Stretching Mampu Turunkan Tekanan Darah, Ini Faktanya
Halodoc, Jakarta - Hipertensi, atau yang lebih akrab disebut dengan tekanan darah tinggi merupakan kondisi saat tekanan darah dalam tubuh berada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini akan memicu sejumlah penyakit berbahaya jika tidak segera ditangani. Beberapa penyakit tersebut, di antaranya gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke. Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, penelitian menemukan jika stretching mampu mengatasinya. Yuk, baca fakta selengkapnya di sini.
Baca juga: Berbagai Hal yang Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Ibu Hamil
Stretching Mampu Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?
Benar adanya jika stretching mampu turunkan tekanan darah. Penelitian tersebut ditemukan dari sebuah studi yang dilakukan di University of Saskatchewan (USask). Hasil studi menemukan bahwa stretching lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah ketimbang jalan kaki atau jalan cepat. Seperti yang telah diketahui bersama, tekanan darah yang terlalu tinggi menjadi penyebab penyakit kardiovaskular.
Stretching tidak hanya mampu meregangkan otot-otot saja, tetapi juga semua pembuluh darah dalam tubuh, termasuk arteri. Jika rutin melakukannya, kamu mampu mengurangi kekakuan di arteri, sehingga resistensi terhadap aliran darah akan berkurang. Studi sendiri dilakukan pada 40 pria dan wanita dengan rentan usia rata-rata 61 tahun ke dalam dua kelompok, yaitu:
- Kelompok yang melakukan stretching secara rutin selama 30 menit setiap hari. Penelitian ini dilakukan selama lima hari dalam seminggu.
- Kelompok yang melakukan jalan santai atau jalan tepat selama 30 menit setiap hari. Penelitian ini dilakukan dalam lima hari dalam seminggu.
Sebelum dan sesudah penelitian dilakukan, para ilmuwan mengukur tekanan darah peserta saat duduk, berbaring, dan menggunakan monitor portable dalam 24 jam. Hasilnya adalah, stretching menghasilkan penurunan tekanan darah yang lebih efektif ketimbang jalan kaki. Meski demikian, para pejalan kaki berhasil menghilangkan lemak di pinggangnya. Bukan hanya mampu menurunkan tekanan darah saja, berikut ini beberapa manfaat lain melakukan stretching:
Baca juga: Jenis Vitamin yang Dibutuhkan oleh Pengidap Hipertensi
1. Meningkatkan Fleksibilitas
Melakukan stretching secara teratur mampu meningkatkan fleksibilitas tubuh. Hal ini baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Fleksibilitas sendi dan otot dalam tubuh dapat menunda berkurangnya mobilitas yang akan menurun seiring dengan bertambahnya umur.
2. Meningkatkan Rentang Gerak
Manfaat stretching selanjutnya adalah meningkatkan rentang gerak tubuh. Manfaat yang satu ini dapat memberikan banyak kebebasan dalam bergerak. Bukan itu saja, meningkatkan rentang gerak juga dapat memperlambat degenerasi sendi.
3. Meningkatkan Kinerja Fisik
Meningkatkan kinerja fisik menjadi manfaat stretching selanjutnya. Hal ini akan membantu mempersiapkan otot, sehingga kinerja tubuh dalam bergerak atau berolahraga akan meningkat.
4. Meningkatkan Aliran Darah
Manfaat stretching yang keempat adalah membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Peningkatan sirkulasi darah ke dalam otot-otot dapat mempersingkat waktu pemulihan dan mengurangi nyeri otot.
5. Memperbaiki Postur Tubuh
Manfaat stretching yang kelima adalah membantu memperbaiki postur tubuh. Postur tubuh yang buruk terjadi karena ketidakseimbangan otot di dalamnya. Melakukan stretching dapat menguatkan kelompok otot tertentu, sehingga dapat membantu memperbaiki postur tubuh.
Baca juga: Idap Hipertensi Berisiko Tinggi Alami Penyakit Asam Urat
Itulah sejumlah manfaat stretching yang mampu menurunkan tekanan darah, serta manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh. Jika kamu mengalami nyeri otot dan kendala lain dalam melakukan peregangan, silahkan gunakan fitur “beli obat” di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan.