Si Kecil Alami Kalazion, Apakah Berbahaya?
Halodoc, Jakarta – Kalazion adalah benjolan kecil atau kista yang tumbuh lambat di dalam kelopak mata. Biasanya tidak menyakitkan dan jarang bertahan lebih dari beberapa minggu. Kalazion dapat terbentuk ketika kelenjar meibom di ujung kelopak mata tersumbat atau meradang. Kelenjar ini menghasilkan minyak yang melumasi permukaan mata.
Pada tahap awal, kalazion muncul sebagai area kecil, merah atau meradang pada kelopak mata. Dalam beberapa hari, peradangan ini dapat berkembang menjadi benjolan yang tidak nyeri dan tumbuh lambat.
Kalazion dapat muncul di kelopak mata atas atau bawah, tapi mereka lebih sering terjadi pada kelopak mata atas. Meskipun kalazion umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi tetap dapat menyebabkan mata menjadi berair dan sedikit teriritasi. Kalazion yang sangat besar dapat menekan bola mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bintitan
Apakah kalazion berbahaya? Biasanya tidak berbahaya dan jarang memengaruhi bola mata atau penglihatan. Jarang juga dapat menyebabkan infeksi parah pada wajah yang disebut selulitis. Tapi, kalazion ini dapat terjadi pada usia berapa pun dan cenderung kembali dari waktu ke waktu terutama pada orang yang mengalami iritasi kelopak mata yang sedang berlangsung (blepharitis) atau kondisi kulit yang disebut rosacea.
Baca juga: Sama-Sama Menyerang Mata, Ini Perbedaan Bintitan dan Kalazion
Ketika anak mengalami kalazion, berikut ini perawatan yang bisa dilakukan orang tua. Kalazion biasanya hanya membutuhkan sedikit perawatan medis dan cenderung sembuh sendiri dalam beberapa minggu.
Sementara itu, penting untuk menghindari memeras atau menghancurkan chalazion, karena ini dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Namun, ada beberapa cara aman untuk meningkatkan drainase dan mempercepat proses penyembuhan. Ini termasuk:
-
Kompres Hangat
Menerapkan kompres hangat pada mata yang sakit dapat membantu melembutkan minyak yang mengeras yang menghalangi saluran kelenjar. Ini membantu saluran terbuka dan mengalir lebih efektif, yang dapat meredakan iritasi.
Untuk membuat dan menggunakan kompres hangat:
-
Rendam kain lembut atau kapas di semangkuk air hangat.
-
Peras cairan yang berlebih.
-
Oleskan kain atau alas yang lembab ke kelopak mata selama 10–15 menit.
-
Terus membasahi kompres agar tetap hangat.
-
Ulangi ini beberapa kali sehari sampai pembengkakan turun.
-
Pijatan lembut
-
Memijat Kelopak Mata dengan Lembut
Lakukan cara ini selama beberapa menit setiap hari dapat membantu saluran minyak mengalir lebih efektif.
-
Sebelum melakukannya, pastikan tangan bersih untuk mengurangi risiko infeksi.
-
Setelah chalazion mulai mengering, jaga kebersihan area dan hindari menyentuhnya dengan tangan kosong.
Baca juga: 5 Cara Efektif Hilangkan Bintitan
-
Perawatan Bebas Resep
Sejumlah produk bebas dapat membantu mengobati kalazion atau stye. Ini dapat mengurangi iritasi, mencegah infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.
Beberapa produk ini termasuk salep, solusi, dan obat mata. Seorang apoteker dapat memberikan saran. Pertimbangkan untuk mengunjungi dokter mata jika kalazion tidak sembuh dalam 1 bulan. Dokter akan bertanya tentang gejala dan memeriksa daerah tersebut untuk mengesampingkan kondisi lain. Mereka mungkin juga meresepkan obat tetes mata atau salep anti-inflamasi untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat penyembuhan.
Bagi sebagian orang, dokter mungkin memberikan suntikan steroid untuk mengurangi pembengkakan. Ini akan tergantung pada lokasi, ukuran, dan jumlah kalazion yang ada. Jika ada tanda-tanda infeksi bakteri, dokter dapat merekomendasikan antibiotik oral.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kalazion, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan