Sindrom Tangan Alien, Hati-Hati Ini Gejalanya
Halodoc, Jakarta - Pergerakan tangan, kaki, leher, mulut, semuanya diatur oleh tubuh. Namun, coba bayangkan jika tanganmu bisa bergerak sendiri tanpa terkendali. Hal ini pasti mengganggu aktivitas sehari-hari, dan kondisi ini sangat mungkin terjadi. Kondisi ini disebut sindrom tangan alien yang terjadi akibat kelainan saraf yang cukup langka.
Mereka yang mengidap sindrom tangan alien ini merasa tangannya terpengaruh oleh hal asing dan tampaknya bergerak dengan sengaja untuk melakukan tugas-tugas yang tidak disengaja. Walaupun dapat menyerang anak-anak, biasanya sindrom tangan alien terjadi pada orang dewasa. Kadang-kadang disebut sindrom Dr. Strangelove, tangan Strangelovian, atau tangan anarkis.
Baca juga: Lakukan 5 Terapi Ini untuk Sembuhkan Stroke Ringan
Gejala Sindrom Tangan Alien
Melansir Healthline, gejala yang paling menonjol dari sindrom tangan alien adalah ketidakmampuan untuk mengontrol tangan karena tangan bertindak secara independen. Tangan yang terpengaruh dapat bergerak tanpa sadar dan melakukan tugas dan tindakan yang diarahkan pada suatu tujuan.
Tangan dapat menyentuh wajah, mengancingkan baju, atau mengambil benda, terkadang berulang kali atau secara kompulsif. Tangan alien juga dapat melayang dengan sendirinya. Tangan juga dapat melakukan tindakan menentang diri sendiri seperti menutup laci yang tangan lain baru saja buka atau membuka kancing baju yang baru saja kamu kancing.
Sindrom tangan alien sangat tidak kooperatif dan melakukan tindakan yang salah atau gagal mengikuti perintah. Kondisi ini bisa membuat pengidapnya merasa bahwa tangan atau anggota geraknya asing atau bukan milik mereka.
Baca juga: Tangan Tiba-Tiba Gemetar, Ini 5 Alasan Medisnya
Apa Penyebab Sindrom Tangan Alien
Sindrom tangan alien dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa orang mengembangkan gejala ini setelah mengalami stroke, trauma, atau tumor. Kadang-kadang penyakit ini juga dikaitkan dengan kanker, penyakit neurodegeneratif, dan aneurisma otak.
Sindrom tangan alien juga dikaitkan dengan operasi otak, yakni upaya memisahkan dua belahan otak. Tindakan ini melibatkan sayatan sepanjang corpus callosum. Corpus callosum membagi belahan otak dan memungkinkan komunikasi antara kedua belah otak. Operasi untuk mengobati epilepsi terkadang memengaruhi otak dengan cara ini.
Pemindaian otak menunjukkan, orang dengan sindrom tangan alien telah mengisolasi aktivitas di area motor primer kontralateral. Ini diduga karena adanya lesi atau kerusakan pada korteks parietal. Kondisi ini memengaruhi sistem perencanaan yang disengaja dan menyebabkan gerakan spontan.
Baca juga: 4 Gangguan Saraf yang Perlu Diketahui
Langkah Pengobatan Sindrom Tangan Alien
Sayangnya, tidak ada obat untuk sindrom tangan alien. Pilihan terapi dan farmakologis untuk sindrom tangan alien kurang berkembang, tetapi hingga kini para ilmuwan sedang mengerjakan pengobatan untuk mengurangi gejala. Orang yang memiliki sindrom tangan alien setelah penyakit otak atau stroke bisa pulih setelah beberapa waktu. Namun, pemulihan tidak terjadi pada mereka yang mengidap penyakit neurodegeneratif.
Gejalanya bisa diobati atau dikelola menggunakan terapi kontrol otot seperti toksin botulinum (botox) dan agen penghambat neuromuskular. Benzodiazepines telah berhasil dalam beberapa kasus, tetapi teknik perilaku tampaknya lebih bermanfaat.
Terapi mirror box, teknik terapi kognitif, dan terapi perilaku tugas belajar dapat membantu mengurangi gejala. Teknik pelatihan visuospatial juga dapat membantu. Kadang-kadang seseorang akan mencoba untuk menahan tangan asing mereka dengan memegangnya di bawah antara kaki mereka atau duduk di atasnya.
Itulah informasi yang perlu diketahui mengenai sindrom tangan alien. Jika kamu masih membutuhkan lebih banyak informasi mengenai penyakit ini, kamu bisa bertanya melalui chat di aplikasi Halodoc. Dokter spesialis saraf akan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai penyakit sindrom tangan alien.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Is Alien Hand Syndrome?
Neurology Times. Diakses pada 2020. Alien Hand Syndrome.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan