Halodoc, Jakarta - Menjaga anak yang terlalu aktif memang bukan hal yang mudah. Meski hal ini baik untuk perkembangan motorik dan pertumbuhan anak, namun pergerakan anak yang terlalu aktif dapat memicunya mengalami luka. Jika terjadi benturan di area wajah, ia dapat dengan mudah mengalami mimisan. Terlebih lagi pembuluh darah di hidung anak-anak lebih rapuh dan mudah pecah.

Meski mimisan pada anak terkesan mengerikan, namun sebaiknya orangtua tidak langsung panik. Mimisan pada anak bukan hal yang berbahaya. Nah, berikut ini langkah untuk mengatasi mimisan pada anak, yaitu:

Baca Juga: Beberapa Penyebab Anak Mimisan

• Tetap Tenang

Cara utama untuk mengatasi mimisan pada anak dengan bersikap tenang dan tidak panik. Sebab orangtua yang panik juga bisa membuat anak ikut panik juga. Orangtua wajib bersikap tenang, sehingga dapat berpikir lebih jernih untuk melakukan hal yang tepat untuk menghentikan mimisan pada anak.

• Minta Anak untuk Duduk Tegak

Langkah selanjutnya untuk mengatasi mimisan adalah meminta anak untuk duduk dengan tegak. Anak tidak boleh mendongakan kepala karena darah bisa masuk ke dalam sistem pernapasan. Biarkanlah darah tetap mengalir ke bawah.

Minta juga anak agar tidak bersandar untuk menghindari kemungkinan darah mengalir dari saluran hidung bagian dalam ke tenggorokan, kerongkongan, atau keluar melalui mulut. Jika hal ini terjadi, kemungkinan menyebabkan anak tersedak, batuk, atau muntah.

• Tutup Lubang Hidung

Tidak hanya dengan memintanya duduk tegak, mengatasi anak mimisan bisa dilakukan dengan menjepit lubang hidung anak dengan ibu jari dan jari telunjuk selama 10 menit. Ketika melakukan hal ini, pastikan darah berhenti baru setelahnya lepaskan jepitan tersebut. Apabila darah tidak sengaja tertelan, minta anak untuk segera meludahkannya.

• Hindari Bersin

Penting untuk meminta anak menghindari bersin selama kurang lebih 24 jam. Jadi pastikan anak terhindar dari pemicu bersin. Bersin wajib dihindari untuk menghindari terjadinya iritasi pada hidung.

• Memakai Uap Air Panas

Faktanya mimisan bisa terjadi akibat udara dingin. Jika hal ini menjadi penyebabnya, maka kamu bisa melakukan penguapan pada hidung. Caranya dengan menyediakan air panas pada wadah yang agak besar. Setelah itu, dekatkan wadah tersebut ke kepala anak dan biarkan ia menghirup uapnya beberapa menit.

Baca Juga: 5 Cara Menghentikan Darah Mimisan

Upaya Pencegahan Mimisan

Karena anak rentan mengalami mimisan, maka penting untuk mengetahui beberapa kiat sederhana guna mencegah mimisan. Caranya antara lain:

• Minta anak untuk berhati-hati saat mengorek hidung dan tidak mengorek hidung terlalu dalam.

• Minta anak untuk tidak membuang ingus terlalu kencang.

• Jika kamu sedang berada di area yang dingin sehingga risiko mimisan meningkat, maka kami wajib menjaga kelembapan bagian dalam hidung. Caranya dengan mengoleskan petroleum jelly (petrolatum) di dinding lubang hidung sebanyak tiga kali sehari.

• Sebagai orangtua, kamu wajib menggunting kuku anak secara rutin untuk mencegah luka ketika ia mengorek hidung.

• Menjaga udara di dalam kamar anak agar tidak terlalu kering.

• Melakukan pemeriksaan kesehatan anak secara rutin, terutama jika anak memiliki alergi.

Baca Juga: Manfaat Daun Sirih untuk Mimisan, Ampuhkah?

Itulah langkah mengatasi mimisan yang wajib diketahui orangtua. Namun, apabila mimisan pada anak tidak kunjung berhenti dan menimbulkan beberapa gejala lain, segera bawa anak ke dokter. Dengan melakukan penanganan yang tepat di rumah sakit, maka risiko bahaya bisa diminimalisir. Selain itu, kamu juga bisa pilih dokter di rumah sakit yang dekat dengan domisili kamu melalui Halodoc. Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!