Ini 9 Manfaat Buah Markisa bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
“Buah markisa kaya akan antioksidan yang mampu memberikan perlindungan alami untuk tubuh. Buah ini juga bisa meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf.”
Halodoc, Jakarta – Buah markisa menjadi salah satu jenis buah dengan rasa perpaduan manis dan asam yang menyegarkan. Buah ini juga mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh.
Tidak ada salahnya kamu cari tahu lebih banyak mengenai kandungan nutrisi dan manfaat dari buah ini. Tidak perlu khawatir, kamu juga bisa mengonsumsi buah ini dengan bijinya karena aman jika tertelan.
Mau tahu apa saja kandungan nutrisi dan manfaat buah markisa untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan? Berikut ulasannya!
Kandungan Nutrisi dalam Buah Markisa
Berikut kandungan dalam 236 gram buah markisa segar, yaitu:
- Kalori: 229.
- Lemak: 1,7 gram.
- Natrium: 66,1 miligram.
- Karbohidrat: 55,2 gram.
- Serat: 24,5 gram.
- Gula: 26,4 gram.
- Protein: 5,2 gram.
- Vitamin C: 70,8 miligram.
- Vitamin A: 151 microgram.
- Zat besi: 3,8 miligram.
- Magnesium: 64,8 miligram.
- Potasium: 821 miligram
Berbagai kandungan nutrisi tersebut membuat markisa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, pastikan kamu tidak mengonsumsi buah ini berlebihan untuk mencegah dampak negatif.
Lalu, apakah buah markisa dimakan dengan bijinya? Biji markisa aman untuk dikonsumsi. Jadi jangan khawatir jika kamu menelan biji markisa. Cari tahu manfaat kandungan markisa bagi rambut melalui artikel “Manfaat Minyak Buah Markisa untuk Kulit dan Rambut”.
Berbagai Manfaat Buah Markisa
Super nutrisi dari markisa membuatnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Lalu, apa saja manfaat buah markisa? Nah, berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
1. Membantu menurunkan berat badan
Mengonsumsi buah markisa nyatanya bisa membantu kamu dalam menurunkan berat badan. Hal ini berkat kandungan lemak yang rendah, sehingga membuat kamu terhindar dari peningkatan berat badan.
Selain itu, kandungan serat dalam buah ini juga cukup tinggi sehingga mampu membuat rasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengontrol asupan makanan yang kamu konsumsi.
Mengonsumsi markisa juga terkait dengan menjalankan pola makan nabati. Menurut studi di Nutrients dengan judul A Plant-Based High-Carbohydrate, Low-Fat Diet in Overweight Individuals in a 16-Week Randomized Clinical Trial: The Role of Carbohydrates, pola makan nabati atau mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi terkait dengan penurunan berat badan, penurunan massa lemak, dan penurunan resistensi insulin.
2. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi buah markisa secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Asupan serat membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari pembuluh darah sehingga mencegah pengendapan di arteri yang dapat menyebabkan penyumbatan jantung.
Markisa juga kaya akan potasium yang dapat mengatur tekanan darah, melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Melansir dari Frontiers dengan judul Passiflora edulis: An Insight Into Current Researches on Phytochemistry and Pharmacology, terdapat 110 kandungan fitokimia yang terdapat dalam buah markisa. Namun, kandungan flavonoid dan triterpenoid masih memiliki jumlah yang paling besar dan bersifat anti hipertensi.
Inilah yang membuat buah markisa baik untuk menjaga kesehatan jantung. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah markisa secara rutin untuk mendapatkan manfaat ini.
Selain buah markisa, buah lontar juga memiliki banyak keistimewaan untuk kesehatan. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 9 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh”.
3. Dapat mengatur kadar gula darah
Indeks glikemik rendah dan serat makanan tinggi membuat buah markisa menjadi pilihan pertama di antara buah-buahan lain untuk diet diabetes. Makanan rendah glikemik tidak menyebabkan peningkatan tajam gula darah setelah memakannya.
Serat pada buah markisa juga dapat membantu menyerap gula secara perlahan dalam aliran darah, yang menjaga kadar gula tetap seimbang.
Markisa juga kaya akan pektin, sejenis serat yang membuat kenyang tanpa menambah asupan kalori. Selain itu, biji pada buah markisa mengandung senyawa bernama piceatannol yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
4. Meningkatkan imun tubuh
Buah markisa mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merangsang aktivitas sel darah putih yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Vitamin ini jugalah yang memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan untuk membuat sistem kekebalan tubuh menjadi sehat.
5. Menyehatkan pernapasan
Buah markisa memainkan peran penting dalam mengurangi semua masalah pernapasan. Contohnya seperti batuk, pilek, asma, dan gejala lain yang mirip flu.
Kandungan nutrisi pada buah markisa membantu mengencerkan dan melonggarkan endapan dahak di dalam dada dan rongga hidung. Ini dapat memudahkan pernapasan dan membantu tubuh menyingkirkan lendir.
6. Memperkuat tulang
Buah markisa kaya akan berbagai mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi. Ini adalah mineral penguat tulang yang membuat tulang kuat dan sehat. Buah markisa memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi nyeri sendi.
7. Membantu mengurangi risiko kanker
Buah markisa kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Melansir dari jurnal Antioxidant dengan judul Antioxidant and Anti-Tumor Effects of Dietary Vitamins A, C, and E, antioksidan bisa menurunakn risiko kanker dengan beberapa cara, seperti mengurangi stres oksidatif, mengurangi kerusakan DNA, dan mencegah perubahan perubahan sel yang berbahaya.
Buah ini juga mengandung vitamin A dan flavonoid yang membantu mencegah pembentukan kanker. Tak hanya itu, buah markisa memiliki senyawa chrysin yang memiliki aktivitas antikanker.
8. Menjaga kesehatan kulit
Buah markisa merupakan sumber vitamin A terbaik dan memiliki nutrisi bermanfaat bagi kulit. Markisa mengandung vitamin C dan vitamin B yang penting untuk kesehatan kulit. Kombinasi dua vitamin ini akan menunda penuaan, menjaga kelembapan, dan elastisitas kulit.
Pernah mendengar buah dewandaru yang mengandung berbagai nutrisi penting? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Manfaat Buah Dewandaru untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui“
9. Mencegah anemia
Buah markisa mengandung vitamin C sangat tinggi sehingga baik untuk mencegah kamu mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh membuat penyerapan zat besi menjadi lebih optimal. Sehingga jumlah zat besi dalam tubuh dapat terpenuhi dengan baik.
Kamu juga bisa cari tahu manfaat markisa bagi ibu hamil melalui artikel ini “7 Manfaat Buah Markisa bagi Kesehatan Ibu Hamil”.
Cara Tepat Konsumsi Buah Markisa
Banyak yang bertanya, apakah ada cara terbaik mengonsumsi buah markisa? Kebanyakan orang memakannya mentah, tetapi kamu juga bisa mengonsumsi buah tropikal ini dengan cara:
- Mencampurkan dengan susu.
- Dimakan bersama yogurt.
- Sebagai campurkan smoothie.
- Saring bijinya, rebus jusnya, dan gunakan sebagai bahan es krim, permen, kue, pai, atau koktail.
- Menggunakan ampas atau biji markisa sebagai jeli.
Carilah buah markisa yang memiliki kulit tebal dan terasa berat untuk ukurannya. Banyak yang mengira kulit keriput berarti sudah matang, tapi itu hanyalah mitos.
Kulit keriput artinya kandungan air pada markisa sudah menurun alias mengering. Jangan lupa untuk mencuci bersih buah markisa sebelum memakan atau memotongnya.
Cari tahu lebih banyak mengenai manfaat buah ini melalui artikel “Penuh Gizi, Ini 6 Manfaat Markisa bagi Kesehatan Tubuh”.
Kamu juga bisa tanyakan pada spesialis gizi di Halodoc untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konsumsi buah markisa yang tepat untuk kesehatan.