Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur, Perlukah Periksa ke Dokter?
“Pemeriksaan dokter diperlukan jika menstruasi tidak teratur, keluar flek atau perdarahan di luar siklus menstruasi, atau menstruasi lebih dari 7 hari. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui penyebab agar langkah penanganan dapat dengan mudah dilakukan.”
Halodoc, Jakarta – Normalnya, siklus menstruasi menstruasi terjadi setiap 21-35 hari sekali, dengan durasi 3-7 hari. Jadi jika menstruasi tidak teratur, terjadi lebih cepat atau lambat, kamu patut waspada. Menstruasi tidak teratur dipicu oleh beragam kondisi, seperti stres fisik dan mental, kehamilan, gangguan hormon, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Baca juga: 2 Cara Mengetahui Masa Subur Wanita
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Menstruasi tidak teratur cukup sering terjadi pada wanita. Pada beberapa wanita, mereka mengalami menstruasi 40 hari sekali, tiga bulan sekali, bahkan lima bulan sekali. Pada wanita yang sudah aktif melakukan aktivitas seksual, menstruasi tidak teratur bisa menjadi pertanda infertilitas atau ketidaksuburan. Maka, jangan ditunda untuk pergi memeriksakan diri ke dokter.
Selain siklus menstruasi tidak teratur, segera periksakan diri ke dokter di rumah sakit terdekat jika mengalami masalah seperti ini:
Baca juga: 4 Minuman untuk Bantu Melancarkan Siklus Menstruasi
1. Banyaknya Volume Darah
Pada hari pertama dan kedua, darah menstruasi sedang keluar deras-derasnya. Namun, setelah itu volume darah perlahan akan berkurang. Jika darah terus-menerus keluar deras dalam beberapa hari, kondisi tersebut disebut dengan menorrhagia. Menorrhagia menjadi pertanda adanya gangguan pada sistem reproduksi wanita. Jadi, segera periksakan diri untuk mendapatkan penanganan.
2. Perdarahan di Luar Siklus Menstruasi
Keluar flek atau bercak darah di luar waktu menstruasi belum tentu menjadi masalah. Mengonsumsi pil KB atau hamil bisa jadi penyebabnya. Namun, jika terjadi perdarahan di luar siklus menstruasi, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan serius. Oleh karena itu, segera periksakan diri untuk mengetahui penyebabnya.
3. Menstruasi Berhenti Tiba-Tiba
Menstruasi yang berhenti tiba-tiba bisa menjadi tanda awal kehamilan. Berkaitan dengan kondisi tersebut, kamu bisa memeriksanya dengan menggunakan test pack. Namun, jika menstruasi berhenti tiba-tiba dan tidak kunjung datang dalam beberapa periode menstruasi, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
4. Menstruasi Terasa Sangat Menyakitkan
Nyeri perut saat menstruasi memang umum dialami oleh wanita. Penyebabnya adalah produksi hormon prostaglandin yang berlebihan. Prostaglandin sendiri adalah senyawa kimia yang bertugas untuk mengirimkan sinyal ke rahim saat sudah waktunya sel telur lepas dari dinding rahim.
Nyerinya sendiri biasanya berlangsung dalam intensitas ringan hingga sedang. Nah, jika nyeri perut terjadi dalam intensitas parah hingga kamu tidak dapat beraktivitas, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
5. Durasi Terlalu Pendek atau Panjang
Seperti pada ulasan sebelumnya, menstruasi umumnya terjadi selama 3-7 hari. Jadi, ketika menstruasi hanya berlangsung selama 2 hari, dan terjadi selama beberapa periode menstruasi, disarankan untuk segera memeriksakan diri.
6. Diare Parah Selama Siklus Menstruasi
Diare sebenarnya bukan masalah serius jika terjadi saat menstruasi. Namun, jika frekuensi buang air besar tidak dapat ditekan, malah justru semakin parah dan mengganggu aktivitas harian, disarankan untuk segera memeriksakan diri.
Baca juga: Ini 3 Cara Menangani Gejala PMS
Untuk mendiagnosis penyebab yang mendasari, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan termasuk tes panggul dan pap smear. Selain itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang lain, seperti tes darah, kultur vagina, ultrasonografi panggul, atau biopsi endometrium.
Hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat mengatasi gangguan menstruasi. Klik gambar berikut sekarang:
Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2021. When to Call Your Gynecologist.
WebMD. Diakses pada 2021. Period Problems: What They Mean and When to See the Doctor.
Healthline. Diakses pada 2021. 7 Period Symptoms No Woman Should Ignore.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Abnormal Menstruation (Periods).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan