Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 3 Tahun
Halodoc, Jakarta – Menginjak usia 3 tahun, pertumbuhan fisik Si Kecil semakin terlihat jelas. Biasanya, rata-rata anak berusia 3 tahun memiliki tinggi sekitar 80–90 sentimeter dan beratnya sekitar 10–13 kilogram. Seiring dengan pertumbuhan fisiknya, kemampuan motoriknya, baik halus maupun kasar juga mengalami perkembangan. Berikut tahap perkembangan motorik halus dan kasar pada anak.
Baca juga: 4 Mainan yang Dapat Meningkatkan Perkembangan Sensorik dan Motorik Anak
Perkembangan Motorik Anak Usia 3 Tahun
Anak usia tiga tahun sudah memiliki kemampuan motorik yang jauh lebih halus dan lebih terorganisir dibanding anak-anak yang berusia di bawahnya. Seperti pada penjelasan sebelumnya, perkembangan motorik anak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu halus dan kasar, berikut ini perbedaan keduanya:
1. Kemampuan Motorik Halus
Anak berusia 3 tahun sudah memiliki kemampuan motorik halus sebagai berikut:
- Mampu mencuci dan melap tangan sendiri.
- Mampu makan menggunakan sendok dan garpu sendiri, bahkan mampu menyendok kuah dari mangkuk.
- Mampu membawa wadah tanpa menumpahkan isinya.
- Mampu memakai pakaian sendiri.
- Mampu membolak-balik halaman buku.
- Mampu mewarnai, walau masih keluar garis.
- Mampu membuat menara dari 9 balok kecil.
- Mampu menggunakan satu tangan hampir di semua aktivitas.
Setelah mengetahui apa saja hal-hal yang menjadi perkembangan motorik halus pada anak, sekarang saatnya ibu mencari tahu bagaimana cara menstimulasi motorik halus yang dimiliki anak. Berikut ini beberapa cara yang dapat ibu lakukan:
1. Berikan Buku Gambar
Berikan Si Kecil buku gambar atau kertas kosong serta alat tulis dan pensil warna, lalu biarkan ia menggambar sesuka hatinya. Ibu juga bisa sekalian mengajarkannya cara memegang alat tulis dengan benar.
2. Berikan Buku Aktivitas
Sekarang ini sudah ada berbagai macam buku aktivitas khusus anak berusia 3 tahun yang bisa ibu dapatkan di toko buku. Aktivitas yang ada di dalam buku tersebut, meliputi mewarnai dan membuat aneka bentuk geometris dengan cara menghubungkan titik-titik. Nah, mendorong Si Kecil mengerjakan aktivitas-aktivitas semacam itu bukan hanya bisa mengasah motorik halusnya, tetapi juga meningkatkan kecerdasannya.
3. Berikan Buku Cerita
Membiasakan anak membaca buku sejak dini dapat memberikan banyak manfaat untuk dirinya di kemudian hari. Nah, ibu bisa membelikan Si Kecil buku cerita dengan gambar-gambar yang menarik agar ia mau membolak-balik setiap halamannya.
Baca juga: Usia 1 Tahun Bayi Belum Tumbuh Gigi, Wajarkah?
2. Motorik Kasar
Anak berusia 3 tahun sudah memiliki kemampuan motorik kasar sebagai berikut:
- Mampu berlari tanpa sering terjatuh, bahkan dapat berlari sambil menghindari hambatan.
- Mampu berdiri seimbang dengan satu kaki dalam jangka waktu yang pendek.
- Mampu naik turun tangga dengan kaki kanan dan kiri secara bergantian, mendarat dengan dua kaki, bahkan bisa melompat dari undakan setinggi 15 sentimeter.
- Mampu melempar bola di atas kepala dan menangkap bola yang dilemparkan kepadanya.
- Mampu menendang bola besar.
- Mampu mengayuh sepeda kecil beroda tiga.
Untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar pada anak, ibu bisa mengajaknya bermain di taman. Gunakan alat main yang tersedia, seperti perosotan, trampoline kecil, dan panjatan. Ketika Si Kecil asik bermain di taman bermain, tanpa sadar ia akan sering melompat, naik tangga, memanjat, dan sebagainya. Selain bermain di taman bermain, ibu juga bisa mengajaknya bermain bola atau naik sepeda.
Baca buku: Balita Bicara Gagap, Orangtua Harus Bagaimana?
Nah, itulah perkembangan motorik anak di usia 3 tahun. Jika Si Kecil mengalami gangguan kesehatan tertentu, ibu bisa mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc. Atasi dengan segera, sebelum penyakit menyebabkan terganggunya aktivitas harian anak.
Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2021. 3-Year-Old Development and Milestones.
Understood.org. Diakses pada 2021. Developmental milestones for 3-year-olds.
Mottchildren.org. Diakses pada 2021. Milestones for 3-Year-Olds.
WebMD. Diakses pada 2021. 3- to 4-Year-Olds: Developmental Milestones.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan