Siapkan Hal-Hal Ini sebelum Melakukan Olahraga Lari
“Olahraga lari mungkin menjadi olahraga paling mudah untuk dilakukan karena tidak memerlukan alat bantu. Olahraga ini memang ampuh untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan bagi para pemula adaptasi untuk lari juga mudah. Namun, tetap ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum memulai olahraga lari supaya hasilnya bisa maksimal.”
Halodoc, Jakarta – Joging atau sebutan untuk olahraga lari adalah salah satu cara termudah dan paling menyenangkan untuk tetap bugar dan mempertahankan gaya hidup sehat. Dengan berlari, kamu bisa membakar kalori dan lemak serta meningkatkan sirkulasi darah. Berlari juga dapat membantu ekskresi racun dan zat limbah lainnya dari tubuh melalui keringat, dan meningkatkan asupan oksigen.
Joging adalah bentuk latihan berdampak rendah dan dengan demikian para pemula dapat dengan mudah beradaptasi. Bahkan persiapan olahraga lari juga bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari, dan tidak memerlukan penggunaan alat gym atau sesi pelatihan yang mahal. Olahraga lari bahkan dapat bermanfaat untuk kamu yang memiliki jadwal sibuk.
Untuk kamu yang ingin memulai rutinitas joging, tips berikut akan membantu kamu mendapatkan hasil terbaik!
Baca juga: 5 Manfaat Lari Pagi untuk Kesehatan
Persiapan Sebelum Olahraga Lari
Ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum olahraga lari, antara lain:
Pakaian
Sebelum memulai rutinitas olahraga lari, pilihlah pakaian yang tepat. Pakaian yang longgar dan ringan adalah yang terbaik untuk joging, karena memungkinkan tubuh untuk bernapas dan bergerak dengan mudah. Pakaian berbahan katun harus dihindari karena menyerap keringat dan bisa membuat kamu basah sehingga jadi tidak nyaman. Pilih juga sepatu yang pas dan nyaman, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit saat berlari.
Beradaptasi dengan Jalan Ringan
Sebelum memulai gaya hidup baru ini, mulailah dengan jalan cepat yang berlangsung antara 15 dan 20 menit. Kamu mungkin juga bisa memulai dengan jalan-jalan ringan dan kemudian perlahan-lahan meningkatkan kecepatan sampai kamu mampu berlari lebih lama. Penting juga untuk memulai dengan joging di tanah datar, karena ini akan membuat tubuh lebih mudah beradaptasi.
Joging di Pagi Hari
Cobalah joging di pagi hari, karena ini adalah waktu yang ideal untuk melakukannya. Udara lebih segar dan kandungan oksigen lebih tinggi, artinya dengan setiap tarikan napas, kamu akan menerima lebih banyak oksigen. Hal ini dapat membuat kamu bersemangat sehingga bisa membakar lebih banyak kalori.
Baca juga: 6 Pilihan Olahraga Selama Social Distancing
Pilih Tempat yang Bagus
Memilih tempat atau rute yang baik untuk joging adalah bagian penting dari mempertahankan rutinitas baru ini. Joging di luar ruangan lebih bermanfaat, karena ada pasokan oksigen segar. Sebelum joging, hindari makan makanan apa pun. Minumlah satu atau dua gelas air untuk tetap terhidrasi.
Lakukan Pemanasan dengan Benar
Peregangan, lompat, dan latihan ringan lainnya harus dilakukan 5 hingga 10 menit sebelum olahraga lari. Melakukan hal ini akan mengendurkan dan melemaskan otot yang kaku sehingga mengurangi risiko cedera.
Lakukan Perlahan
Memulai rutinitas joging mungkin akan membuat kamu mudah lelah pada awalnya. Jangan putus asa! Coba mulailah dengan berjalan kaki selama tiga atau empat menit dan kemudian joging selama satu menit. Saat kamu sudah mampu, kamu dapat mulai menambah panjang interval joging. Jangan terlalu fokus pada jarak dan kecepatan di awal, karena kelelahan dapat menyebabkan cedera.
Pendinginan
Setelah joging, lakukan pendinginan otot selama 5 sampai 10 menit untuk membantu mencegah penumpukan asam laktat, yang bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada tubuh. Jika otot tidak bekerja dalam beberapa saat, hal tersebut juga akan membantu mencegah kekakuan.
Baca juga: Alasan Kamu Butuh Sepatu Berkualitas untuk Jogging
Itulah beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan saat hendak melakukan olahraga lari. Namun, jika suatu hari kamu mengalami cedera akibat lari, maka segera tanyakan pada dokter di Halodoc mengenai langkah penanganan yang tepat untuk segera dilakukan. Dokter juga bisa kamu hubungi kapan dan di mana saja hanya lewat smartphone. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!