Tak Perlu Bingung, Ini Arti Non-Biner dalam Identitas Gender
“Istilah non-biner untuk penggambaran identitas gender masih termasuk hal yang tabu di Indonesia. Beberapa orang menganggap jika identitas gender tidak berhubungan dengan jenis kelamin biologisnya saat lahir.”
Halodoc, Jakarta – Beberapa orang mungkin asing dengan istilah non-niner atau yang dikenal juga dengan genderqueer. Seseorang yang memiliki identitas gender ini beranggapan jika dirinya bukan wanita atau pria.
Padahal, jenis kelamin seseorang sudah ditentukan secara biologis sejak lahir. Pada pria memiliki penis, sedangkan wanita memiliki payudara dan vagina. Maka dari itu, perlu tahu penjelasan tentang non-biner, gender yang bukan pria atau wanita ini.
Apa Itu Non-Biner?
Identitas gender non-biner yaitu istilah untuk menggambarkan seseorang dengan identitas yang tidak mengacu pada perempuan atau laki-laki. Seseorang dengan identitas gender ini mengidentifikasi jika dirinya termasuk genderfluid, agender (tanpa gender), genderqueer, atau lainnya.
Seseorang yang menganggap dirinya non-biner masuk dalam kategori transgender. Namun, di masyarakat luas, istilah transgender didefinisikan jika seseorang telah berpindah kelamin secara nyata, terutama secara alat kelamin.
Apa Itu Gender Biner?
Kebalikan dari non-biner, gender biner adalah gagasan jika hanya ada dua jenis kelamin, yaitu pria dan wanita. Jenis kelamin ini berlawanan satu sama lain, termasuk perilaku, peran, dan lainnya.
Pada banyak budaya di seluruh dunia, seseorang tumbuh dengan gagasan jika hanya ada dua jenis kelamin. Namun, banyak orang yang memiliki paham non-biner, gender tidak terbatas hanya pada laki-laki atau perempuan.
Apa Itu Identitas Gender?
Identitas gender memiliki pengertian, yaitu perasaan internal tentang diri sendiri, baik pria, wanita, atau bahkan non-biner.
Untuk pengertian cisgender, seseorang yang gendernya dikorelasikan dengan jenis kelamin saat lahir. Kebalikannya, pada transgender menggambarkan identitas gender yang bisa tidak sesuai dengan jenis kelamin pada saat lahir.
Perlu dipahami juga jika identitas gender berbeda dengan ekspresi gender. Pada identitas gender mengacu untuk perasaan internal dari dalam diri sendiri. Untuk ekspresi gender, yaitu cara seseorang secara eksternal mengekspresikan identitas gendernya.
Setiap orang perlu mengerti jika ekspresi gender adalah cara seseorang menampilkan diri, serta mungkin tidak sesuai dengan identitas gendernya.
Selain itu, gender juga dapat berbeda dengan seks dan orientasi seksual. Seks mengacu pada sifat biologi seseorang, seperti kormosom, hormonal, hingga anatomi tubuh. Sementara orientasi seksual mengacu pada minat seseorang pada jenis kelamin yang sama, jenis kelamin berbeda, semua jenis kelamin, atau bahkan tidak ada jenis kelamin.
Seseorang dari jenis kelamin apa pun dapat memiliki identitas gender dan orientasi seksual apa pun. Semua hal ini bersifat independen dan tidak terbatas pada suatu hal apa pun.
Jenis Gender Non-Biner
Ada beberapa gender dari non-biner, yaitu:
- Agender: Tidak memiliki identitas gender yang netral atau tidak terdefinisi.
- Bigender: Memiliki dua identitas gender yang berbeda.
- Gender fluid: Berpindah antara dua atau lebih identitas gender.
- Nonbinary: Istilah yang mencakup semua identitas gender di luar biner gender.
Nah, itulah pembahasan tentang non-biner, suatu identitas gender yang tidak mengacu hanya pada pria atau wanita. Mungkin hal ini merupakan konsep yang baru bagi kebanyakan orang, terutama di Indonesia. Tidak sedikit orang yang akan kaget jika ada banyak identitas gender di luar sana.
Jika memiliki pertanyaan lainnya terkait identitas gender, gunakan fitur tanya dokter untuk mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Untuk mendapatkan kemudahan ini, segera download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan. Nikmati kemudahan dalam akses kesehatan ini sekarang juga!