Tahap Perkembangan Anak Usia 6-7 Tahun
“Usia 6-7 tahun adalah masa peralihan dari balita ke anak-anak. Di rentang usia ini, tahap perkembangan anak mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Termasuk dalam aspek fisik, emosional, sosial, dan kognitif. Di periode ini, kehadiran dan bimbingan orangtua sangatlah penting bagi anak.”
Halodoc, Jakarta – Mengamati tahun demi tahun tumbuh kembang Si Kecil merupakan salah satu kebahagiaan terbesar orangtua. Bila sejak bayi ia selalu bergantung pada ibu dan ayahnya, di usia 6-7 tahun ia akan mulai fokus pada banyak hal di sekitarnya. Namun, ibu tidak perlu sedih, karena ini adalah bagian dari tahap perkembangan anak yang normal.
Di usia ini, anak sudah mulai lebih mandiri, memulai banyak pertemanan, dan ingin tahu banyak hal. Mereka biasanya mulai ingin melakukan banyak hal bersama teman-temannya, ketimbang orangtuanya. Selama tidak berbahaya, ibu hanya perlu mengawasi dan membiarkannya bereksplorasi.
Lebih lanjut soal tahap perkembangan anak di usia 6-7 tahun, yuk simak pembahasannya berikut ini!
Baca juga: Ini Dampak Psikologis Anak yang Tumbuh Tanpa Sosok Ibu
Begini Tahap Perkembangan Anak Usia 6-7 Tahun
Usia 6 tahun ditandai dengan kontradiksi. Di satu sisi, Si Kecil semakin kuat dan ingin mengeksplorasi banyak hal, tetapi juga merasa takut melangkah lebih jauh ke dunia yang luas tanpa kenyamanan dari orangtua.
Jadi, di usia 6 tahun ini, anak mungkin menikmati sekolah, bermain, dan kegiatan lain tanpa orangtua. Namun, tetap butuh banyak perhatian dan kenyamanan di rumah.
Sementara itu, saat memasuki usia 7 tahun, anak biasanya mulai lebih percaya diri dan semakin ingin tahu banyak hal. Jangan kaget jika Si Kecil sering mengajukan pertanyaan tentang segala hal, ya.
Secara umum, berikut ini tahap perkembangan anak di usia 6-7 tahun:
- Perkembangan Fisik
Pada usia 6 tahun, anak akan menunjukkan berbagai keterampilan fisik baru. Mereka biasanya memiliki banyak energi dan membutuhkan waktu di luar rumah untuk “membakarnya”.
Lalu, saat memasuki usia 7 tahun, perkembangan fisik anak akan semakin sempurna. Mereka akan mengembangkan koordinasi dan keseimbangan yang lebih baik dan dapat belajar melakukan lebih banyak kombinasi dengan keterampilan motorik mereka, seperti bergerak sambil menari.
Ibu bisa ajak Si Kecil bermain permainan fisik, seperti lempar bola, lompat tali, atau panjat rintangan. Ini adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk mengasah keterampilan koordinasi mereka, yang dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri.
- Perkembangan Emosional
Di usia ini, anak akan menjadi lebih sadar akan emosinya sendiri dan orang lain. Mereka juga mungkin bisa mengekspresikan keinginan untuk memilih pakaian sendiri, mencuci sendiri, dan menyisir rambut sendiri.
Lalu, di usia 7 tahun, anak biasanya lebih mampu menangani perubahan dan situasi tidak terduga. Namun, di tahap perkembangan anak ini, mereka mungkin merasakan banyak kekhawatiran tentang diri sendiri.
Baca juga: Cara Melatih Otak Kanan dan Kiri Anak agar Optimal
- Perkembangan Sosial
Di usia 6-7 tahun, anak biasanya mulai lebih memerhatikan persahabatan dan kerja tim. Muncul rasa ingin disukai dan diterima oleh kelompok sebayanya, serta menunjukkan lebih banyak kemandirian.
Karena mereka mulai lebih peduli dengan pendapat dan pemikiran orang lain, inilah saat yang tepat untuk mengajari anak sopan santun dan berempati pada orang lain.
- Perkembangan Kognitif
Di tahap perkembangan anak ini, Si Kecil biasanya mulai menyadari tentang benar dan salah, dan bisa memberi tahu teman sebayanya jika mereka tidak melakukan hal yang benar.
Kosakata dan keterampilan berbahasa anak biasanya juga semakin melaju pesat di rentang usia ini. Mereka juga sudah mulai bisa membaca dan melakukan penghitungan sederhana.
Itulah pembahasan mengenai tahap perkembangan anak usia 6-7 tahun. Dapat disimpulkan bahwa di rentang usia ini, anak menjadi semakin kuat, lincah, dan ingin tahu banyak hal.
Baca juga: 4 Fakta Mengenai Anak Bungsu yang Perlu Diketahui
Semua aspek, termasuk fisik, emosi, sosial, dan kognitif anak juga mengalami peningkatan yang signifikan. Di masa-masa ini, kehadiran dan bimbingan orangtua sangat penting, untuk memberi Si Kecil rasa aman, serta membuatnya tumbuh lebih percaya diri.
Jangan lupa juga untuk memastikan asupan nutrisi anak tercukupi, ya. Pastikan anak mengonsumsi banyak variasi makanan bergizi yang seimbang. Bila ada masalah kesehatan yang dialami anak, segera download aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter anak.