Tak Hanya Dimasak, Ketahui 5 Manfaat Daun Bawang

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 November 2021

“Daun bawang tak hanya membuat masakan memiliki aroma dan rasa yang lebih sedap. Ternyata, manfaat daun ini dapat berpengaruh untuk kesehatan.”

Tak Hanya Dimasak, Ketahui 5 Manfaat Daun BawangTak Hanya Dimasak, Ketahui 5 Manfaat Daun Bawang

Halodoc, Jakarta – Daun bawang banyak digunakan sebagai bahan untuk menguatkan rasa dan aroma makanan. Bahan satu ini sering dipakai untuk campuran sop, telur dadar, salad, atau dikonsumsi dalam bentuk mentah dengan lumpia. Tidak hanya itu, daun bawang ternyata telah digunakan sebagai salah satu makanan untuk membantu mengurangi berat badan masyarakat Mesir Kuno sekitar abad 300 Sebelum Masehi. 

Ini artinya, daun bawang memiliki manfaat terhadap kesehatan tubuh. Tidak heran, karena ternyata tanaman ini sangat kaya akan vitamin C, K, dan A. Belum lagi dengan seratnya yang sangat baik untuk menunjang kesehatan saluran pencernaan. Lalu, zat besi, mangan, dan jenis mineral lainnya. Namun, ternyata masih banyak lagi manfaat daun bawang yang bisa kamu dapatkan, antara lain: 

  • Menjaga Kesehatan Jantung dan Mengurangi Inflamasi

Daun bawang sebenarnya masuk dalam varietas alliums, yaitu keluarga sayuran yang sama dengan bawang putih dan bawang merah. Siapa sangka, dalam sebuah studi yang dipublikasikan melalui jurnal Nutrients menyebutkan bahwa tanaman ini bisa membantu menurunkan risiko munculnya penyakit jantung dan stroke. 

Tidak hanya itu, dalam studi lain yang disebutkan dalam Potravinarstvo, turut menyebutkan bahwa terdapat beberapa senyawa yang memberikan manfaat dalam daun bawang yang berkaitan dengan penurunan risiko inflamasi dan membantu menjaga kesehatan organ jantung. 

Baca juga: Ketahui Manfaat Bawang Dayak yang Kaya Antioksidan

Disebutkan, kandungan kaempferol yang memiliki sifat antiperadangan yang bisa menurunkan risiko terjadinya serangan jantung atau rendahnya angka kematian. Lalu, kandungan tiosulfinat dan allicin yang merupakan senyawa sulfur yang memberikan banyak khasiat untuk jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan penggumpalan darah. 

  • Menurunkan Berat Badan

Sama halnya dengan banyak jenis sayuran, daun bawang pun diyakini efektif untuk menu diet. Sekitar 100 gram daun bawang ternyata hanya memiliki kalori sebesar 31 kalori. Lalu, sebuah studi yang dimuat dalam Advances in Nutrition dijelaskan, daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik untuk membantu mencegah munculnya rasa lapar dan menambah rasa kenyang. 

Selain itu, tanaman ini pun punya serat larut yang nantinya akan membentuk gel di dalam usus. Tentunya, ini sangat efektif untuk mengurangi nafsu makan lebih alami. Tidak hanya itu, studi lain dalam jurnal Obesity Review juga menghubungkan diet dengan mengonsumsi banyak sayuran dan penurunan berat badan lebih konsisten dan pastinya lebih stabil. 

  • Melindungi Tubuh dari Serangan Kanker

Selanjutnya adalah membantu melindungi tubuh dari serangan sel kanker sekaligus membantu memeranginya. Ini, lagi-lagi berkat peran dari senyawa kaempferol yang dihubungkan dengan penurunan risiko masalah kesehatan kronis, termasuk kanker. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry, menunjukkan senyawa tersebut mampu melawan sel kanker dengan membantu mengurangi terjadinya peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah penyebarannya. 

Lalu, studi lainnya dalam Journal of Agricultural & Food Chemistry juga membuktikan bahwa daun bawang yang ditanam di tanah yang kaya akan kandungan selenium memiliki manfaat menurunkan pertumbuhan sel kanker pada tikus. Sementara pada manusia yang mengonsumsi daun bawang secara teratur memiliki risiko penurunan kanker lambung lebih rendah hingga 46 persen. 

Baca juga: Benarkah Bawang Putih Ampuh Mengatasi Hipertensi?

  • Melancarkan Saluran Pencernaan

Sebagai bahan makanan yang punya serat larut, termasuk probiotik, daun bawang juga dipercaya bisa membantu melancarkan saluran pencernaan sekaligus menjaga kesehatan usus. Senyawa ini menghasilkan rantai pendek, seperti propionat, asetat, dan butirat yang mengurangi terjadinya peradangan dan meningkatkan kekuatan kesehatan usus. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, membuktikan bahwa diet yang kaya probiotik bisa membantu memudahkan penyerapan nutrisi penting dalam tubuh dan tentunya meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

  • Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Tingginya kadar gula darah adalah penyebab awal terjadinya banyak masalah kesehatan kronis, salah satunya adalah diabetes. Nah, ternyata, senyawa allium dan sulfur yang ditemukan dalam daun bawang bisa dikatakan efektif untuk membantu menurunkan kadar gula dalam darah. 

Baca juga: Ketahui Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan

Meski punya banyak manfaat, tentu konsumsi daun bawang juga tidak boleh berlebihan. Pastikan kesehatan tetap terjaga dengan mengonsumsi vitamin yang sesuai dengan kebutuhan. Kamu bisa langsung membelinya melalui aplikasi Halodoc, dengan memilih fitur pharmacy delivery. Jadi, supaya lebih mudah, pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc, ya!

Referensi: 
Journal of Agricultural and Food Chemistry. Diakses pada 2021. Tumorigenesis, metabolism, speciation, bioavailability, and tissue deposition of selenium in selenium-enriched ramps (Allium tricoccum)
Food Chemistry. Diakses pada 2021. A review of the dietary flavonoid, kaempferol on human health and cancer chemoprevention
Journal Of Nutrition. Diakses pada 2021. Prebiotics, probiotics, and synbiotics affect mineral absorption, bone mineral content, and bone structure
Advances in Nutrition. Diakses pada 2021. Health Benefits of Fruits and Vegetables
Obesity Reviews. Diakses pada 2021. Relationship of fruit and vegetable intake with adiposity: a systematic review
Nutrients. Diakses pada 2021. Cardiovascular Health Benefits of Specific Vegetable Types: A Narrative Review
Potravinarstvo. Diakses pada 2021. Evaluation and comparison of the content of total polyphenols and antioxidant activity in onion, garlic and leek

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan