Serba-serbi Tes Widal untuk Diagnosis Penyakit Tifus
“Tifus adalah penyakit yang menyerang manusia akibat infeksi bakteri Salmonella typhi. Seseorang bisa mengetahui apakah mereka mengidap penyakit tifus atau tidak dengan melakukan tes widal.”
Halodoc, Jakarta – Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang menyerang manusia akibat infeksi bakteri bernama Salmonella typhi. Biasanya, seseorang yang mengalami tifus terinfeksi melalui makanan atau minuman yang tidak bersih dan mengandung kotoran pengidap tifus.
Ada beberapa gejala yang bisa seseorang alami ketika mengidap demam tifoid. Tetapi, karena gejalanya tidak khusus pada penyakit ini saja, seseorang bisa melakukan tes widal untuk memastikan diagnosis. Berikut informasi seputar tes widal untuk tifus yang perlu kamu ketahui!
Cara Kerja Tes Widal
Tes tifus ini bekerja dengan cara melihat reaksi antigen dan antibodi tubuh terhadap bakteri. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh dalam bentuk antigen, imun tubuh akan memberikan perlawanan terhadap antigan tersebut. Antibodi yang dicari dari tes ini adalah antibodi homolog dalam sampel darah pengidap.
Cara kerja tes widal adalah jika antibodi tersebut muncul di dalam sampel darah, akan ada reaksi dengan antigen tertentu dan terlihat penggumpalan. Ada dua metode untuk melakukan tes ini, yaitu dengan metode slide atau tabung.
1. Metode slide
Metode slide terdiri dari dua tahap, yang pertama kualitatif lalu kuantitatif. Pada tahap pertama, akan terdapat sebuah slide dengan enam lingkaran reaksi. Ahli medis akan mengambil darah pasien dan kemudian mengetes darah tersebut di tiap lingkaran tersebut.
Setelah selesai, ahli medis bisa melihat hasilnya apakah tes positif atau negatif berdasarkan penggumpalan pada sampel. Jika hasilnya positif, tahap berikutnya adalah tes kuantitatif. Tes ini bertujuan untuk mengonfirmasi diagnosis dengan menyamakan hasil positif pada kedua tes.
2. Metode tabung
Metode tes lain yang bisa kamu gunakan adalah metode tabung standar. Cara ini akan lebih praktis dan cepat karena cara kerjanya menggunakan delapan tabung untuk diencerkan dan kemudian diobservasi. Cara tabung bisa secara efektif mengonfirmasi demam.
Apakah Tes Widal Bagus untuk Diagnosis Tifus?
Tes ini sering dokter gunakan untuk memberikan diagnosis demam tifoid karena tes ini cukup efektif, cepat, dan harganya terjangkau. Tetapi, tes ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Hasilnya bisa menunjukkan positif palsu jika pernah melakukan vaksinasi atau infeksi bakteri S. typhi.
- Tes ini tidak bisa membedakan infeksi terdahulu, infeksi yang sedang pengidap alami, atau vaksinasi bakteri S. typhi.
- Hasil positif palsu bisa muncul pada pengidap malaria falciparum akut, rheumatoid arthritis, sindom Nefrotik, myelomatosis, dan penyakit hati.
Mengapa Harus Melakukan Tes untuk Mendiagnosis Tifus?
Tifus adalah penyakit yang bisa membahayakan tubuh jika tidak mendapatkan pengobatan yang sesuai. Seseorang awalnya bisa hanya mengalami diare, pusing, dan sakit perut. Namun, dalam kasus tertentu tifus bisa menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes dan memastikan diagnosis untuk penanganan yang cepat.
Terlebih dari itu, tanpa antibiotik dan obat-obatan bakteri S. typhi tidak akan hilang. Pengidap tifus bisa menularkan penyakit ini ke orang lain. Kemudian, dalam beberapa lini pekerjaan seperti petugas medis dan pekerjaan yang berkaitan dengan makanan, pengidap tidak bisa masuk kerja hingga terkonfirmasi sudah tidak membawa bakteri ini.
Itulah informasi seputar tes Widal untuk tifus. Kamu bisa mengetahui apakah kamu membutuhkan tes ini dengan cara mencari tahu apa saja Tahapan Gejala Seseorang yang Alami Penyakit Tifus.
Kalau kamu masih punya pertanyaan tentang kondisi ini atau merasa menunjukkan gejala tifus, kamu bisa menjadwalkan konsultasi dengan ahli dari aplikasi Halodoc. Hubungi dokter dan lakukan pemeriksaan kesehatan dengan mudah dan praktis melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Metropolis. Diakses pada 2023. Widal Test – Introduction, Principle and Procedure.
CDC. Diakses pada 2023. Symptoms & Treatment.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan