Studi Terbaru: Dosis Booster 90% Ampuh Lawan Omicron

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Februari 2022

“Studi terbaru yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukan vaksinasi booster mampu mencegah rawat inap akibat infeksi varian Omicron sebesar 90 persen. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association juga menunjukan hasil yang serupa.”

Studi Terbaru: Dosis Booster 90% Ampuh Lawan OmicronStudi Terbaru: Dosis Booster 90% Ampuh Lawan Omicron

Halodoc, Jakarta – Peningkatan kasus Omicron di Indonesia membuat masyarakat perlu melakukan vaksin booster untuk mendapatkan kekebalan penuh. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh CDC menunjukan bahwa dosis ketiga vaksin COVID-19 atau booster mampu mencegah rawat inap di rumah sakit akibat paparan Omicron. 

Hasil penemuan ini tentu menjadi kabar baik bagi seluruh negara yang terpapar COVID-19 dan meningkatkan kewaspadaan tentang pentingnya vaksin booster. Berikut paparan hasil studi yang didapatkan oleh CDC.

Hasil Studi CDC Mengenai Keefektifan Booster

Dalam satu studi yang diterbitkan oleh CDC, para peneliti menganalisis data dari 10 negara bagian di Amerika Serikat mulai dari Agustus 2021 hingga Januari 2022. Peneliti menemukan bahwa individu yang menerima dosis vaksin COVID-19 ketiga  82 persen lebih kecil kemungkinannya untuk berakhir di unit gawat darurat atau klinik perawatan darurat selama gelombang Omicron, jika dibandingkan dengan individu yang baru menerima dua dosis vaksin.

Jika dibandingkan oleh individu yang belum menerima vaksin, individu yang telah menerima booster berpeluang 90 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit. Studi kedua yang diterbitkan oleh CDC juga menunjukan keefektifan vaksin booster terhadap varian Delta. Selama gelombang Delta, perlindungan terhadap infeksi dan kematian lebih tinggi di antara orang-orang yang telah menerima dosis booster, jika dibandingkan dengan orang yang sudah menerima vaksin penuh namun belum mendapatkan booster

Hal serupa juga terlihat selama gelombang Omicron. Perlindungan terhadap infeksi juga lebih tinggi pada individu yang menerima booster selama gelombang Omicron. Perlindungan terbesar terjadi pada individu berusia di atas 65 tahun, diikuti oleh individu yang berusia 50 hingga 64 tahun.

Melihat dari penelitian tersebut, hasil studi jelas menunjukkan bahwa individu yang tidak divaksinasi memiliki tingkat infeksi dan kematian yang jauh lebih tinggi. Bahkan, penelitian ini juga menunjukan jika individu yang tidak divaksinasi memiliki risiko kematian akibat COVID-19 hampir 20 kali lebih tinggi daripada yang sudah divaksinasi sepenuhnya.

Hasil Studi Lain Tentang Keefektifan Booster

Selain studi yang dilakukan oleh CDC, hasil studi lain juga menunjukan keefektifan vaksin booster dalam melawan COVID-19. Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, para peneliti melihat data dari lebih dari 70.000 orang yang dites COVID-19 melalui program pengujian berbasis apotek.

Hasil temuan dari data tersebut menunjukan bahwa tiga dosis vaksin COVID-19 memberikan perlindungan lebih terhadap infeksi simtomatik, jika dibandingkan dengan dua dosis atau tidak divaksinasi sama sekali. Kesimpulannya, vaksin booster memberikan perlindungan lebih tinggi  terhadap Omicron, dibandingkan dengan vaksin dua doais. Itu sebabnya, tidak ada alasan lagi untuk menunda vaksinasi booster untuk mendapat kekebalan penuh dalam melawan Omicron.

Selain melakukan vaksinasi, kamu tetap perlu mematuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri dan orang lain dari paparan virus. Pastikan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. Kamu juga perlu mengonsumsi vitamin dan suplemen supaya daya tahan tubuh lebih terjaga. Segera cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. COVID-19 Booster Dose Provides 90% Protection Against Hospitalization During Omicron Surge.
WebMD. Diakses pada 2022. Booster Shots 90% Effective at Preventing Omicron Hospitalizations: CDC Data.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Effectiveness of a Third Dose of mRNA Vaccines Against COVID-19–Associated Emergency Department and Urgent Care Encounters and Hospitalizations Among Adults During Periods of Delta and Omicron Variant Predominance — VISION Network, 10 States, August 2021–January 2022.