Susahnya Gerakan Barongsai, Butuh Fisik yang Kuat
Halodoc, Jakarta – Perayaan hari raya Imlek rasanya kurang meriah tanpa adanya atraksi barongsai. Barongsai yang merupakan salah satu identitas dan bagian dari budaya Tionghoa memang kerap kali dihadirkan untuk menghibur masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek.
Atraksi singa-singa barongsai yang lincah melompat ke sana kemari dan diiringi dengan musik gendang yang penuh semangat selalu bisa membuat siapa saja yang menyaksikannya menjadi terpukau. Tapi, kamu tentunya juga sudah tahu bahwa di balik kostum barongsai tersebut, terdapat orang-orang hebat yang berhasil menghidupkan barongsai menjadi seperti nyata.
Nah, ternyata untuk bermain barongsai tidaklah semudah kelihatannya. Dibutuhkan fisik dan stamina yang kuat agar bisa melakukan setiap gerakan dengan baik. Simak di sini cara pemain barongsai melatih kekuatan tubuhnya.
Sekilas tentang Barongsai
Tarian barongsai (lion dance) merupakan budaya Tionghoa yang sudah ada sejak lama, bahkan sejak sebelum jaman Dinasti Tang berdiri. Barongsai sebenarnya tidak hanya dimainkan pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh saja, namun juga pada upacara-upacara penting lainnya, seperti peresmian perkantoran, pusat perbelanjaan, upacara pernikahan, festival budaya, dan lain-lain. Ini karena barongsai yang merupakan simbol dari binatang singa yang berani dipercaya memiliki kekuatan magis yang mampu mengusir roh jahat, serta membawa keberuntungan.
Atraksi barongsai sendiri banyak melibatkan gerakan kaki yang cepat, kuat, dan seimbang. Salah satu gerakan barongsai shuang dui, misalnya dilakukan dengan cara naik ke atas bahu pasangan dengan kedua kaki. Lalu, ada gerakan tan dui yaitu berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satunya lagi mengais ke depan.
Masih banyak lagi gerakan barongsai lainnya yang menuntut keseimbangan dan kekuatan kaki pemainnya. Selain kekuatan kaki, kekuatan tangan juga diperlukan untuk mengangkat-angkat badan teman yang di depan atau untuk memainkan kepala barongsai dengan enerjik. Nah, itulah mengapa pemain barongsai perlu meningkatkan kekuatan tubuhnya serta menjaga stamina dengan baik.
Baca juga: Gerakan Latih Otot Lengan dengan Sempurna
Tips Meningkatkan Kekuatan Tubuh untuk Pemain Barongsai
Latihan untuk barongsai bisa dikatakan hampir mirip dengan latihan bela diri. Pasalnya, setelah melakukan pemanasan, pemain barongsai biasanya juga akan melakukan kuda-kuda, seperti yang dilakukan pada latihan bela diri yang bertujuan untuk meningkatkan otot paha. Selain itu, berikut beberapa latihan yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot paha, kaki, dan lengan untuk pemain barongsai:
1. Squat
Gerakan setengah berjongkok ini ternyata bisa membantu menguatkan kuda-kuda kamu, lho. Cara melakukannya adalah pertama-tama lebarkan kaki sejajar bahu, kemudian tempelkan punggung kamu pada dinding, lalu turun secara perlahan-lahan sampai lutut membentuk sudut 90 derajat. Tahan posisi ini selama kurang lebih 60 detik, kemudian kamu bisa beristirahat selama setengah menit. Ulangi gerakan squat sebanyak 10 kali.
Baca juga: Tips Squat yang Efektif untuk Mengencangkan Paha
2. Joging dan Berlari
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan untuk memperkuat otot kaki adalah dengan melakukan joging atau berlari secara rutin. Bahkan, joging dan berlari juga termasuk salah satu latihan dasar pada pencak silat lho, yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.
Selain itu, berlari dan joging secara rutin juga bisa menghilangkan lemak dalam tubuh dan membuat otot paha semakin kuat. Cara inilah yang membuat pemain barongsai memiliki ketahanan dan kuda-kuda yang kuat.
3. Lunge
Selain squat, lunge juga merupakan latihan yang efektif meningkatkan otot paha dan kaki. Caranya, mulailah dari posisi berdiri, kemudian langkahkan satu kakimu ke depan, lalu tekuk lutut tersebut serendah mungkin hingga lutut kaki yang satunya lagi menyentuh lantai. Setelah itu, kembali ke posisi berdiri. Ulangi gerakan ini minimal 15 kaki pada masing-masing kaki.
Baca juga: 6 Jenis Lunges yang Bikin Paha Kencang
4. Push up
Sedangkan untuk menguatkan otot tangan, kamu bisa melakukan latihan push up secara rutin. Caranya adalah baringkan badan kamu dalam posisi tengkurap. Kemudian, pelan-pelan angkatlah tubuhmu ke atas dengan menggunakan kedua lengan, setelah itu turunkan badan kembali. Jadi, saat melakukan push up, berat badanmu ditopang hanya oleh lengan dan jari kaki.
Lakukan lah push up sebanyak 2–3 kali seminggu selama 5–7 menit untuk hasil optimal. Dengan melakukan push up secara rutin, otot pada bagian dada, lengan, dan bahu kamu akan terbentuk secara alami serta menunjang perkembangan otot di sekitar bagian atas.
Nah, itulah penjelasan mengapa pemain barongsai membutuhkan fisik yang kuat. Jangan hanya menyaksikan atraksinya saja, kamu juga bisa mencontek latihan yang dilakukan pemain barongsai di atas untuk meningkatkan kekuatan tubuhmu sendiri lho.
Bila sakit dan butuh saran kesehatan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja lho. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan