Sering Tertular Flu, Tanda Imun Tubuh Lemah?
Halodoc, Jakarta - Saat perubahan cuaca, umumnya orang jadi mudah terserang penyakit, salah satunya adalah flu. Namun, terkadang usai musim berganti, seseorang bisa saja tetap terkena flu. Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Apalah ini adalah tanda imun lemah? Mari simak ulasannya di sini!
Baca juga: Imun Lemah Gampang Sakit? Ini 5 Penyebabnya
Penyebab Sering Kena Flu
Flu memang salah satu penyakit yang sering diidap masyarakat karena virusnya mudah menular. Namun, terkadang ada saja orang yang mudah mengalaminya. Virus penyebab flu atau selesma, biasanya adalah rhinovirus, gampang menyebar melalui udara atau sentuhan tangan yang terpapar. Jika kita sudah tertular, gejala-gejala flu mudah dirasakan seperti hidung berair, tenggorokan sakit, demam ringan, sakit kepala, dan bersin-bersin, sehingga kita perlu istirahat di rumah supaya tidak menularkannya pada orang lain.
Banyak faktor yang membuat seseorang jadi mudah terserang flu, misalnya punya alergi, atau memang memiliki sistem imun yang lemah. Jika kondisi ini dibarengi dengan perasaan mudah lelah dan sakit, maka ini bisa jadi tanda imun lemah. Namun, sebenarnya sulit untuk menentukan apakah daya tahan tubuh seseorang bagus atau tidak.
Beberapa hal seperti perubahan cuaca, pola makan tidak teratur dan gaya hidup yang buruk berpengaruh pada daya tahan tubuh seseorang. Apalagi ketika selama musim hujan lonjakan jumlah mikroorganisme terjadi, sistem imun yang mampu melawannya bisa saja menjadi kewalahan. Akibat sistem imun tidak berhasil melawan mikroorganisme, tubuh bisa jatuh sakit. Selama sistem pertahanan tubuh sedang melemah, disarankan untuk melakukan antisipasi agar kuman penyakit tidak berkembang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda daya tahan tubuh yang sedang melemah.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Lakukan Tes Imunologi?
Apa Saja yang Sebabkan Daya Tahan Tubuh Melemah?
Beberapa hal di bawah ini bisa sebabkan seseorang memiliki daya tahan tubuh lemah, yaitu:
-
Stres. Hampir semua dari kita pernah merasakan efek stres. Gejala akibat stres bisa berupa sakit kepala, rasa sakit di dada, rasa gelisah, dan perasaan tegang. Semua faktor-faktor tersebut bisa bergabung dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tubuh terhadap ancaman kesehatan.
-
Tidak Cukup Olahraga. Sistem kekebalan tubuh kemungkinan tidak bisa bekerja optimal apabila gaya hidup terlalu berpindah-pindah. Sebagai contoh betapa pentingnya menjadi aktif, penelitian medis menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu fungsi neutrofil, yaitu jenis sel yang bekerja untuk membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan dan kadang-kadang berbahaya yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.
-
Kurang Tidur. Kamu mungkin tidak menyadarinya, ketika sedang tidur sel-sel dalam darah bekerja melawan infeksi. Jadi, kurang tidur bisa menyebabkan imun lemah.
-
Nutrisi yang Tidak Benar. Pola makan yang buruk, terutama ketika dikombinasikan dengan kurangnya olahraga akan sebabkan daya tahan tubuh lemah. Penting untuk makan berbagai makanan yang seimbang termasuk buah-buahan, sayuran, dan sumber gandum utuh yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dengan menyediakan vitamin, mineral, fitokimia dan antioksidan yang penting. Kamu wajib menghindari junk food sebisa mungkin. Lemak, terutama lemak tak jenuh mampu menekan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, konsumsi terlalu banyak gula bisa menghambat fagositosis, proses sel darah putih bekerja untuk menghancurkan virus dan bakteri.
Baca juga: Ini Trik Sehat saat Lembur Mengejar Deadline
Punya faktor penyebab imun melemah di atas? Jangan khawatir, kamu bisa chat dengan dokter untuk menanyakan saran kesehatan yang tepat buat kamu lewat aplikasi Halodoc. Hanya dalam genggaman, saran dari dokter terbaik akan didapatkan kapan saja dan di mana saja.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. Weak Immune System and what to do.
WebMD. Diakses pada 2019. 16 Symptoms of Immune System Problems.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan