Sering Nyeri Dada Bagian Tengah, Ini Kemungkinan Penyebabnya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 September 2024

“Pada beberapa kasus nyeri dada bagian tengah bisa menyebabkan komplikasi yang fatal. Oleh karena itu, jika gejala muncul, kamu harus segera hubungi dokter spesialis di Halodoc untuk mendapatkan penanganan tepat.”

Sering Nyeri Dada Bagian Tengah, Ini Kemungkinan PenyebabnyaSering Nyeri Dada Bagian Tengah, Ini Kemungkinan Penyebabnya

DAFTAR ISI:

  1. Penyebab Nyeri Dada Bagian Tengah yang Perlu Diketahui
  2. Gejala Nyeri Dada
  3. Hubungi Dokter Ini untuk Penanganan Nyeri Dada

Halodoc, Jakarta – Nyeri dada bagian tengah adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, hal ini bisa menjadi tanda ada gangguan kesehatan yang serius. Jika tidak ditangani dengan tepat, beberapa kasus nyeri dada pada bagian tengah bisa menyebabkan komplikasi yang fatal.

Nyeri pada area dada bisa dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pada jantung, paru-paru, hingga saluran pencernaan.  Kamu mungkin merasa panik saat mengalami gejala nyeri dada pada bagian tengah.

Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencari tahu apa penyebabnya. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi bisa dihindari dan kemungkinan mengatasi nyeri dada bagian tengah menjadi lebih besar.

Lantas, apa saja sebenarnya hal-hal yang bisa menjadi penyebab nyeri dada bagian tengah? Cari tahu di sini! 

Penyebab Nyeri Dada Bagian Tengah

Secara umum, kondisi nyeri dada tidak boleh kamu sepelekan. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kondisi ini, antara lain: 

Serangan Jantung

Nyeri dada di tengah bisa menjadi tanda serangan jantung, yaitu kondisi yang terjadi karena ada penyumbatan pada arteri, yaitu bagian yang berfungsi memasok darah ke otot jantung.

Penyumbatan bisa terjadi pada satu atau beberapa arteri. Selain nyeri dada bagian tengah, serangan jantung juga akan muncul bersamaan dengan sensasi menusuk atau tertekan dan sesak pada dada. 

Angina

Angina juga bisa menyebabkan gejala nyeri dada pada bagian tengah. Kondisi ini muncul akibat berkurangnya suplai darah yang mengalir ke jantung.

Selain nyeri dada, angina juga memicu sensasi tertekan di dada serta nyeri pada tubuh bagian atas.

Angina bisa muncul kapan saja dan harus diwaspadai, sebab bisa memicu serangan jantung. 

Radang Jantung

Jantung manusia bisa mengalami peradangan, baik pada bagian otot atau kantung yang mengelilingi jantung.

Kedua kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, serta bisa memicu nyeri dada bagian tengah. 

Selain itu, Ketahui 10 Penyebab Seseorang Mengalami Nyeri Dada

Emboli Paru

Emboli paru adalah pembekuan darah di vena yang berjalan hingga pembuluh darah paru-paru.

Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mendadak kesulitan bernapas yang disertai dengan nyeri dada. Pada kondisi ini, nyeri dada yang muncul terasa seperti serangan jantung.

Jangan remehkan gejalanya dan segera hubungi dokter untuk tahu langkah pencegahan yang tepat.

Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Halodoc kapan dan di mana saja. Yuk, coba sekarang!

Pneumonia

Nyeri dada pada pengidap pneumonia biasanya akan terasa tajam dan menusuk.

Nyeri akan terasa memburuk saat menarik napas. Selain nyeri dada, kondisi ini juga disertai dengan gejala batuk parah, demam, dan panas dingin.

Nyeri dada bagian tengah juga bisa menjadi tanda penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Nah, ini Penanganan Pertama saat Mengalami Nyeri Dada 

Penyakit Asam Lambung

Penyakit asam lambung alias Gastroesophageal reflux (GERD) juga bisa menjadi pemicu nyeri dada.

Hal ini terjadi karena ada pergerakan asam lambung kembali ke kerongkongan. Nyeri dada pada penyakit ini biasanya disertai dengan sensasi terbakar di dada dan rasa mulas. 

Serangan Panik

Selain gangguan kesehatan, nyeri dada bagian tengah bisa muncul berbarengan dengan serangan panik.

Namun, kondisi ini biasanya hanya berlangsung sebentar dan akan segera menghilang. Kendati begitu, nyeri dada yang muncul sering terasa seperti gejala serangan jantung.

Selain nyeri dada bagian tengah, serangan panik juga menyebabkan sesak napas, pusing, serta detak jantung tak beraturan. 

Tak hanya itu, kamu juga harus tahu Penyebab Nyeri Dada yang Datang dan Pergi.

Gejala Nyeri Dada

Nyeri dada tak selalu berkaitan dengan masalah jantung. Pasalnya, nyeri dada juga bisa muncul akibat gangguan pada otot dada, paru-paru, atau lambung, yang kerap memberikan sensasi serupa.

Berikut ini penjelasan mengenai gejala-gejala nyeri dada:

1. Nyeri dada yang berhubungan dengan jantung 

Nyeri dada akibat penyakit jantung koroner biasanya dirasakan sebagai tekanan, remasan, sensasi terbakar, atau beban berat di bagian tengah atau kiri dada.

Lokasi nyeri yang berhubungan dengan masalah jantung meliputi:

  • Nyeri di belakang tulang dada
  • Nyeri dari dada yang menjalar ke leher
  • Nyeri yang menjalar dari dada ke bahu dan lengan
  • Nyeri dada yang terasa hingga ke rahang
  • Nyeri di bawah dada kiri dekat ulu hati, yang sering dianggap sebagai gejala maag
  • Nyeri di punggung, tepatnya di antara kedua belikat

Nyeri ini bisa menyebar ke leher, rahang, gigi, ulu hati, serta lengan kiri, sering disertai dengan gejala lain seperti keringat dingin, sesak napas, lemas, mual, muntah, dan ketidaknyamanan di perut.

2. Nyeri yang tidak berhubungan dengan jantung

Nyeri dada yang bukan disebabkan oleh gangguan jantung biasanya ditandai dengan:

  • Rasa asam di mulut
  • Nyeri yang muncul setelah makan atau menelan
  • Sulit menelan
  • Nyeri yang dipengaruhi oleh posisi tubuh
  • Nyeri yang lebih parah saat bernapas dalam atau batuk
  • Nyeri disertai ruam
  • Demam
  • Merasa kedinginan
  • Flu
  • Batuk
  • Rasa cemas atau panik
  • Hiperventilasi, yaitu bernapas terlalu cepat dan dalam
  • Nyeri punggung yang menyebar ke bagian depan dada
  • Mulas dan sensasi terbakar di belakang tulang dada

Dikarenakan penyakit jantung koroner sering kali tidak menimbulkan gejala, pengidap diabetes sangat disarankan untuk rutin memeriksa kondisi jantung.

Hubungi Dokter Ini untuk Penanganan Nyeri Dada 

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami nyeri dada seperti di atas, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc.

Berikut ini rekomendasi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang bisa memberikan informasi lebih dalam terkait penanganan nyeri dada.

Mereka sudah memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun dan memiliki rating bagus dari pasien-pasien yang mereka tangani:

1. dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP

Dokter Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2014 dan Universitas Sebelas Maret pada 2020.

Saat ini, ia melakukan praktik di Buleleng, Bali dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR 3311402321153200.

Dengan pengalaman selama 10 sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP bisa memberikan konsultasi tentang perawatan nyeri dada di Halodoc. 

Chat dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA

Dokter Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA adalah pilihan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lain yang bisa kamu hubungi. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2014 dan 2023.

Saat ini, dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA berpraktik di Denpasar, Bali, dan juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR 5111402323153197.

Ia memiliki pengalaman selama 10 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu lagi untuk bertanya seputar penangan nyeri dada di Halodoc. 

Chat dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Jadi, itulah dokter spesialis jantung yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi seputar penanganan nyeri dada.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. 30 Causes for Chest Pain and When to Seek Help. 
WebMD. Diakses pada 2024. What’s Causing My Chest Pain?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan