Suplemen Kalsium untuk Mengobati Hipoparatiroid
Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar tentang kondisi medis bernama hipoparatiroid? Kondisi ini terjadi ketika kelenjar paratiroid dalam tubuh hanya mengeluarkan hormon dalam jumlah sedikit. Kelenjar ini biasanya berlokasi di leher, dekat dengan kelenjar tiroid. Adapun hormon yang dihasilkan kelenjar ini adalah hormon paratiroid.
Hormon paratiroid punya fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh. Jika produksi hormon ini kurang, tubuh mengalami gangguan elektrolit, yang berupa rendahnya kadar kalsium atau hipokalsemia dan tingginya kadar fosfat atau hiperfosfatemia. Seperti apa pengobatan untuk hipoparatiroid?
Baca juga: Kenali 5 Penyakit yang Mengintai Kelenjar Tiroid
Begini Pengobatan Hipoparatiroid Dilakukan
Jika dokter mencurigai adanya kondisi hipoparatiroid, berbagai pemeriksaan dilakukan. Mulai dari pemeriksaan fisik seperti melihat kondisi kulit, otot, dan kerontokan rambut, hingga pemeriksaan lanjutan seperti tes darah. Tes darah bertujuan untuk melihat kadar kalsium, fosfor, magnesium, dan hormon paratiroid dalam tubuh.
Selain itu, bisa juga dilakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, seperti foto rontgen, tes kepadatan tulang, dan elektrokardiogram (EKG). Pada anak-anak, dokter juga memeriksa kondisi gigi, yang jika adanya gangguan atau keterlambatan pertumbuhan, bisa jadi indikasi hipoparatiroid.
Setelah diagnosis dipastikan, pengobatan akan dilakukan. Pengobatan hipoparatiroid bertujuan untuk menjaga kadar kalsium dan fosfat dalam tubuh tetap normal. Langkah pengobatan yang bisa dilakukan adalah pemberian suplemen atau tablet kalsium karbonat. Namun, pemberian kalsium dosis tinggi pada beberapa orang bisa menimbulkan efek samping berupa konstipasi.
Baca juga: Daftar Makanan yang Baik untuk Pengidap Penyakit Tiroid
Selain suplemen kalsium, pengidap hipoparatiroid perlu diberikan suplemen vitamin D. Tujuannya untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan menghilangkan fosfat. Jika pemberian kedua suplemen tersebut belum dapat menyeimbangkan kadar kalsium dan fosfat dalam tubuh, dokter akan menyuntikkan hormon paratiroid satu kali sehari.
Namun, pemberian suntikan hormon paratiroid berisiko menimbulkan kanker tulang atau osteosarcoma. Oleh karena itu, penyuntikan hormon paratiroid hanya diberikan secara terbatas, dan dengan pengamatan khusus dari dokter, serta hanya dilakukan jika pemberian kalsium tidak menunjukkan perbaikan.
Jika kamu mengalami hipoparatiroid, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut pada dokter. Sebab, tingkat keparahan dan kondisi yang dialami setiap orang bisa berbeda-beda, sehingga pengobatan yang diperlukan pun tentu berbeda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kamu juga bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja.
Baca juga: Perlu Tahu 6 Tips Liburan orang Pengidap Tiroid
Selain pemberian suplemen kalsium dan vitamin D, penanganan lain yang dapat dilakukan adalah mengatur pola makan. Pengidap hipoparatiroid disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya kandungan kalsium, dan rendah kandungan fosfat atau fosfor.
Setelah pengobatan hipoparatiroid dilakukan, kondisi pengidap perlu diawasi oleh dokter melalui pemeriksaan darah rutin. Jika ada perubahan pada kadar kalsium atau fosfat dalam tubuh, dokter akan menyesuaikan dosis suplemen kalsium.
Perlu diketahui bahwa hipoparatiroid merupakan penyakit kronis di mana pengidapnya perlu melakukan pengobatan dan penyesuaian pola makan sepanjang hidup. Hal ini bertujuan untuk menekan gejala hipoparatiroid dan mencegah terjadinya komplikasi.