Tak Kunjung Langsing, Cobalah Non-Exercise Thermogenesis Activity
“Non-exercise thermogenesis activity (NEAT) adalah aktivitas non olahraga yang spontan yang juga bisa membakar kalori. Meskipun tidak sebanyak aktivitas fisik, NEAT bisa mengoptimalkan pengeluaran energi harian dan membantu menurunkan berat badan.”
Halodoc, Jakarta – Olahraga dan pola makan sehat merupakan dua cara yang sudah dikenal efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, bila badan tidak kunjung langsing meskipun sudah rajin berolahraga dan mengurangi porsi makan, kamu mungkin bisa coba melakukan non-exercise thermogenesis activity (NEAT) untuk membantu menurunkan berat badan.
Secara sederhana, NEAT mengacu pada kalori yang dibakar selama melakukan aktivitas sehari-hari di luar olahraga. Itulah mengapa hal itu disebut juga non-exercise physical activity (NEPA). Jadi, semua gerakan tidak sengaja atau tidak direncanakan yang kita lakukan sehari-hari, seperti tidur, bernapas, makan, ternyata juga bisa membakar kalori. Itulah mengapa non-exercise thermogenesis activity bisa membantu menurunkan berat badan.
Mengenal Non-Exercise Thermogenesis Activity
Tahukah kamu bahwa metabolisme tubuh kamu selalu bekerja untuk membakar energi. Selama periode aktivitas yang lebih tinggi, seperti berolahraga, tubuh memang akan membakar kalori lebih banyak daripada saat kamu beristirahat. Namun, bahkan saat kamu beristirahat, tubuh selalu mengeluarkan energi.
Cara tubuh membakar energi atau mengeluarkan kalori, yang disebut dengan total pengeluaran energi harian (TDEE), bisa dibagi menjadi tiga kategori berbeda, yaitu:
1. Tingkat metabolisme basal
Dikenal juga sebagai tingkat metabolisme istirahat, tingkat metabolisme basal adalah jumlah energi yang digunakan tubuh untuk mendukung fungsi organ dan sistem fisiologis. Pengeluaran energi ini menyumbang sekitar 60-75 persen dari TDEE. Tiga organ yang paling bertanggung jawab untuk membakar kalori saat istirahat adalah hati, otak, dan otot rangka
2. Efek termal dari makanan
Ini adalah energi yang digunakan tubuh untuk mengubah makanan menjadi lebih banyak energi, atau memindahkannya ke lokasi yang akan disimpan (sebagai lemak) untuk digunakan di lain waktu. Ini menyumbang sekitar 10 persen dari pengeluaran energi harian.
3. Efek termal dari aktivitas fisik
Ini menyumbang dari pengeluaran energi yang tersisa, yaitu sekitar 15-30 persen dari pengeluaran energi harian.
Nah, efek termal dari aktivitas fisik bisa dibagi menjadi dua jenis aktivitas yang berbeda, yaitu olahraga terencana dan aktivitas non-olahraga spontan yang terjadi setiap kali kamu beraktivitas, seperti bangun dari posisi duduk atau lari mengejar bus.
Sementara olahraga adalah bentuk aktivitas fisik penting yang bisa membakar ratusan kalori sekaligus. Nah, sedangkan aktivitas non olahraga spontan yang disebut non-exercise thermogenesis activity (NEAT) bisa memainkan peran penting dalam membantu memaksimalkan jumlah total kalori yang dibakar dalam satu hari. Contoh NEAT meliputi aktivitas seperti memasak, bersih-bersih, atau berbelanja, bahkan gerakan kecil seperti gelisah, memainkan alat musik, atau berdiri dari posisi duduk.
Tips Melakukan NEAT untuk Menurunkan Berat Badan
Meskipun kelihatannya tidak banyak membakar kalori, nyatanya NEAT bisa berdampak cukup besar pada tingkat metabolisme dan pengeluaran kalori kita. Berikut tips melakukan NEAT untuk menurunkan berat badan:
1. Usahakan jangan terlalu banyak duduk
Lipoprotein lipase (LPL) adalah enzim yang memainkan peran penting dalam mengubah lemak menjadi energi. Nah, duduk dalam waktu yang lama bisa mengurangi tingkat LPL. Jadi, gunakan lah NEAT dengan bergerak secara konsisten sepanjang hari untuk membantu mempertahankan kadar LPL dan membantu tubuh mempertahankan kemampuannya untuk membakar lemak. Misalnya, setelah beberapa jam duduk saat bekerja, ambillah waktu untuk berjalan-jalan sebentar untuk mengambil minum, dan lain-lain.
2. Berdiri bisa membuat perbedaan
Menurut National Academy of Sports Medicine, orang dengan berat 66 kilogram bisa membakar sekitar 102 kalori per jam sambil duduk di tempat kerja. Jika orang tersebut berdiri sambil bekerja, mereka akan membakar 174 kalori. Tambahan 72 kalori mungkin tidak terlihat banyak, tetapi kamu bisa membakar hingga lebih dari 18.000 kalori bila dihitung per tahun, yang menyebabkan penurunan berat badan sekitar 2 kilogram.
3. Perbanyak langkah
Departemen Kesehatan AS telah mempromosikan 10.000 langkah sehari sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan. Namun, bila kamu merasa belum mampu mencapai 10.000 langkah, menambahkan jumlah langkah secara bertahap setiap hari sudah menjadi bagian dari NEAT yang bisa membakar kalori.
4. Cari cara untuk bergerak
Bila kamu sedang mengantri atau terjebak kemacetan, temukan cara kecil untuk bergerak. Ini mungkin tidak membakar kalori sebanyak joging, tetapi bahkan mengetuk-ngetuk kaki atau mengayun-ayunkan kepala membantu tubuh kamu memanfaatkan NEAT.
5. Selalu usahakan untuk lebih banyak bergerak
Bila kamu akan berbelanja makanan, bawalah keranjang daripada menggunakan gerobak. Ketika di mall, gunakan tangga alih-alih lift atau eskalator.
Itulah penjelasan mengenai non-exercise thermogenesis activity untuk menurunkan berat badan. Untuk menjaga kesehatan, jangan lupa untuk periksakan kesehatan kamu secara berkala ya.
Kamu bisa cek kondisi kesehatan dengan dengan buat janji temu dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!