Halodoc, Jakarta – Kehamilan merupakan anugerah terindah bagi sebagian besar wanita. Meski demikian, kehamilan juga dapat membuat ibu mengalami sejumlah kondisi yang tidak nyaman. Salah satunya adalah mudah merasa lelah. Kondisi tersebut sebenarnya sangat normal terjadi, terutama di masa-masa awal kehamilan. Namun, bagaimana bila ibu hamil terlalu sering merasa lelah? Hati-hati, berikut adalah kondisi kelelahan saat hamil yang tidak normal yang mesti diwaspadai calon ibu.

Penyebab Ibu Hamil Mudah Merasa Lelah

Ada berbagai macam hal yang bisa menyebabkan ibu hamil sering merasa lelah di trimester pertama kehamilan. Salah satunya adalah perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh ibu. Kehamilan membuat kadar hormon progesteron meningkat.

Hormon ini dapat memicu rasa kantuk dan lemas pada ibu hamil. Selain itu, gejala kehamilan lainnya seperti morning sickness juga dapat menguras energi dan membuat ibu kelelahan. Belum lagi, ibu akan sering ingin buang air kecil saat hamil, sehingga hal ini bisa mengganggu waktu tidur ibu di malam hari. Akibatnya, ibu akan merasa ngantuk dan kelelahan sepanjang hari.

Bagi ibu hamil yang masih bekerja, kelelahan juga bisa disebabkan karena padatnya aktivitas yang ibu miliki. Misalnya jika ibu harus sering bergerak dan berdiri terlalu lama. Rasa cemas atau khawatir yang ibu rasakan juga bisa menyebabkan kelelahan, lho. Itulah mengapa ibu disarankan untuk memperbanyak melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat agar terhindar dari pikiran negatif yang bisa membuat cemas.

Baca juga: 4 Penyebab Ibu Hamil Mudah Capek di Trimester Pertama

Kelelahan Saat Hamil yang Tidak Normal

Berikut adalah kondisi kelelahan yang tidak normal dan perlu ibu hamil waspadai:

• Kelelahan yang tidak kunjung hilang meski sudah banyak beristirahat.
• Kelelahan yang diikuti gejala lainnya seperti demam, sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar.

Bila ibu merasa kelelahan dengan kondisi tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Selain itu, rasa kelelahan yang ibu alami mungkin saja merupakan gejala dari masalah kesehatan berikut:

• Diabetes Gestasional. Masalah kesehatan ini ditandai dengan kelelahan yang disertai dengan rasa lapar dan haus terus menerus.
• Anemia. Kondisi ini bisa terjadi karena ibu kekurangan asupan zat besi. Untuk mengetahui kondisi anemia, ibu perlu melakukan tes darah di dokter.
• Kehamilan Ektopik. Kondisi ini merupakan kehamilan di luar kandungan. Biasanya gejala-gejalanya adalah rasa lelah yang sangat tinggi diikuti dengan mual, muntah dan frekuensi buang air kecil yang semakin sering.
• Depresi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, rasa cemas atau kekhawatiran ikut berpengaruh terhadap rasa lelah yang dirasakan ibu hamil. Nah, kelelahan yang tidak kunjung hilang patut ibu waspadai karena jangan-jangan ibu hamil sudah mencapai tahap  depresi.

Depresi dapat membuat ibu tidak bersemangat melakukan aktivitas apapun, merasa kelelahan sepanjang hari, tidak nafsu makan dan merasa putus asa atau nelangsa. Segera minta bantuan dokter untuk mengatasi masalah ini karena depresi dapat membahayakan kondisi janin.

Baca juga: Alasan Stres dan Emosi Bisa Memengaruhi Kesehatan Janin

Karena itu, jangan sepelekan istirahat. Ibu hamil perlu beristirahat sebanyak mungkin untuk mengatasi rasa lelah yang sering datang di trimester pertama kehamilan. Pada malam hari, usahakan untuk tidur lebih awal. Bila ibu tidak bisa tidur nyenyak di malam hari, ambillah waktu untuk beristirahat sebentar di siang hari. Selain istirahat, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tinggi juga sangat penting selama kehamilan. Ibu hamil perlu mendapatkan asupan zat besi yang cukup dan sebaiknya mengurangi makanan yang berkadar gula tinggi.

Ibu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk membicarakan kondisi kelelahan yang sering ibu alami dengan dokter dan minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.