Stres Bisa Memicu Sakit Jantung di Usia Muda, Apa Sebabnya?

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Oktober 2024

“Sakit jantung tidak hanya dimonopoli oleh lansia saja, sebab ada banyak faktor yang bisa memicu kondisi ini. Contohnya, stres yang menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jantung. Nah, stres merupakan masalah kesehatan mental yang rentan dialami oleh mereka di usia muda.”

Stres Bisa Memicu Sakit Jantung di Usia Muda, Apa Sebabnya?Stres Bisa Memicu Sakit Jantung di Usia Muda, Apa Sebabnya?

DAFTAR ISI:


Halodoc, Jakarta – Pada beberapa kondisi, sedikit stres bisa jadi bermanfaat. Ini bisa membantu seseorang menyelesaikan pekerjaan, atau menyelamatkan diri saat menghadapi bahaya. Namun, stres juga bisa jadi penyebab sakit jantung di usia muda, loh.

Hal ini terjadi jika stres yang dialami bersifat jangka panjang. Menurut laman American Heart Association, stres yang berkelanjutan tidak hanya berdampak pada psikologis, tetapi juga menghasilkan gejala fisik, yang bisa mengarah pada peningkatan risiko sakit jantung.

Mau tahu alasan kenapa stres bisa sebabkan sakit jantung di usia muda? Ini penjelasannya!

Risiko Sakit Jantung di Usia Muda Akibat Stres

Alasan mengapa stres dapat sebabkan sakit jantung di usia muda adalah karena kondisi ini bisa memicu naiknya tekanan darah. Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung.

Stres juga dapat menjadi akar dari banyak kebiasaan buruk lain yang bisa berdampak pada kesehatan jantung. Misalnya merokok, makan berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik.

Menurut studi pada 2017 yang dipublikasikan di The Lancet, ditemukan bahwa stres kronis terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. 

Dengan mengamati bagian otak yang bertanggung jawab untuk rasa takut dan stres, para peneliti menemukan hubungan antara stres dan episode penyakit kardiovaskular.

Aktivitas otak dipelajari bersama dengan aktivitas sumsum tulang dan peradangan arteri. Temuan ini menggambarkan mekanisme di mana stress emosional dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Jika sudah didiagnosa mengidap penyakit jantung, biasanya dokter akan meresepkan kamu obat-obatan penyakit kardiovaskular. Misalnya, clopidogrel, fenofibrate, hingga furosemide.

Kamu bisa cek rekomendasi obat jantung lainnya di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Jantung yang Efektif di Apotek”.

Tips Kelola Stres dengan Baik

Karena stres bisa jadi penyebab sakit jantung di usia muda, penting untuk berusaha mengelolanya dengan baik sebelum terlambat. Berikut ini tips mengatasi stres yang bisa dicoba:

1. Atur pola makan sehat

Pola makan yang buruk dapat berdampak pada stres. Makan makanan tinggi lemak dan tinggi gula dapat memberikan rasa lega sementara, tetapi bisa menambah stres jangka panjang.

Karbohidrat olahan, seperti kue kering dan keripik kentang, dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Ketika gula darah kembali turun, kamu mungkin mengalami lebih banyak stres dan kecemasan.

Jadi, cobalah atur pola makan menjadi lebih sehat, untuk membantu melawan stres dalam jangka panjang.

Stres yang berkepanjangan bisa berujung pada depresi. Jika kamu mengalami depresi, segera konsultasikan kepada dokter agar segera mendapatkan perawatan dan obat-obatan yang tepat. Ini Pilihan Obat Penenang Depresi Yang Biasa Diresepkan Dokter. 

2. Rutin olahraga

Olahraga rutin merupakan salah satu kunci untuk meredakan stres dan mencegah sakit jantung di usia muda. Kabar baiknya, ada banyak jenis kegiatan yang dapat mengurangi stres. Bergabunglah dengan gym, ikuti kelas olahraga lainnya, atau sekadar memperbanyak aktivitas fisik sehari-hari bisa membantu.

Agar bisa lebih rileks lagi, kamu bisa coba yoga. Sebab, olahraga ini menggabungkan gerakan fisik, meditasi, olahraga ringan, dan kontrol pernapasan, yang dapat menjadi penghilang stres yang sangat baik.

3. Ucapkan terima kasih pada diri sendiri

Cobalah lihat cermin, dan ucapkan terima kasih pada diri sendiri, atas semua hal yang berhasil dilalui. Ini dapat membantu kamu lebih bersyukur dan melihat segala sesuatu dengan cara yang lebih positif.

Segera periksakan diri kamu jika mengalami ciri-ciri sakit jantung. Baca selengkapnya dalam artikel ini Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Sakit Jantung di Usia Muda. 

4. Luangkan waktu untuk me time

Kamu mungkin sering menyusun jadwal aktivitas sehari-hari, agar semua pekerjaan bisa terselesaikan. Namun, jangan lupa untuk buat jadwal me time, ya. Tentukan kapan kamu bisa memiliki waktu senggang untuk diri sendiri.

Hal ini dapat membantu meredakan stres akibat padatnya aktivitas, dan mencegah sakit jantung di usia muda. Di waktu senggang yang sudah terjadwal itu, lakukanlah hal-hal yang kamu sukai. Bisa jadi pergi ke kafe favorit untuk sekadar membaca buku, atau merawat tanaman kesayangan.

Gunakan waktu me time kamu untuk melakukan refleksi diri, sehingga kamu bisa terus mengevaluasi dan memperbaiki hal-hal yang dapat memicu stres kamu. Refleksikan apakah kamu punya Kebiasaan yang Sebabkan Sakit Jantung di Usia Muda?

5. Dapatkan dukungan sosial

Memiliki orang-orang yang mendukung kamu dalam hidup adalah salah satu kunci untuk manajemen stres. Jika kamu merasa kekurangan dukungan emosional dan persahabatan, penting untuk mendapatkannya.

Teruslah berhubungan dekat dengan teman, anggota keluarga, dan pasangan. Kamu juga bisa memperluas jaringan pertemanan, misalnya bergabung dengan organisasi yang positif.

6. Kurangi hal-hal yang menambah stres

Terkadang, cara terbaik untuk mengurangi stres adalah dengan mengurangi atau menyingkirkan sesuatu dari hidup kamu. Singkirkan hal-hal yang menambah stres, sehingga kamu bisa merasa lebih damai.

Menonton berita, terus-menerus terhubung ke media sosial, minum alkohol, dan mengonsumsi terlalu banyak kafein, hanyalah beberapa hal yang dapat menambah lebih banyak stres dalam hidup. Cobalah untuk perlahan mengurangi atau menyingkirkannya, demi hidup yang lebih sehat.

7. Tidur yang cukup

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Tubuh melakukan proses pemulihan dan regenerasi selama kita tertidur. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol, yang dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Idealnya, orang dewasa perlu tidur selama 7-9 jam setiap malam. Kamu bisa mulai dengan cara membuat rutinitas tidur yang konsisten, seperti jam tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya. 

Jika kamu tidak suka pada cahaya dan suara berisik, kamu bisa mulai membuat lingkungan tidurmu nyaman dan mengurangi cahaya dan suara berisik tersebut. 

Itulah pembahasan mengenai stres yang bisa jadi penyebab sakit jantung di usia muda, dan tips yang mungkin bisa membantu. Bila cara-cara tersebut tak kunjung membuahkan hasil, kamu bisa konsultasikan dengan dokter spesialis berpengalaman di Halodoc.

Dapatkan juga berbagai vitamin dan suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh kamu sehingga terhindar dari berbagai risiko terkena penyakit, hanya di Toko Kesehatan Halodoc. 

Referensi:
American Heart Association. Diakses pada 2024. Chronic Stress Can Cause Heart Trouble.
American Heart Association. Diakses pada 2024. Stress Management and Heart Health. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Stress Management: Techniques and Tips. 
The Lancet. Diakses pada 2024. Relation Between Resting Amygdalar Activity and Cardiovascular Events: a Longitudinal And Cohort Study.
WebMD. Diakses pada 2024. Heart Disease and Stress: What’s the Link?
Very Well Mind. Diakses pada 2024. Effective Stress Relievers for Your Life.