Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Diet Karbo dan Keto
Halodoc, Jakarta - Diet karbo dan diet keto adalah dua diet yang tengah populer di kalangan masyarakat. Dua pola makan tersebut dilakukan dengan pembatasan asupan karbohidrat. Mengingat kedua cara diet keduanya sama-sama membatasi karbohidrat, apa yang membedakannya?
Nah, perlu kamu ketahui bahwa meskipun diet karbo dan keto membatasi asupan karbohidrat, namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Pada diet keto, sebagian besar kalori untuk tubuh berasal dari lemak. Sementara pada diet karbo, sebagian besar kalorinya berasa dari protein.
Baca Juga: 6 Makanan Pengganti Nasi Saat Diet
Penerapan Diet Karbo
Diet rendah karbo adalah pola makan yang membatasi asupan karbohidrat, terutama dari biji-bijian, minuman yang dimaniskan dengan gula, dan roti. Diet karbo terdiri dari 10-30 persen kalori dari karbohidrat. Orang yang sehat mengonsumsi 2.000 kalori per hari, ini sama dengan 50-150 gram karbohidrat.
Saat menjalani diet karbo, merupakan hal umum untuk meningkatkan asupan protein, lemak sehat, dan sayuran untuk menggantikan karbohidrat dan meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, dengan membatasi karbohidrat, kamu akan mengurangi atau bahkan memangkas banyak makanan berkalori tinggi dari diet. Semua faktor ini bekerja sama untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mendorong penurunan berat badan.
Diet karbo memiliki beberapa manfaat kesehatan pada pengidap diabetes, termasuk penurunan berat badan dan peningkatan kontrol gula darah dan faktor risiko kardiovaskular.
Penerapan Diet Keto
Ketogenik atau diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang juga populer dalam beberapa tahun terakhir. Diet ini memiliki beberapa sifat terapeutik, seperti membantu mengobati epilepsi refrakter. Beberapa orang memanfaatkan diet keto untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Ini 4 Penanda Bahwa Diet Keto Berhasil
Saat menjalani diet keto, tujuannya adalah mencapai ketosis nutrisi. Dalam keadaan ini, tubuh kamu memproduksi keton dari lemak di hati dan menggunakan lemak sebagai sumber bahan bakar utamanya, bukan karbohidrat. Hal ini dicapai dengan mengonsumsi karbohidrat kurang dari 50 gram perhari, sambil menjaga asupan protein tetap moderat dan meningkatkan asupan lemak secara drastis.
Diet keto standar bersifat membatasi dan mungkin bukan pilihan praktis untuk jangka panjang bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
Diet Karbo VS Diet Keto, Mana yang Lebih Baik?
Ketika harus memilih antara diet karbo dan keto, ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan. Perbedaan utama antara diet ini adalah asupan karbohidrat. Pada diet rendah karbohidrat, kamu biasanya mengonsumsi 50-150 gram karbohidrat per hari. Namun pada diet keto, asupan karbohidrat harian dibatasi hingga kurang dari 50 gram.
Perbedaan utama lainnya ada pada asupan protein. Dengan diet karbo, asupan protein mungkin tinggi. Tapi dengan diet keto, asupan protein harus moderat sekitar 20 persen dari total kalori. Ini karena asupan protein yang berlebihan dapat mencegah ketosis.
Baca Juga: 5 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Diet Keto
Di samping itu, asupan lemak cenderung jauh lebih tinggi pada diet keto, sebab lemak menggantikan karbohidrat dan protein. Diet keto mungkin terasa terlalu membatasi, ini menyebabkan orang yang menjalaninya tidak dapat berkomitmen dalam jangka panjang. Selain itu, diet keto cenderung menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Maka itu, diet karbo mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi kebanyakan orang. Karena itu, penting untuk berdiskusi terlebih dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc sebelum memutuskan untuk memulai diet apapun. Ini supaya untuk mengurangi risiko komplikasi.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What’s the Difference Between Low Carb and Keto?
Diet Doctor. Diakses pada 2020. Is a low-carb or keto diet right for you?
Medical News Today. Diakses pada 2020. What's the difference between the keto and Atkins diets?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan