Tak Hanya Nikmat, Ini 6 Manfaat Cokelat Bagi Tubuh
“Ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi cokelat. Salah satunya adalah memberikan efek stimulan yang dapat meningkatkan beberapa fungsi vital tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Cokelat merupakan salah satu makanan enak yang banyak peminatnya. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua, semuanya menyukai makanan yang satu ini. Selain manfaat cokelat yang cukup banyak, ia juga merupakan makanan yang mudah ditemukan di pusat perbelanjaan maupun toko makanan dengan berbagai variasi rasa yang menggoda.
Tak hanya nikmat dan lezat, nyatanya cokelat juga merupakan salah satu makanan sehat yang bermanfaat bila dikonsumsi. Sebab, kandungan utama cokelat adalah kokoa yang memiliki zat flavanol. Nah, zat flavanol dalam cokelat diketahui mengandung antioksidan yang mampu mengurangi kerusakan sel.
Namun tak hanya itu, masih ada beberapa manfaat kesehatan lainnya dari mengonsumsi cokelat. Penasaran apa saja? Yuk, ketahui informasinya di sini!
Manfaat Cokelat untuk Kesehatan
Mulai dari kaya akan kandungan mikronutrien penting, hingga menekan risiko penyakit kardiovaskuler, berikut ini manfaat cokelat untuk kesehatan:
1. Kaya Kandungan Mikronutrien
Di dalam cokelat terdapat kandungan delapan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu cokelat juga mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin A, B1, B2, E, dan mineral, termasuk magnesium, zat besi, kalium, dan fosfor.
2. Efek Stimulan bagi Tubuh
Kakao yang merupakan tanaman penghasil cokelat, memiliki beberapa komponen dengan efek stimulan pada tubuh. Salah satunya termasuk kafein, yang merupakan stimulan fisik, dan pencernaan. Menariknya lagi, salah satu jenis cokelat yakni dark chocolate atau cokelat hitam diduga bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak.
Hal ini berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan Journals of Cardiovascular Pharmacology pada tahun 2006 silam. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa mengonsumsi kakao dengan flavanol tinggi selama lima hari dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
3. Meningkatkan Suasana Hati
Cokelat dipercaya bisa meningkatkan mood atau suasana hati karena komponen feniletamin di dalamnya. Beberapa kandungan dari cokelat juga dikenal memiliki efek antidepresan. Menariknya lagi, kandungan magnesium pada cokelat juga memiliki peranan dalam menjaga keseimbangan mood agar tetap stabil.
4. Mengandung Antioksidan
Kandungan antioksidan bukan hanya didapatkan pada sayur dan buah, tapi terdapat juga pada cokelat. Antioksidan dipercaya memiliki peran untuk melindungi sistem kardiovaskular tubuh dan mencegah timbulnya kanker.
5. Mengurangi Stres
Mengonsumsi cokelat jenis dark chocolate atau cokelat hitam dikabarkan dapat mengurangi stres. Hal ini berdasarkan beberapa studi yang menjelaskan bahwa setelah seseorang makan cokelat hitam, ada penurunan kadar hormon stres kortisol.
6. Menekan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Mengonsumsi cokelat hitam juga diyakini memiiki beragam manfaat untuk menghindari seseorang terkena penyakit kardiovaskular. Berikut ini cara cokelat menjaga kesehatan kardiovaskuler:
- Menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi cokelat dapat menekan tekanan darah sistolik sampai dua poin.
- Meningkatkan kadar HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik pada tubuh. Di sisi lain, cokelat juga diketahui dapat menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat.
- Manfaat cokelat juga dipercaya bisa mencegah diabetes dengan cara memperbaiki resistensi insulin. Sementara itu, bagi pengidap diabetes tipe 2, konsumsi cokelat diyakini dapat mengurangi komplikasi dari gula darah yang tinggi.
- Cokelat hitam yang dikonsumsi juga dipercaya bisa mengurangi sindrom kelelahan kronis yang dialami tiap hari.
- Cokelat hitam memiliki banyak kandungan akan antioksidan seperti polifenol berguna untuk memperlancar aliran darah. Para peneliti meyakini jika polifenol bisa meningkatkan aliran darah ke kaki dengan memengaruhi biokimia yang membuat arteri cepat melebar.
Itulah beberapa manfaat mengonsumsi cokelat bagi tubuh. Meski bermanfaat, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, mengonsumsi cokelat secara berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Salah satunya seperti meningkatkan berat badan, yang dapat berujung pada obesitas.
Di samping itu, pastikan juga untuk senantiasa mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Tujuannya agar nutrisi penting yang dibutuhkan tubuhmu dapat terpenuhi dengan baik. Nah, selain dari makanan sehat, kamu juga dapat mengonsumsi suplemen kesehatan untuk memenuhinya.
Jika saat ini kamu membutuhkannya, kamu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau menunggu lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. The Benefits of Having a Healthy Relationship with Chocolate.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Health benefits and risks of chocolate.
Healthline. Diakses pada 2022. 7 Proven Health Benefits of Dark Chocolate.
Journals of Cardiovascular Pharmacology. Diakses pada 2022. The Effect of Flavanol-rich Cocoa on the fMRI Response to a Cognitive Task in Healthy Young People.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan