Sering Diabaikan, 6 Penyebab Retina Mata Rusak
Halodoc, Jakarta - Mata adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting untuk manusia. Jika tidak dijaga dengan baik, mata bisa terkena beberapa jenis penyakit, seperti degenerasi makula, lubang makula, retinitis pigmentosa, ablasi retina, retina robek, dan epiretinal membrane.
Salah satu penyakit pada mata yang sering terjadi yaitu rusaknya retina. Retina sendiri merupakan lapisan tipis di belakang mata dan mengandung jutaan sel yang sensitif terhadap cahaya. Retina juga merupakan sel saraf yang menerima dan mengatur informasi visual pada otak melalui saraf optik.
Jika retina seseorang mengalami kerusakan, gejalanya yaitu pandangan kabur, seperti terdapat bintik terapung atau sarang laba-laba yang menghalangi penglihatan. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab retina mata rusak, yaitu:
1. Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik adalah salah satu penyebab retina mata rusak. Retinopati diabetik adalah komplikasi dari diabetes melitus yang mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina. Kondisi tersebut membuat retina bengkak atau terdapat kapiler darah tidak normal yang pecah, sehingga pandangan menjadi kabur atau terganggu.
2. Degenerasi Makula
Penyebab retina mata rusak yaitu degenerasi makula. Degenerasi makula adalah kerusakan pada pusat retina yang membuat pandangan menjadi kabur atau ada bagian yang tidak terjangkau penglihatan. Degenerasi makula terbagi menjadi dua yaitu kering dan basah. Umumnya, gejala awal dimulai dari bentuk kering dan berkembang menjadi basah pada satu atau kedua belah mata.
3. Retinitis Pigmentosa
Salah satu penyebab retina mata rusak lainnya yaitu retinitis pigmentosa. Retinitis pigmentosa adalah penyakit degeneratif yang berpengaruh pada retina. Adanya perubahan respons retina pada cahaya membuat kemampuan penderita untuk melihat semakin berkurang lama-kelamaan. Walau begitu, penyakit ini tidak menyebabkan kebutaan.
4. Robekan Retina
Robekan retina adalah penyebab retina mata rusak. Hal tersebut terjadi pada penyusutan vitreus, yaitu jaringan berbentuk gel di bagian dalam bola mata, sehingga lapisan di belakang bola mata tertarik. Di area tersebut adalah letak retina, sehingga dapat tertarik dan robek jika tarikan yang terjadi cukup besar.
5. Epirentinal Membrane
Eprentinal membrane merupakan salah satu penyebab retina mata rusak pada seseorang. Penyakit tersebut adalah jaringan parut halus, terlihat seperti membran transparan tipis yang berkerut dan menempel di atas retina. Hal ini menyebabkan tarikan pada retina yang membuat pandangan menjadi tidak jelas.
6. Ablasi Retina
Kondisi juga salah satu penyebab retina mata rusak. Ablasi retina terjadi ketika rembesan cairan masuk melalui robekan retina dan mendorong retina terangkat dari jaringan penyangganya. Kondisi tersebut terlihat dengan adanya cairan di bawah retina.
Pengobatan Retina Rusak
Pengobatan ketika retina mengalami kerusakan yaitu melalui tindakan operasi. Beberapa cara mengobati retina mata yang rusak yang mungkin dilakukan yaitu:
- Penyuntikan pada obat mata, yang biasanya ditujukan pada vitreus atau gel bening pada mata. Hal ini digunakan untuk mengatasi degenerasi makula basah, retinopati diabetik, dan pembuluh darah yang pecah pada mata.
- Cyropexy, pembekuan dinding luar mata sebagai cara mengobati retina mata yang robek. Hal tersebut bertujuan untuk memperlambat kerusakan akibat luka dan mengembalikan retina agar tidak berpindah dari dinding bola mata.
- Virektomi, operasi penggantian gel pada vitreus dengan cara menyuntikkan gas, udara, atau cairan ke dalam mata. Hal tersebut bertujuan untuk mengobati pemisahan retina, lubang makula, trauma, atau infeksi pada mata.
- Operasi laser, untuk memperbaiki robekan atau lubang pada retina. Selain memperbaiki robekan pada retina, pemanasan dengan sinar laser pada bagian mata yang robek juga menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang dapat mengikat retina dengan jaringan penyangganya. Jika operasi ini disegerakan ketika mata mengalami robekan retina akan, memperkecil risiko terjadinya ablasi retina.
- Scleral Buckling, perbaikan permukaan mata dengan tujuan mengatasi pemisahan retina. Hal tersebut dilakukan dengan menambahkan silikon di luar permukaan mata dan dapat dilakukan bersamaan dengan operasi lain.
Berikut adalah rangkuman penyebab retina mata rusak, yang ternyata tidak sedikit. Jika kamu mengalami masalah pada mata kamu, kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter ahli di Halodoc. Caranya hanya tinggal download aplikasi Halodoc pada Apps Store atau Play Store.
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan