Susunan Gigi Tidak Rapi, Benarkah Pengaruh Faktor Genetik?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Juni 2019
Susunan Gigi Tidak Rapi, Benarkah Pengaruh Faktor Genetik?Susunan Gigi Tidak Rapi, Benarkah Pengaruh Faktor Genetik?

Halodoc, Jakarta - Gigi merupakan salah satu bagian penting untuk penampilan setiap orang. Gigi tidak rapi merupakan suatu ungkapan untuk menggambarkan kondisi gigi yang tidak simetris, sehingga mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri orang yang memilikinya.

Pada gigi orang dewasa yang normal, jumlahnya adalah 32 buah, yang terbagi menjadi bagian atas dan bawah. Namun, pada beberapa orang, gigi tersebut dapat tumbuh tidak beraturan, sehingga tampak buruk.

Walau begitu, gigi tidak rapi adalah hal yang umum terjadi pada seseorang. Gangguan tersebut dapat terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Terdapat beberapa penyebab gigi tidak rapi yang dapat terjadi, salah satunya adalah faktor keturunan.

Baca Juga : 2019 Tampil Baru, Simak Dulu 5 Fakta Behel Ini

Penyebab Gigi Tidak Rapi

Gigi tidak rapi memang terkadang dapat menjengkelkan untuk beberapa orang. Walau begitu, penggunaan kawat gigi sebenarnya bertujuan untuk menyelesaikan masalah gigi yang tidak rapi. Beberapa gangguan pada gigi selain tidak rapi adalah tonggos, renggang, cameh, dan gingsul.

Maloklusi atau gangguan pada gigi terbagi menjadi dua tipe, yaitu maloklusi dental yang terjadi karena terdapat masalah pada gigi. Lalu, tipe lainnya adalah maloklusi skeletal atau gangguan yang terjadi pada rahang seseorang.

Berikut adalah beberapa penyebab gigi tidak rapi yang mungkin terjadi:

1. Faktor Keturunan

Salah satu penyebab gigi tidak rapi adalah dikarenakan faktor keturunan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan dari orangtua, sehingga anaknya memiliki masalah yang sama dengan ayah atau ibunya. Gigi dan rahang seseorang kemungkinan akan mirip yang membuat gigi tidak rapi.

2. Kebiasaan Menggigit Kuku

Seorang yang mempunyai kebiasaan menggigit kuku dapat menjadi penyebab gigi tidak rapi. Hal ini umumnya terjadi pada anak-anak, sehingga struktur gusi dan pertumbuhan giginya menjadi bermasalah. Kebiasaan tersebut juga berdampak pada kesehatan mulut seseorang.

3. Kebiasaan Mengunyah dengan Gusi

Kebiasaan lainnya yang dapat menjadi penyebab gigi tidak rapi adalah kebiasaan mengunyah dengan gusi. Hal tersebut umumnya sudah terjadi sejak orang tersebut masih kecil. Dikarenakan kebiasaan tersebut, gusi menjadi lebih maju dan posisi gigi menjadi terlalu maju.

4. Faktor Lingkungan

Penyebab gigi tidak rapi lainnya yang dapat memengaruhi bagian tersebut adalah faktor lingkungan. Hal tersebut terjadi jika anak tersebut kerap mengonsumsi makanan yang manis, jarang gosok gigi, dan malas memeriksakan giginya karena pengaruh dari lingkungannya.

Baca Juga : Gigi Tonggos Bisa Dihindari Sejak Dini?

Upaya untuk Merawat Gigi Tidak Rapi

Terdapat beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gigi berantakan atau gigi tidak rapi, yaitu:

  • Memasang Kawat Gigi

Hal paling umum yang dapat kamu lakukan untuk membuat gigi kamu lebih rapi dan terlihat lebih cantik adalah dengan memasang kawat gigi. Hal tersebut dapat membuat gigi kamu menjadi lebih rapi, sehingga lebih sedap untuk dipandang.

  • Melakukan Pencabutan Gigi

Kamu dapat membuat gigi kamu menjadi lebih rapi dengan cara melakukan pencabutan gigi yang tidak sesuai dengan pertumbuhan yang normal. Dengan cara tersebut, kamu dapat membuat gigi kamu menjadi lebih nikmat untuk dipandang dan meningkatkan kepercayaan diri kamu.

Baca Juga : 4 Cara Mencegah Sariawan Bagi Pemakai Kawat Gigi

Itulah sedikit pembahasan mengenai gigi tidak rapi yang dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Jika kamu mengalami masalah terkait kesehatan gigi kamu, kamu dapat memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!