Tak Hanya untuk Anak, Vaksin PCV juga Penting untuk Orang Dewasa
“Tak hanya berguna bagi anak-anak, nyatanya vaksin PCV juga penting untuk dilakukan pada orang dewasa. Sebab, vaksin pneumokokus melindungi terhadap infeksi pneumokokus yang serius dan berpotensi fatal.”
Halodoc, Jakarta – Pneumonia merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri pneumokokus yang perlu diwaspadai penyebarannya. Sebab, penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian utama pada anak-anak di seluruh dunia. Demi mencegah penyebarannya, banyak negara melakukan imunisasi atau vaksinasi pneumokokus Konyugasi atau vaksin PCV.
Tujuan dari Imunisasi PCV adalah untuk memberikan perlindungan yang efektif pada bayi dan anak-anak terhadap penyakit ini. Namun tak hanya berguna bagi anak-anak, nyatanya vaksin PCV juga penting untuk dilakukan pada orang dewasa. Khususnya orang dewasa yang sudah berusia di atas 65 tahun atau lansia.
Alasan Vaksin PCV Penting Bagi Orang Dewasa
Vaksin pneumokokus melindungi terhadap infeksi pneumokokus yang serius dan berpotensi fatal. Sebab, pada kasus yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen hingga mengancam keselamatan jiwa pengidapnya. Selain itu, siapa saja bisa terkena infeksi bakteri pneumokokus. Tetapi beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami gejala yang lebih parah, contohnya adalah:
- Bayi.
- Orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih.
- Anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan jangka panjang tertentu. Misalnya seperti mengalami penyakit jantung kronis, mengidap penyakit hati kronis, penyakit paru-paru kronis, memiliki imunodefisiensi bawaan atau didapat, hingga mengidap HIV.
Adapun dosis vaksin PCV yang diberikan pada setiap orang akan bervariasi tergantung dari usia dan kondisinya. Sebagai contoh, bayi biasanya hanya diberikan dua dosis vaksin pneumokokus, pada usia 12 minggu dan pada usia 1 tahun. Sementara itu, orang berusia 65 tahun ke atas hanya membutuhkan satu vaksinasi pneumokokus seumur hidupnya. Vaksin ini tidak diberikan setiap tahun seperti suntikan flu. Di sisi lain, bagi mereka yang belum pernah menerima vaksin pneumokokus, atau CDC merekomendasikan tiap orang untuk:
- Mendapatkan satu dosis PCV15 atau PCV20.
- Jika PCV15 digunakan pada orang dewasa, vaksin harus diikuti dengan dosis PPSV23 setidaknya satu tahun kemudian. Interval minimal adalah 8 minggu dan dapat dipertimbangkan pada orang dewasa dengan kondisi immuno compromising, implan koklea, atau kebocoran cairan serebrospinal.
- Jika PCV20 digunakan, dosis PPSV23 biasanya tidak diperlukan.
Cara kerja vaksin pneumokokus
Kedua jenis vaksin pneumokokus mendorong tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap bakteri pneumokokus. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh tubuh untuk menetralisir atau menghancurkan organisme pembawa penyakit dan racun. Senyawa antibodi pada dasarnya berfungsi untuk melindungi tubuh dari sakit jika seseorang terinfeksi bakteri.
Lebih dari 90 galur bakteri pneumokokus yang berbeda telah diidentifikasi, meskipun sebagian besar galur ini tidak menyebabkan infeksi serius. Vaksin anak-anak (PCV) melindungi dari 13 strain bakteri pneumokokus, sedangkan vaksin dewasa (PPV) melindungi dari 23 strain.
Kamu pun kini bisa mendapatkan vaksin PCV di rumah dengan menggunakan layanan Home Lab di Halodoc.
Layanan homelab ini adalah tes laboratorium, vaksin, atau booster vitamin dari Halodoc yang bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Efektivitas Vaksin PCV
Vaksin pneumokokus yang diberikan kepada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa diperkirakan sekitar 50 sampai 70 persen efektif untuk mencegah penyakit penumonia. Kedua jenis vaksin pneumokokus adalah vaksin yang tidak aktif atau “dibunuh” dan tidak mengandung organisme hidup. Artinya, pemberian vaksin atau imunisasi ini tidak dapat menyebabkan infeksi pada tubuh seseorang yang disuntikan.
Itulah penjelasan mengenai pentingnya vaksin PCV bagi orang dewasa. Selain menjalani imunisasi secara berkala, pastikan juga untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi atau memantau berbagai perkembangan penyakit sedari dini. Dengan demikian, jika ada masalah kesehatan yang mengintai namun tidak disadari, pengobatan dapat segera dilakukan.
Nah, jika saat ini kamu ingin memeriksakan kondisi kamu bisa melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!