Sering Tidur Terlalu Larut Malam? Ini Bahayanya Bagi Tubuh
Halodoc, Jakarta – Sering tidur terlalu larut malam tidak hanya bikin pagimu tidak optimal, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Orang yang punya kebiasaan begadang memiliki risiko lebih tinggi mengidap diabetes dan lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung.
Memiliki kebiasaan tidur larut malam juga dapat memengaruhi mood dan memicu stres. Mendapatkan tidur malam yang berkualitas akan membantu kamu segar kembali, meningkatkan ketajaman mental, serta kesejahteraan emosional. Informasi selengkapnya mengenai bahaya tidur larut malam bisa dibaca di sini!
Cepat Sakit sampai Kulit Kendur
Kurang tidur dapat menurunkan gairah seks, melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu kehilangan fokus, dan menyebabkan penambahan berat badan. Ini adalah bahaya tidur terlalu larut malam lainnya yang perlu kamu ketahui:
Baca juga: Sering Begadang Bisa Sebabkan Narkolepsi?
1. Cepat Sakit
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, sehingga membuat kamu lebih mudah sakit.
2. Membuat Jantung Lelah
Menurut data kesehatan yang diterbitkan oleh European Heart Journal, punya kebiasaan tidur terlalu larut malam terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung, terutama penyakit jantung koroner dan sakit stroke.
Baca juga: Bisakah Gangguan Tidur Dihilangkan dengan Terapi Psikologi?
3. Peningkatan Risiko Kanker
Sering terjaga sampai larut malam juga dikaitkan dengan peningkatan kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker prostat.
4. Susah Berpikir
Melewatkan satu malam tanpa tidur dapat menyebabkan beberapa masalah kognisi (berpikir). Fungsi otak termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah memburuk ketika kamu tidak tidur malam. Reaksi respons dan dan kewaspadaan juga menurun seiring dengan kurangnya istirahat malam.
Baca juga: Sulit Tidur, Coba Atasi dengan 7 Cara Ini
5. Cepat Lupa
Kurang tidur membuat kamu cepat lupa. Tidur sangat penting sebagai proses mengkonsolidasikan hal-hal yang kamu serap dan pelajari di otak. Dengan kata lain, kamu membutuhkan istirahat yang cukup untuk mengunci informasi baru dan menyimpannya dalam ingatan.
6. Menurunkan Gairah Seks
Kurang tidur bisa mengurangi gairah seks. Kurang tidur selama seminggu dapat mengakibatkan penurunan kadar testosteron. Tidur malam hanya 5 jam atau kurang dari 5 jam bisa mengurangi kadar hormon seks sebanyak 10 hingga 15 persen.
7. Penambahan Berat Badan
Kurang tidur dapat menyebabkan berat badan bertambah. Orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam selama tiga tahun lebih cenderung menambah berat badan dan akhirnya menjadi obesitas. Sedangkan mereka yang tidur malam antara 7 dan 8 jam lebih bisa menjaga berat badan idealnya.
8. Rentan Mengalami Kecelakaan
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Sleep Foundation, disebutkan kalau orang yang sering tidur terlalu larut malam rentan mengalami kecelakaan mobil.
9. Kulit Kendur
Mereka yang kurang tidur memiliki lebih banyak garis halus, kerutan, warna kulit tidak merata, dan kulit kendur. Istirahat cukup termasuk tidur malam dapat membantu regenerasi kulit, sehingga kulit tidak kusam dan tidak cepat mengendur.
Membangun Kebiasaan Tidur Malam Teratur
Membangun kebiasaan tidur malam teratur dimulai dari rutinitas itu sendiri. Kamu perlu menjadwalkan jam tidur dan membiasakan beberapa hal supaya mendapatkan pola tidur malam yang teratur seperti:
1. Tetapkan tidur 8 jam untuk mendapatkan istirahat malam yang berkualitas.
2. Kembalikan waktu tidur untuk menyelaraskan ritme sirkadian alamimu.
3. Biarkan cahaya pagi masuk ke kamar, karena paparan cahaya membuat melatonin, hormon yang mengatur tidur, sejalan dengan siklus tubuh.
4. Jauhi layar televisi, komputer, atau perangkat dengan cahaya yang dapat menekan melatonin. Jadi, hindari menggunakan perangkat ini di malam hari atau sekitar waktu tidur.
5. Hindari makan besar dan minum banyak cairan sebelum tidur. Terlalu kenyang bisa membuatmu tetap terjaga, sementara terlalu banyak mengonsumsi air sebelum tidur bisa membuatmu terbangun tengah malam.
6. Tetapkan batasan di mana tempat tidur adalah untuk tidur bukan aktivitas lain seperti bekerja. Dengan menetapkan ini kamu mengirimkan pesan ke otak untuk lekas tidur saat berbaring di ranjang.
Kalau kamu punya masalah tidur bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Kamu bisa menanyakan masalah kesehatan apapun dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Referensi: