Sumber Energi hingga Antibodi, Ini Fungsi Protein
“Setiap sel dalam tubuh manusia mengandung protein. Fungsi protein yaitu melakukan sebagian pekerjaan dalam sel dan diperlukan untuk energi, antibodi, dan struktur tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Terdapat triliunan sel dalam tubuh manusia, dan setiap selnya mengandung protein.Protein berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembang pada anak-anak, remaja, dan ibu hamil. Perlu diketahui, struktur dasar protein adalah rantai asam amino.
Protein bisa dibilang molekul besar dan kompleks yang memiliki banyak peran penting dalam tubuh. Mereka melakukan sebagian besar pekerjaan dalam sel dan diperlukan untuk struktur, fungsi, dan pengaturan jaringan serta organ tubuh. Nah, sudah kebayang bukan betapa pentingnya fungsi protein dalam tubuh?
Fungsi Protein yang Penting untuk Tubuh
Protein merupakan salah satu dari tiga zat gizi makro, yaitu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang lebih banyak. Zat gizi makro lainnya adalah lemak dan karbohidrat.
Nah, berikut ini fungsi protein yang penting diketahui:
- Pemasok Energi
Protein mengandung 4 kalori per gram. Ini adalah jumlah energi yang sama dengan yang disediakan karbohidrat. Lemak memasok energi paling banyak, yaitu 9 kalori per gram. Namun, hal terakhir yang digunakan tubuh untuk energi adalah protein. Sebab nutrisi berharga ini digunakan secara luas di seluruh tubuh.
Karbohidrat dan lemak jauh lebih cocok untuk menyediakan energi, karena tubuh menyimpan cadangan untuk digunakan sebagai bahan bakar. Selain itu, mereka dimetabolisme lebih efisien dibandingkan dengan protein.
- Membantu Reaksi Biokimia
Enzim adalah protein yang membantu ribuan reaksi biokimia yang terjadi di dalam dan di luar sel tubuh. Struktur enzim memungkinkan mereka untuk bergabung dengan molekul lain dalam sel yang disebut substrat. Enzim juga dapat berfungsi di luar sel, seperti enzim pencernaan (laktase dan sukrase), yang membantu mencerna gula.
Beberapa enzim memerlukan molekul lain, seperti vitamin atau mineral agar reaksi berlangsung. Fungsi tubuh yang bergantung pada enzim meliputi:
- Pencernaan.
- Produk energi.
- Pembekuan darah.
- Kontraksi otot.
Kurangnya atau fungsi enzim yang tidak tepat dapat menyebabkan penyakit.
- Bertindak Sebagai Perantara Pesan
Beberapa protein adalah hormon, yang merupakan pembawa pesan kimiawi. Protein membantu komunikasi antara sel, jaringan, dan organ tubuh. Mereka dibuat dan dilepaskan oleh jaringan atau kelenjar endokrin, kemudian diangkut dalam darah ke jaringan atau organ target, di mana reseptor protein pada permukaan sel diikat.
- Protein dan peptida: Terbuat dari rantai asam amino.
Hormon dapat dikelompokan menjadi tiga kategori utama:
- Steroid: Terbuat dari kolesterol lemak. Hormon seks, testosteron dan estrogen merupakan berbasi steroid.
- Amina: Terbuat dari asam amino triptofan atau tirosin yang membantu membuat hormon yang berhubungan dengan tidur dan metabolisme.
- Protein dan polipeptida: Membentuk sebagian besar hormon tubuh.
- Menyediakan Struktur Tubuh
Protein ini mengikat dan membawa atom dan molekul kecil di dalam sel ke seluruh tubuh. Protein ini termasuk keratin, kolagen, dan elastin, yang membantu membentuk kerangka ikat tertentu di tubuh.
Keratin adalah protein struktural yang ditemukan di kulit, rambut, dan kuku. Sedangkan kolagen adalah protein paling melimpah di tubuh dan merupakan protein struktural tulang, tendon, ligamen, dan kulit.
Sementara itu elastin beberapa ratus kali lebih fleksibel dibandingkan kolagen. Elastisitasnya yang tinggi memungkinkan banyak jaringan di tubuh kembali ke bentuk semula setelah meregang atau berkontraksi. Seperti rahim, paru-paru, dan arteri.
Sudah tahu mengenai glikogen dan fungsinya untuk tubuh? Baca di artikel ini: “Mengenal Glikogen dan Fungsinya Dalam Tubuh“.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh (Antibodi)
Protein membantu membentuk imunoglobulin atau antibodi untuk melawan infeksi. Antibodi adalah protein dalam darah yang membantu melindungi tubuh dari mikroorganisme jahat seperti bakteri dan virus. Ketika patogen tersebut masuk ke dalam tubuh, tubuh akan menghasilkan antibodi yang melawan mereka.
Tanpa antibodi, bakteri dan virus akan bebas berkembang biak dan menimbulkan penyakit pada tubuh. Setelah tubuh menghasilkan antibodi terhadap bakteri atau virus tertentu, sel-sel tubuh tidak akan pernah lupa bagaimana melawannya.
Hal tersebut memungkinkan antibodi merespon dengan cepat saat bakteri atau virus penyakit menyerang tubuh. Akibatnya, tubuh mengembangkan kekebalan terhadap penyakit yang terpapar.
Itulah yang perlu diketahui mengenai fungsi protein untuk tubuh. Jika kamu memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan protein atau zat gizi lainnya, segera tanya dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. How much protein does a person need?
WebMD. Diakses pada 2022. Benefits of Protein
Healthline. Diakses pada 2022. 9 Important Functions of Protein in Your Body
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan