Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Haruskah Minum Obat?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 April 2020
Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Haruskah Minum Obat?Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Haruskah Minum Obat?

Halodoc, Jakarta - Siklus normal menstruasi wanita umumnya adalah 28 hari, tetapi bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Menstruasi tidak teratur adalah ketika lamanya siklus lebih dari 35 hari dan durasinya bervariasi. Suatu periode menstruasi merupakan bagian dari siklus menstruasi di mana endometrium, yang merupakan lapisan rahim dilepaskan. Ini muncul sebagai pendarahan dari rahim yang dilepaskan melalui vagina. 

Menstruasi yang tidak teratur juga disebut oligomenore, dapat terjadi jika terdapat perubahan dalam metode kontrasepsi, ketidakseimbangan hormon, perubahan hormon di sekitar waktu menopause, dan latihan daya tahan. Penanganan atau mengobati menstruasi yang tidak teratur selama pubertas dan sekitar menopause biasanya tidak diperlukan.

Baca juga: 7 Tanda Haid Tidak Normal yang Harus Kamu Waspadai

Pengobatan Menstruasi Tidak Teratur yang Diperlukan

Jika periode yang tidak teratur terjadi selama tahun-tahun reproduksi, kemungkinan kamu memerlukan pendapat dokter melalui aplikasi Halodoc untuk pengobatan. Dokter mungkin meresepkan metformin, obat oral penurunan insulin untuk diabetes tipe 2, yang dapat membantu memastikan ovulasi dan menstruasi teratur.

Pil KB dosis rendah yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron dapat membantu. Ini akan mengurangi produksi androgen dan akan membantu memperbaiki perdarahan yang tidak normal dan menstruasi yang tidak teratur. Pengobatan juga bisa dengan mengonsumsi progesteron selama 10 hingga 14 hari setiap bulan untuk mengatur kembali periode menstruasi. 

Sebenarnya perawatan yang diperlukan akan tergantung pada penyebabnya.

  • Pubertas dan menopause: Periode ini tidak teratur yang terjadi selama pubertas atau saat wanita mendekati menopause biasanya tidak memerlukan perawatan. 
  • Pengendalian Kelahiran: Jika menstruasi tidak teratur disebabkan oleh kontrasepsi, dan terus berlanjut selama beberapa bulan. Jika kamu mengalami ini, sebaiknya bicarakan pada dokter mengenai pilihan penanganan. 
  • PCOS dan obesitas: Dalam kasus PCOS, kelebihan berat badan, atau obesitas, penurunan berat badan dapat membantu menstabilkan menstruasi. Berat badan yang lebih rendah berarti tubuh tidak perlu memproduksi begitu banyak insulin. Hal ini menyebabkan kadar testosteron lebih rendah dan peluang ovulasi lebih baik. 
  • Masalah tiroid: Perawatan untuk masalah dasarnya kemungkinan akan diresepkan. Ini mungkin termasuk obat-obatan, terapi yodium radioaktif atau operasi. 
  • Gangguan stres dan makan: Terapi psikologis dapat membantu jika stres emosional, gangguan makan, atau penurunan berat badan tiba-tiba telah memicu menstruasi yang tidak teratur. Ini mungkin termasuk teknik relaksasi, manajemen stres, dan berbicara dengan terapis. 

Baca juga: Harus Tahu, Masalah Menstruasi yang Enggak Boleh Diabaikan

Gaya Hidup Sehat juga Diperlukan untuk Periode yang Teratur

Lancar atau tidaknya periode menstruasi sebenarnya tergantung pada penyebabnya. Hanya saja, selain pengobatan secara medis, kamu juga bisa melakukan gaya hidup sehat, yang dapat dilakukan di rumah untuk mengembalikan siklus menstruasi yang tidak teratur. 

1. Olahraga Yoga

Yoga telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah menstruasi. Selain itu latihan yoga juga dapat mengurangi nyero haid dan gejala emosional yang terkait dengan menstruasi, seperti depresi dan kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup pada wanita dengan dismenore primer.

2. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Perubahan berat badan kamu dapat memengaruhi menstruasi. Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengatur siklus menstruasi. 

3. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat membantu menstruasi. Ini dapat membantumu mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat dan biasanya direkomendasikan sebagai bagian dari rencana perawatan untuk sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi. 

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Penyebab Menstruasi Nggak Lancar

Itulah beberapa penanganan siklus menstruasi yang tidak teratur yang dapat kamu lakukan. Pilihan untuk pengobatan ataupun mengatur gaya hidup sehat dapat berhasil tergantung pada penyebab dan seberapa telaten kamu melakukan perawatan.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. What you need to know about irregular periods
Healthline. Diakses pada 2020. 8 Science-Backed Home Remedies for Irregular Periods