Halodoc, Jakarta – Seiring perkembangan teknologi, anak-anak zaman now lebih suka bermain gawai atau gadget di dalam rumah daripada bermain di luar rumah bersama dengan teman-temannya. Kebanyakan orangtua pun mendukung anaknya bermain di rumah dengan alasan kebersihan dan keamanan. Hal ini sangat disayangkan, karena sebenarnya bermain di luar rumah sangat baik untuk perkembangan kecerdasan anak lho. Karena itu, yuk ajak anak bermain di luar rumah pada liburan kali ini.

Banyak orangtua berpikir bahwa kecerdasan anak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik. Padahal ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merangsang kecerdasan anak, salah satunya dengan mengajak anak bermain di luar ruangan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa anak yang gemar melakukan aktivitas fisik di luar ruangan dapat meningkatkan kemampuan otak dan prestasi akademik mereka.

Menurut peneliti, aktivitas fisik dan kebugaran di luar ruangan baik untuk perkembangan dan fungsi otak anak. Bahkan berolahraga sebelum, selama dan setelah bersekolah juga diketahui dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bersaing secara akademik di sekolahnya.  Berikut dampak bermain di luar rumah terhadap perkembangan kecerdasan anak:

1. Meningkatkan Kreativitas dan Daya Imajinasi Anak

Dengan bermain di alam terbuka, kreativitas dan daya imajinasi anak dapat jauh lebih terasah dibanding bila mereka hanya menghabiskan waktu di depan televisi, komputer atau smartphone. Saat anak-anak bermain di luar, mereka akan belajar memanfaatkan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya untuk bermain. Dengan demikian, anak-anak pun akan semakin punya pemikiran yang luas, penuh inisiatif, kreatif dan memiliki daya imajinasi yang tinggi.

(Baca juga: Anak-anak Sering Main Game? Hati-hati 7 Dampak Ini)

2. Melatih Anak Menyelesaikan Masalah

Bermain di luar rumah bersama dengan teman-teman sebaya dapat memberi tantangan tersendiri untuk Si Kecil. Ia akan menghadapi masalah yang nyata dan berbeda dari tantangan yang ada di video game. Misalnya seperti, bertengkar dengan teman saat bermain, mainan yang tiba-tiba saja rusak dan lain-lain. Hal ini kemudian dapat merangsang anak berpikir dan mencari cara untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. Lama-kelamaan anak akan terlatih untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dan menjadi lebih mandiri.  

3. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi

Para ahli percaya bahwa membiarkan anak bermain di luar rumah bisa meningkatkan kemampuan sosialnya secara luas. Saat bermain dengan teman-teman sebayanya misalnya, anak akan belajar bagaimana berperilaku yang baik terhadap orang lain, seperti harus saling berbagi mainan, menunggu giliran bila ingin bermain perosotan, dan lain-lain. Dengan demikian, Si Kecil akan tumbuh menjadi orang yang pandai bersosialisasi dan mudah mendapatkan teman yang banyak.

(Baca juga: Melatih Sopan Santun Pada Anak)

4. Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal

Membiarkan anak sering bermain dengan teman-temannya juga dapat meningkatkan kecerdasan interpersonalnya. Saat bermain, anak dapat belajar berempati dan mencoba memahami perasaan orang lain. Beberapa anak bahkan cenderung menjadi pemimpin dan mengatur anak-anak lainnya saat sedang dalam permainan.

5. Memiliki Kecerdasan Naturalis

Kamu juga bisa menumbuhkan kecintaan anak pada alam sejak dini dengan sering mengajaknya bermain di alam terbuka. Si Kecil dapat memiliki kepedulian terhadap lingkungan, mengenal berbagai jenis binatang dan tanaman, serta belajar untuk menyayangi dan merawatnya.

(Baca juga: Jangan Dikekang, Manfaat Membiarkan Anak Main di Luar)

Meski begitu sebagai orangtua, ada baiknya kamu juga tetap menjaga kebersihan anak seusai mereka bermain di luar agar terhindar dari ancaman penyakit.  Bila anak sakit, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter dengan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja melalui Chat, Voice Call, dan Video Call. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!