Sering Berenang Bisa Sebabkan Otitis Eksterna?
Halodoc, Jakarta – Berenang menjadi jenis olahraga yang menyenangkan. Tidak hanya menyehatkan, bermain di air juga bisa membantu meningkatkan mood alias suasana hati menjadi lebih baik. Namun di balik sederet manfaatnya, berenang ternyata juga bisa meningkatkan risiko terjadinya otitis eksterna. Penyakit ini rentan menyerang perenang atau orang yang sering berolahraga air.
Saat berenang, ada risiko air masuk ke dalam telinga dan menyebabkan peradangan. Hal itu yang kemudian menjadi penyebab otitis eksterna. Peradangan terjadi pada daun telinga atau liang telinga, yaitu saluran dari lubang telinga sampai gendang telinga. Otitis eksterna sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Biar lebih jelas, simak penjelasan seputar penyakit otitis eksterna akibat berenang pada artikel ini!
Baca juga: 4 Hal Ini Terjadi pada Telinga yang Terinfeksi Bakteri
Penyebab dan Komplikasi Otitis Eksterna
Saat berenang, risiko air masuk ke telinga menjadi lebih besar. Hal itu kemudian bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang pada akhirnya bisa berujung pada otitis eksterna. Penyakit ini umumnya terjadi karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa. Infeksi bakteri kemudian akan mulai menunjukkan gejala yang ringan.
Salah satu gejala khas dari otitis eksterna adalah keluar cairan dari telinga. Namun, gejala awalnya mungkin akan bersifat ringan dan tidak terlalu disadari, seperti telinga kemerahan, gatal di saluran telinga, telinga terasa penuh, dan tidak nyaman. Otitis eksterna harus segera ditangani untuk menghindari infeksi menjadi lebih buruk.
Pada kondisi yang lebih berat, otitis eksterna menyebabkan liang telinga menjadi semakin merah dan muncul rasa gatal yang tak tertahankan. Selain itu, rasa sakit yang lebih parah dibanding otitis eksterna ringan. Pada kondisi ini, cairan yang keluar pun akan lebih banyak dan mungkin bercampur dengan nanah. Pada tahap yang paling parah, penyakit ini bisa mengakibatkan gejala yang lebih luas, mulai dari nyeri hebat yang menjalar ke wajah, leher, dan kepala, serta pembengkakan daun telinga.
Baca juga: Benarkah Perenang Rentan Terserang Otitis Eksterna?
Otitis eksterna yang tidak ditangani segera bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi. Ada berbagai jenis komplikasi yang bisa muncul saat otitis eksterna sudah parah, di antaranya:
- Infeksi Jangka Panjang
Infeksi yang menjadi penyebab utama penyakit ini bisa semakin parah jika tidak ditangani. Otitis eksterna yang tidak diobati bisa bertahan lama dan menyebabkan infeksi berkelanjutan serta masuk dalam tahap kronis. Biasanya, infeksi jangka panjang pada otitis eksterna terjadi karena jenis bakteri yang langka, alergi, atau kombinasi keduanya.
- Infeksi Jaringan Dalam
Otitis eksterna adalah infeksi yang terjadi pada jaringan luar telinga. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini bisa berkembang dan menyebabkan komplikasi hingga ke jaringan dalam telinga. Komplikasi parah yang bisa terjadi karena penyakit ini adalah infeksi jaringan dalam alias selulitis yang terjadi karena infeksi menyebar sampai ke lapisan dalam kulit. Namun, komplikasi yang satu ini relatif jarang terjadi.
- Kehilangan Pendengaran
Terkadang, kondisi ini akan menyebabkan pengidapnya kehilangan pendengaran yang bersifat sementara. Maka dari itu, perlu untuk segera menangani otitis eksterna agar komplikasi ini tidak semakin buruk dan pendengaran kembali normal.
Baca juga: Telinga Berdenging Bisa Jadi Tanda Infeksi Telinga Tengah
Cari tahu lebih lanjut seputar otitis eksterna dan penyakit lain yang bisa terjadi akibat berenang dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Swimmer's ear.
Web MD. Diakses pada 2020. What Is Swimmer's Ear?
Kids Health. Diakses pada 2020. Swimmer's Ear (Otitis Externa).