Sering Terbangun Malam Hari, Ketahui Penyebabnya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Juli 2020
Sering Terbangun Malam Hari, Ketahui PenyebabnyaSering Terbangun Malam Hari, Ketahui Penyebabnya

Halodoc, Jakarta – Konsumsi kafein atau alkohol di sore hari, ketidaknyamanan pada ruang tidur, serta memiliki kondisi kesehatan tertentu adalah sebagian alasan kenapa orang sering terbangun pada malam hari.

Biasanya ketika terbangun, orang tanpa gangguan tertentu dapat kembali tidur. Jika kamu tidak bisa tidur dan frekuensi terbangun semakin sering, penting untuk mencari tahu apa penyebabnya serta penanganan terbaik. Informasi selengkapnya bisa dibaca di bawah ini!

Gangguan Kesehatan Fisik Pemicu Terbangun Malam Hari

Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat memicu kamu terbangun di malam hari. Di antaranya adalah: 

Baca juga: Lakukan 6 Hal Ini agar Anak Tidak Tidur Larut Malam

1. Nyeri, terutama karena radang sendi, gagal jantung, anemia sel sabit, atau kanker. Beri tahu dokter jika kamu mengalami sakit signifikan saat tidur. Mungkin dokter dapat memberikan rekomendasi obat untuk mengatasi masalahmu tersebut.

2. Kesulitan bernapas dari asma, bronkitis, atau penyakit paru-paru lainnya.

3. Masalah pencernaan, terutama rasa sakit dan batuk akibat refluks asam atau gejala sindrom iritasi usus.

4. Hormon. Wanita sering terbangun di malam hari ketika level hormonnya berubah selama menstruasi atau menopause. Hot flashes dan keringat malam juga sangat mengganggu saat tidur.

5. Penyakit otak dan saraf, termasuk Alzheimer dan Parkinson.

6. Volume kencing yang tinggi, bisa jadi karena kamu minum banyak cairan di siang hari atau karena kondisi kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, atau peradangan kandung kemih.

7. Obat-obatan untuk mengobati kondisi-kondisi ini juga dapat memengaruhi tidur, termasuk beta-blocker, antidepresan, obat-obatan ADHD, dekongestan, dan perawatan pernapasan yang mengandung steroid.

Jika kamu punya gangguan kesehatan tertentu yang memengaruhi kualitas tidur, bisa ditanyakan ke aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Gangguan Kesehatan Psikis Pemicu Terbangun di Malam Hari

Stres adalah salah satu alasan utama orang bangun di malam hari. Masalah kesehatan psikis ataupun mental lainnya yang juga dapat menyebabkan masalah tidur, termasuk:

Baca juga: Bayi Juga Bisa Insomnia, Benarkah?

1. Gangguan kecemasan seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD),

2. Gangguan bipolar,

3. Depresi,

4. Skizofrenia.

Jadwal tidur sebenarnya juga bisa berpengaruh seberapa lelap kamu tidur, sehingga tidak perlu terbangun-bangun di malam hari. Lingkungan kamar juga sangat berpengaruh ini, termasuk cahaya dari ponsel dan komputer yang dapat membangunkan otak, konsumsi alkohol dan kafein, serta merokok. 

Nikotin adalah stimulan lain yang dapat membuat kamu kurang dapat untuk tidur nyenyak. Banyak perokok bangun terlalu dini karena tubuh mereka menstimulus untuk merokok. Jika kamu ingin mendapatkan tidur nyenyak dan tidak sering terbangun di malam hari, cobalah untuk mulai aware dengan lingkungan kamar tidurmu.

Beri warna gelap pada jendela atau kenakan masker mata untuk menghalangi cahaya. Gunakan penutup kuping untuk terhindar dari gangguan deru kipas angin ataupun suara-suara lainnya. Suhu udara juga memiliki peranan, seperti tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin.

Perlu diketahui kalau ritme tidur tubuh berubah seiring bertambahnya usia. Kamu akan lelah lebih awal di malam hari dan bangun lebih awal di pagi hari. Untuk kondisi seperti ini, olahraga, memerhatikan aktivitas fisik, dan pola makan dapat sangat berpengaruh. 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Waking Up in the Middle of the Night.
HelpGuide. Diakses pada 2020. Medical Causes of Sleep Problems.