiliki orang terdekat yang mengalami insiden penerbangan atau peristiwa penerbangan yang traumatis.

Selain itu, adanya perasaan tidak bisa memiliki kendali saat berada di dalam pesawat terbang adalah pemicu kecemasan yang umum yang juga merupakan penyebab aviofobia. Sementara claustrophobia adalah kondisi lain yang bisa memicu aviofobia. Claustrophobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap ruang sempit atau tertutup. Kabin pesawat adalah ruang sempit yang penuh sesak yang bisa terasa sangat membatasi selama kamu berada di pesawat, apalagi ketika rasa cemas sudah mulai meningkat.

Menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika Serikat (ADAA), mencari tahu penyebab kamu takut naik pesawat sangat penting sebagai langkah pertama untuk mengatasi kondisi tersebut. Tujuannya untuk mengidentifikasi pemicu khusus, sehingga kamu bisa mengelola rasa takut kamu saat tingkat kecemasannya rendah.

Baca juga: Amankah Mengatasi Fobia Naik Pesawat dengan Obat-obatan?

Cara Mengatasi Rasa Takut Naik Pesawat

Setelah mencari tahu penyebab di balik rasa takut kamu naik pesawat, berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:

1.Bekali Diri dengan Pengetahuan Sebelum Naik Pesawat

Kecemasan bisa berkembang karena ketidaktahuan, sehingga pikiran kamu akan cenderung dipenuhi oleh berbagai pertanyaan “bagaimana jika nanti...?” yang mengarah pada kekhawatiran akan bencana. Namun, bila kamu membekali diri kamu terlebih dahulu dengan pengetahuan sebelum naik pesawat, pertanyaan kekhawatiran tersebut bisa dikurangi dengan fakta-fakta. Meskipun ketakutan kamu mungkin tidak bisa hilang sepenuhnya, namun mencari fakta setidaknya bisa membantu kamu untuk mengelolanya.

2.Pisahkan Rasa Takut dari Bahaya

Seringkali, sulit untuk memisahkan kecemasan dari bahaya karena tubuh kamu bereaksi dengan cara yang persis sama terhadap keduanya. Namun, pastikan kamu melabeli ketakutan sebagai kecemasan.

Katakan pada dirimu sendiri bahwa kecemasan bisa membuat pikiran menakutkan kamu lebih mungkin muncul, dan ingatkan diri kamu bahwa merasa cemas bukan berarti kamu dalam bahaya. Yakinlah bahwa kamu ada dalam kondisi yang aman, sekalipun kamu sedang merasa cemas. 

3.Lawan Kecemasan

Kecemasan mengacaukan akal sehat dan membuat kamu berpikir kamu sedang dalam bahaya padahal keadaan kamu benar-benar aman. Naluri kamu pada saat itu akan selalu memberitahu kamu untuk menghindari, tapi bila kamu mengikuti perasaan tersebut, kecemasan kamu justru akan semakin kuat.

Jadi, lakukan lah hal sebaliknya dari apa yang diperintahkan perasaan cemas untuk kamu lakukan. Kamu harus melawan apa yang diperintahkan oleh kecemasan itu, namun terimalah ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kecemasan.

Baca juga: Pilihan Pengobatan untuk Atasi Gangguan Kecemasan Umum

4.Yakinkan Diri Kamu Aman

Ketika turbulensi terjadi, banyak orang termasuk kamu mungkin mulai memikirkan hal-hal yang buruk. Untuk mengelola perasaan cemas tersebut, pelajari tentang pesawat terbang dan bagaimana pesawat dirancang untuk menangani turbulensi. Berfokuslah untuk mengelola kecemasan kamu, daripada memikirkan kapan turbulensi akan berakhir atau seberapa parah hal itu. Yakinkan diri kamu bahwa kamu aman.

5.Nikmati Setiap Penerbangan

Setiap momen penerbangan memberi kamu kesempatan untuk mengelola rasa takut, sehingga kamu bisa menghadapi penerbangan berikutnya dengan lebih mudah. Jadi, nikmatilah setiap penerbangan. Tujuannya untuk melatih kembali otak kamu agar tidak terlalu peka terhadap faktor-faktor yang memicu rasa takut kamu ketika naik pesawat.

Baca juga: Tips Aman Terbang saat Pandemi COVID-19

Bila rasa takut naik pesawat yang kamu alami tidak bisa dikendalikan, bicarakanlah dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter mungkin juga akan menyarankan kamu untuk mengonsumsi obat anti-kecemasan. Kamu bisa beli obat yang kamu butuhkan melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot-repot, tinggal order dan pesananmu akan sampai dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2021. Tips for Overcoming Your Fear of Flying, Why It Happens, and More.

Anxiety and Depression Association of America. Diakses pada 2021. 8 Steps to Overcoming Your Fear of Flying