Susah Hilangkan Kebiasaan Begadang? Coba 6 Cara Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Juli 2018
Susah Hilangkan Kebiasaan Begadang? Coba 6 Cara IniSusah Hilangkan Kebiasaan Begadang? Coba 6 Cara Ini

Halodoc, Jakarta- Pola tidur, atau kebiasaan orang saat tidur dipengaruhi oleh jam biologis yang mengatur orang terjaga dan tidur selama 24 jam. Pola tidur ini bisa berubah jika seseorang begadang atau terjaga lebih lama, sehingga menyebabkan pergeseran jam biologis dan perubahan pola tidur.

Baca juga: Susah Tidur? Ini yang Perlu Dilakukan

Durasi tidur yang disarankan adalah 7-8 jam pada waktu malam hari. Namun, durasi ini bisa berubah jika seseorang kesulitan untuk tidur di malam hari, misalnya karena faktor usia ataupun kesibukan. Jika dibiasakan, kesulitan tidur bisa mengubah jam biologis dan membuat jam tidur menjadi terbalik. Berikut adalah tujuh penyebab yang membuat kamu kesulitan tidur di malam hari, seperti:

  • Faktor lingkungan. Misalnya, suhu ruangan terlalu panas atau dingin.
  • Faktor psikis. Misalnya, stres, depresi, atau cemas berlebihan.
  • Pola hidup tidak sehat. Misalnya, terlalu sering begadang atau tidur terlalu banyak.
  • Kondisi medis tertentu, seperti kanker dan asma.

Kualitas dan kuantitas tidur yang kurang bisa menimbulkan serangkaian penyakit, mulai dari masalah fisik seperti kegemukan, infeksi hingga masalah psikis. Lantas, bagaimana sih cara menghilangkan kebiasaan begadang? Berikut ini tips yang bisa diterapkan:

  1. Buat suasana kamar menjadi nyaman. Misalnya, mematikan lampu kamar atau memasang lampu tidur, serta mematikan alat elektronik (termasuk televisi dan gadget).
  2. Jika sudah lama berada di tempat tidur dan belum juga mengantuk, coba lakukan kegiatan tertentu untuk merangsang rasa kantuk. Diantaranya dengan membaca buku ataupun mendengarkan lagu.
  3. Cukupi asupan cairan untuk mencegah dehidrasi, yaitu dengan minum 8 gelas air putih per hari serta perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Sebisa mungkin, hindari konsumsi kafein (seperti teh dan kopi) sebelum tidur. Sebab, kafein bisa memperlambat jam internal tubuh sehingga membuat kamu sulit tidur.
  4. Pastikan untuk mendapat istirahat yang cukup setiap harinya, namun jangan berlebihan. Sebab, tidur terlalu banyak juga bisa memengaruhi jam tidur di malam hari. Agar lebih teratur, usahakan untuk bangun dan tidur pada jam yang sama setiap harinya.
  5. Perhatikan asupan gizi harian, yaitu dengan perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Selain itu, kamu juga bisa berolahraga secara rutin sesuai kemampuan dan mengelola stres agar bisa tidur lebih mudah.
  6. Biasakan untuk tidur lebih awal untuk mengembalikan jam biologis, misalnya dengan tidur lebih cepat dari biasanya.

Baca juga: 5 Camilan Ini Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Cara di atas bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang baik. Jika cara tersebut belum berhasil mengatasi gangguan tidur yang kamu alami, segeralah berbicara dengan dokter untuk mencari tahu penyebab dan cara penanganan yang tepat. Biasanya, dokter akan melakukan berbagai tindakan seperti pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan melihat rekam medis untuk menentukan penyebab kesulitan tidur yang kamu alami.

Kamu juga bisa menanyakan masalah tidur ini bersama dokter ahli dan tepercaya yang ada di Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa berbicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.