Suara Hilang karena Sakit Tenggorokan, Ini Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Ketika kamu kehilangan suara, kondisi ini paling sering disebabkan oleh radang tenggorokan. Laringitis terjadi ketika laring (kotak suara) teriritasi dan meradang. Kamu dapat mengiritasi kotak suara saat terlalu sering bersuara ketika sedang memiliki infeksi.
Sebagian besar kasus laringitis disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu biasa. Di dalam kotak suara ada pita suara yang saat kamu berbicara, pita suara membuka dan menutup dengan lancar. Ketika udara melewati pita suara menyebabkannya bergetar sehingga mengeluarkan suara. Ketika pita suara bengkak, ini dapat mengubah cara udara melewatinya dan suaramu.
Bisa Sembuh Sendiri?
Laringitis biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi kadang-kadang bisa menjadi kronis dalam arti berkepanjangan. Untuk mengatasinya, kamu harus mengobati peradangan dan iritasi di kotak suara tersebut.
Hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan sakit tenggorokan adalah memberi waktu untuk pita suaramu beristirahat. Cobalah untuk tidak berbicara sama sekali selama satu atau dua hari.
Baca juga: Sering Sakit Tenggorokan, Apakah Berbahaya?
Jika kamu harus berbicara, lakukan dengan tenang. Ini biasanya berhasil karena seringkali iritasi dan peradangan hanya perlu waktu untuk menyembuhkannya. Apalagi yang bisa dilakukan untuk membantu proses penyembuhan sakit tenggorokan karena suara hilang?
- Jangan Berbisik
Berbisik sebenarnya lebih sulit pada pita suara daripada ucapan biasa. Saat kamu berbisik, pita suara ditarik dengan kencang. Ini dapat memperlambat pemulihannya.
- Gunakan Penghilang Rasa Sakit
Pereda nyeri yang dijual bebas akan membuat kamu lebih nyaman. Obat anti-inflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve), dapat membantu mengurangi pembengkakan pada pita suara.
Butuh rekomendasi obat untuk meredakan sakit tenggorokan, bisa ditanyakan lewat aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.
- Hindari Dekongestan
Biasanya ketika pilek, kamu akan menggunakan dekongestan untuk meredakan pilek. Namun, jika pilekmu disebabkan oleh radang tenggorokan, sebaiknya hindari dekongestan yang dapat mengeringkan tenggorokan dan saluran hidung.
- Perbanyak Konsumsi Cairan
Laringitis paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Beristirahat dan minum banyak cairan akan membantu kamu sembuh secepat mungkin.
- Minum Air Hangat
Air hangat, seperti teh, kaldu, atau sup akan membantu menenangkan tenggorokan yang meradang teh hijau, yang penuh dengan antioksidan juga dapat mendukung proses penyembuhan. Minumlah air hangat empat atau lima kali sehari, atau lebih jika perlu untuk menenangkan rasa sakit.
- Hindari Minuman Berkafein seperti Kopi dan Teh Hitam
Soalnya minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi.
- Berkumur dengan Air Garam
Tambahkan satu sendok teh garam ke segelas air hangat. Garam akan membantu menyembuhkan jaringan yang teriritasi di tenggorokan. Cobalah berkumur dengan air garam dua atau tiga kali sehari sampai suara kembali normal.
Baca juga: Minuman Ini Bisa Dikonsumsi untuk Meredakan Sakit Tenggorokan
- Mengisap Permen
Obat batuk tenggorokan dapat meredakan sakit tenggorokan. Mengisap sesuatu juga meningkatkan produksi air liur, yang akan membuat tenggorokan tetap lembap. Cobalah konsumsi permen yang mengandung madu yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi alami.
- Mandi Air Panas
Uap dari pancuran air panas membantu melembapkan pita suara dan menenangkan sakit tenggorokan. Menambahkan minyak esensial yang menyegarkan, seperti kayu putih, juga dapat membantu. Oleskan minyak esensial di telapak tangan dan gosokkan.