Suka Seafood, Waspada 3 Hal ini Kalau Makan Kerang

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Agustus 2018
Suka Seafood, Waspada 3 Hal ini Kalau Makan KerangSuka Seafood, Waspada 3 Hal ini Kalau Makan Kerang

Halodoc, Jakarta – Bagi pencinta makanan laut alias seafood, pasti sudah pernah dan sangat mengenal rasa dari kerang. Bagi kebanyakan orang, kerang mungkin menjadi jenis makanan laut yang masuk dalam “daftar favorit”. Bukan tanpa alasan, kerang merupakan salah satu makanan laut yang cukup mudah ditemukan. Dan dengan harga yang relatif murah, makanan yang satu ini cukup menjanjikan pengalaman rasa yang menyenangkan.

Sejauh ini, ada beberapa jenis kerang yang dikenal dan mudah didapatkan di Indonesia. Mulai dari kerang dara, dan kerang hijau. Jika dipilih dengan benar, makanan yang satu ini ternyata memiliki kandungan nutrisi yang lumayan banyak. Kandungan nutrisi yang ada dalam kerang di antaranya, protein, lemak, omega-3, zat besi, vitamin A, vitamin B12, vitamin C, kalsium, kalium, selenium, hingga karbohidrat.

Baca juga: 5 Aturan Makan Seafood Biar Enggak Kolesterol

Meski mengandung banyak nutrisi, mengonsumsi kerang ternyata tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Selain karena kerang memiliki kandungan kalori, ada beberapa hal lain yang bisa terjadi saat seseorang makan kerang dalam jumlah yang terlalu banyak. Apa saja?

 

  • Keracunan

 

Kerang disebut sebagai makhluk laut yang menyedot segala hal yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup. Sayangnya, biasanya kerang tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol apa yang ia serap. Artinya kerang sangat rentan akan kandungan zat-zat yang bisa membuat manusia keracunan.

Sebab jika kerang terkontaminasi zat bahaya, dan kemudian dikonsumsi, maka bisa menyebabkan tubuh mengalami gangguan. Beberapa gejala dari keracunan kerang yang sering muncul adalah mual, muntah, gatal-gatal, diare, hingga sakit kepala.

Baca juga: Kulit Memerah, Waspada Alergi Seafood pada Anak

 

  • Overdosis Vitamin

 

Salah satu dampak dari makan kerang dalam jumlah yang berlebihan adalah overdosis vitamin, terutama vitamin B12. Kerang merupakan salah satu sumber terbaik vitamin B12 yang dibutuhkan tubuh. Jenis vitamin ini berguna untuk membentuk asam amino dan enzim yang berperan penting dalam proses produksi hemoglobin.

Sayangnya, kelebihan asupan vitamin ini ternyata malah bisa memicu terjadinya masalah kesehatan. Overdosis vitamin B12 bisa menyebabkan kulit gatal-gatal, kulit ruam, dan diare. Maka dari itu, sangat penting untuk membatasi jumlah asupan kerang yang masuk ke dalam tubuh. Sekalipun kamu mengolah dan memasak sendiri, namun tetap tidak diketahui lingkungan di mana kerang tersebut hidup dan zat apa saja yang mungkin sudah terkandung di dalam tubuhnya.

 

  • Risiko Penyakit Berbahaya

 

Selain vitamin B 12, kerang juga mengandung zat besi. Nah, ternyata kelebihan asupan zat besi pada tubuh karena kebanyakan makan kerang juga bisa memberi dampak yang buruk. Pada dasarnya, zat besi sangat baik dan dibutuhkan oleh tubuh manusia. Namun saat tubuh menerima zat besi terlalu banyak, risiko penyakit berbahaya pun akan meningkat.

Baca juga: Ini 7 Manfaat Makanan Laut untuk Kesehatan

Saat tubuh mendapatkan terlalu banyak asupan zat besi, risiko penyakit seperti diare, kerusakan hati, hingga diabetes pun harus diwaspadai. Selain itu, terlalu banyak kandungan zat besi dalam tubuh pun bisa menjadi pemicu meningkatnya risiko penyakit Alzheimer menyerang di hari tua.

Nah, daripada mengundang penyakit, ada baiknya untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan ini. Selain itu, menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengatur pola makan, istirahat yang cukup, dan berolahraga. Lengkapi juga dengan konsumsi suplemen dan vitamin tambahan. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!