Si Kecil Bisulan, Ibu Harus Apa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Januari 2019
Si Kecil Bisulan, Ibu Harus Apa?Si Kecil Bisulan, Ibu Harus Apa?

Halodoc, Jakarta - Ibu tidak perlu panik jika melihat benjolan bisul pada Si Kecil. Bisul merupakan infeksi kulit yang biasanya terjadi pada folikel rambut atau kelenjar minyak. Umumnya, kondisi tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Pada awal kemunculannya, bisul hanya tampak seperti kulit yang kemerahan dengan tekstur yang masih lembut. Awalnya membentuk benjolan kecil, dan lama-kelamaan akan berkembang. Warnanya pun menjadi putih karena mulai terkumpul nanah di balik kulit. Kondisi ini juga mulai terjadi pada hari keempat hingga ketujuh.

Bisul biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, proses penyembuhan dapat dipercepat dengan melakukan sejumlah tindakan penanganan. Karena memang jika bisul tidak segera diobati, bisul akan membesar, bernanah, dan menyakitkan, terutama jika yang mengalaminya adalah Si Kecil.

Baca juga: Mitos Sering Makan Telur Bisa Bikin Bisulan, Benarkah?

Belum lagi jika nanah dalam bisul berpotensi masuk ke dalam aliran darah, lalu menyebabkan infeksi pada organ lainnya. Meski dianggap jarang, jika hal ini sampai terjadi, bagian yang terinfeksi dapat mengalami gangguan serius. Untuk itu, sebaiknya ibu perlu mengetahui bagaimana tindakan penanganan jika ibu melihat bisul pada anak, di antaranya:

  1. Jangan Menekan Bisul

Mungkin saat melihat ada bisul di kulit Si Kecil, ibu gemas ingin memencetnya. Namun, jangan pernah sekalipun mencoba untuk menekan bisul, karena hal tersebut justru memengaruhi daerah sekitarnya. Penekanan pada bisul akan membuat bisul mengeluarkan nanah yang akan membuatnya menyebar ke area tubuh yang lain. Mengeluarkan nanah dengan menusuknya dengan jarum atau benda lainnya justru akan memperparah infeksi.

  1. Kompres

Tindakan penanganan sebagai pertolongan pertama yang dapat ibu lakukan adalah dengan mengompresnya. Kompresan hangat akan membuat dan mengeluarkan nanah dari bisulnya. Cara sederhana ini bisa dilakukan hanya dengan membasahi kain lembut dengan air hangat atau panas. Kemudian, letakkan perlahan ke daerah bisul pada kulit Si Kecil. Lakukan tindakan ini 3-4 kali setiap hari. Ketika bisul sudah pecah, bersihkan bagian kulit menggunakan sabun antiseptik untuk menghilangkan nanah. Terakhir, tutupi luka dengan perban steril.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bisul pada Bayi

  1. Gunakan Bawang Merah dan Bawang Putih

Cara mengatasi bisul pada anak-anak juga bisa dilakukan dengan menggunakan bawang merah dan bawang putih. Apabila bisul pecah, letakkan ramuan bawang merah dan bawang putih yang telah dihancurkan di atas bisul. Cara ini akan menghilangkan bakteri dan mempercepat penyembuhan.

  1. Menjaga Kebersihan

Perlu ibu ketahui bahwa bisul dapat cepat menyebar dengan cara penularan. Maka langkah lainnya adalah kamu harus membersihkan area bisul dengan sepotong kapas yang dicelupkan ke dalam larutan antiseptik. Bersihkan area tersebut, keringkan, dan tutupi dengan plester.

Tindakan tersebut ditujukan untuk menghindari penyebaran dan mencegah tangan Si Kecil menyentuh bisulnya. Jangan lupa untuk selalu membersihkan bisul untuk menjaga kebersihan, yaitu mencuci sebelum dan sesudah membersihkan bisul.

Baca juga: Benarkah Telur Bisa Sebabkan Bisul?

Apabila bisul tidak kunjung sembuh lebih dari dua minggu, itu artinya Si Kecil mengalami karbunkel. Kalau sudah begitu, sebaiknya ibu segera berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video. Ayo, download aplikasinya di App Store dan Google Play!