Sering Dianggap Normal, Kenali Gejala Bercak Merah Eritema Multiformis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 April 2020
Sering Dianggap Normal, Kenali Gejala Bercak Merah Eritema MultiformisSering Dianggap Normal, Kenali Gejala Bercak Merah Eritema Multiformis

Halodoc, Jakarta – Gejala bercak merah eritema multiformis kerap dianggap hal sepele. Hal ini tidak sepenuhnya salah. Kebanyakan kasus eritema multiformis memang biasanya akan pulih dalam beberapa minggu. Namun pada kasus yang langka, ada jenis eritema multiformis yang ternyata dapat membahayakan nyawa, lho. Eritema multiformis mayor, namanya. Lebih jelasnya, yuk simak pembahasannya berikut!

Mengenal Bercak Merah Eritema Multiformis

Secara medis, eritema multiformis dijelaskan sebagai kondisi reaksi kulit yang dapat dipicu oleh infeksi atau penggunaan obat-obatan tertentu. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, meski lebih banyak menyerang mereka yang berusia di bawah 40 tahun.

Eritema multiformis bisa dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu eritema multiformis minor dan mayor. Eritema multiformis minor adalah jenis yang lebih ringan yang menyebabkan ruam kulit. Sedangkan eritema multiformis mayor adalah bentuk yang lebih parah dan biasanya membutuhkan penanganan medis.

Gejala utama eritema multiformis minor adalah munculnya lesi, seperti ruam yang berwarna merah, merah muda, ungu, atau cokelat. Awalnya, lesi tersebut dimulai sebagai bintik-bintik merah kecil yang dapat berkembang menjadi bercak-bercak merah berukuran kurang dari 3 sentimeter. Lesi eritema multiformis biasanya berbentuk lingkaran mirip seperti lingkaran target. Bagian terluar lingkaran memiliki batas yang terdefinisi dengan baik, sementara itu bagian tengahnya berwarna merah gekap dan memiliki lepuhan atau berkerak.

Baca juga: Waspada, Ruam Sebesar Koin di Dada dan Kulit Bercak Bersisik

Lesi yang ditimbulkan eritema multiformis mayor mungkin terlihat mirip dengan eritema multiformis minor. Namun, perbedaan di antara keduanya terletak pada jumlah lendir dan ukuran area kulit yang terkena. Pada eritema multiformis mayor, lesi juga berbentuk seperti lingkaran target, tetapi mungkin berukuran sedikit lebih besar dan lingkaran-lingkarannya saling berhadapan.

Lesi tersebut juga cenderung melepuh dan pecah, dan area kulit yang terkena mungkin akan terasa sakit. Tergantung pada lokasinya, lesi juga dapat mengandung lendir. Pada eritema multiformis mayor, lesi dengan lendir setidaknya akan muncul di dua area pada tubuh. Salah satunya adalah mulut.

Lesi yang ditimbulkan eritema multiformis mungkin dapat menimbulkan rasa gatal yang tidak nyaman. Namun, lesi biasanya dapat membaik setelah 2-4 minggu. Namun, dalam kasus yang lebih parah, bercak merah mungkin dapat bergabung menjadi satu dan membentuk area yang lebih besar dan menyakitkan

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Pityriasis Rosea, Penyakit Kulit yang Mengganggu

Gejala Lain Eritema Multiformis

Selain ruam merah pada kulit, pengidap eritema multiformis juga dapat mengalami gejala-gejala berikut:

  • Demam tinggi.

  • Rasa tidak enak badan.

  • Kulit gatal.

  • Persendian terasa ngilu.

  • Mata merah dan kering. Kadang dapat terasa gatal, terbakar, dan mengeluarkan cairan.

  • Rasa sakit dalam mulut.

  • Gangguan penglihatan.

Pada beberapa kasus, eritema multiformis tidak hanya terjadi pada kulit, tetapi dapat juga terjadi di lapisan mukosa, seperti bibir dan mata (eritema multiformis mayor). Sementara itu, eritema multiformis minor tidak terjadi pada lapisan mukosa. Saat ini, eritema multiformis dianggap berbeda dengan sindrom Stevens-Johnson ataupun toxic epidermal necrolysis (TEN).

Selain diakibatkan oleh infeksi virus, seperti virus Herpes simplex dan Epstein-Barr, eritema multiformis juga dapat disebabkan oleh hipersensitivitas terhadap obat-obatan. Eritema multiformis yang dipicu oleh obat-obatan seringkali berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menguraikan obat di dalam tubuh yang terganggu, sehingga terjadi penumpukan zat dari obat tersebut di dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu respons imun, terutama di sel-sel epitel kulit yang mengakibatkan terjadinya eritema multiformis.

Baca juga: Tergolong Ringan, Begini Beberapa Cara Mengobati Eritema Multiformis

Itulah sedikit penjelasan tentang gejala bercak merah pada eritema multiformis. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Chat with a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Referensi:
NHS. Diakses pada 2020. Erythema multiforme.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to know about erythema multiforme.