Sering Tidur Tengkurap Sebabkan Sakit Punggung, Kok Bisa?
Halodoc, Jakarta - Sebagian orang mungkin nyaman tidur tengkurap. Bahkan, posisi ini juga sering digunakan ketika menonton televisi atau membaca buku. Padahal, tidur tengkurap bisa berbahaya bagi kesehatan, lho. Apalagi jika dilakukan terlalu lama dan sering.
Salah satu dampak buruk dari sering tidur tengkurap adalah sakit punggung. Apa yang sebenarnya jadi alasan tidur tengkurap bisa sebabkan sakit punggung? Simak ulasannya, ya!
Baca juga: Si Kecil Susah Tidur? Waspada Risiko Penyakit Ini
Tidur Tengkurap Menyebabkan Tulang Belakang Tegang
Alasan sering tidur tengkurap dapat membuat sakit punggung adalah karena kebiasaan ini dapat menyebabkan tulang belakang tegang. Hal ini karena posisi tengkurap dapat membuat lengkungan alami tulang belakang berubah, sehingga menjadi kaku dan tegang.
Terlebih, tekanan pada bagian tengah tubuh yang tidak seimbang, akibat tidur tengkurap, juga dapat membuat tulang belakang terasa nyeri. Saat tulang belakang terasa nyeri, saraf-saraf tubuh di dalamnya bisa terpengaruh. Akibatnya, ketika bangun tidur, kamu bisa merasa sakit punggung, kesemutan, atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu.
Bahaya Lain Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap memang dapat membuat kamu tidur lebih pulas, karena pergerakan jadi terbatas. Namun, dampak buruknya lebih banyak, karena posisi tersebut bisa memberi beban yang berat bagi punggung dan leher. Jika hal ini dijadikan kebiasaan, tentu berbahaya bagi kesehatan.
Baca juga: Kenali Sleep Hygiene, Tips Membuat Anak Tidur Nyenyak
Selain menyebabkan sakit punggung, berikut ini beberapa bahaya tidur tengkurap, yang perlu kamu waspadai:
1.Leher Kaku
Ketika tidur dalam posisi tengkurap, kamu tentu akan memiringkan kepala ke kiri atau ke kanan agar bisa bernapas. Hal ini dapat membuat tulang leher dan tulang belakang menjadi tidak sejajar.
Akibatnya, leher mendapat tekanan yang kuat dan menjadi tegang sehingga menyebabkan kaku dan nyeri. Lama-kelamaan, masalah ini juga bisa semakin berkembang karena sendi leher akan bergeser sedikit demi sedikit.
2.Rasa Tidak Nyaman pada Perut
Tidur tengkurap dapat membuat perut tertekan dan terbebani, sehingga terasa tidak nyaman. Selain itu, posisi tidur ini juga dapat memberi tekanan pada organ-organ dalam, terutama jantung dan paru-paru.
3.Masalah Pernapasan
Tak hanya perut, dada juga mendapat tekanan akibat tidur tengkurap. Hal ini membuat otot pernapasan terpengaruh, sehingga memungkinkan mengalami masalah pernapasan akan meningkat. Bahkan, pergerakan tulang rusuk dan diafragma juga jadi terbatas akibat tidur dalam posisi ini.
Alhasil, alih-alih merasa segar, tidur tengkurap justru membuat kamu terbangun dengan rasa sakit dan tidak nyaman di berbagai bagian tubuh. Oleh karena itu, hindari tidur dalam posisi ini sebisa mungkin.
Baca juga: Ini Alasan Penting Mengapa Anak Harus Tidur Siang
Tips Aman Tidur Tengkurap
Karena banyak dampak buruknya, tidur tengkurap memang sebaiknya tidak dilakukan. Namun, pada beberapa kondisi yang membuat kamu tidak bisa tidur dengan posisi lain, berikut sedikit tips yang bisa diterapkan saat terpaksa harus tidur tengkurap:
- Gunakan bantal yang tipis atau tidak menggunakan bantal sama sekali. Sebab, semakin datar bantal, semakin sedikit pula kepala dan leher akan miring.
- Letakkan bantal di bawah panggul. Hal ini untuk menjaga tulang belakang tetap lurus dan mengurangi tekanan berlebih di sekitar punggung.
- Jangan tengkurap terlalu lama, karena akan menyebabkan pegal dan tidak nyaman pada dada dan tulang belakang.
- Lakukanlah peregangan di pagi hari selama beberapa menit. Hal ini bertujuan untuk membantu mengembalikan otot-otot yang menegang.
Jika aturan-aturan tersebut diterapkan saat tidur tengkurap, bahaya mungkin bisa diminimalisasi. Namun, tetap saja posisi tidur tengkurap tidak direkomendasikan, ya. Jika kamu mengalami masalah kesehatan karena kebiasaan tidur tengkurap, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk membicarakannya pada dokter.