Serba-serbi Keamanan Norethisterone untuk Menunda Menstruasi
"Norethisterone kerap digunakan untuk mencegah menstruasi dalam situasi tertentu, misalnya perjalanan ibadah. Obat ini umumnya aman digunakan di bawah pengawasan dokter."
Halodoc, Jakarta – Norethisterone adalah jenis progesteron yang dapat menghambat siklus menstruasi normal. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pelepasan endometrium (lapisan dalam rahim) sehingga menstruasi tidak terjadi.
Mayoritas wanita mungkin bertanya-tanya, apakah aman mengonsumsi obat untuk mencegah menstruasi? Untuk informasi selengkapnya, simak penjelasan berikut ini!
Keamanan Norethisterone untuk Menunda Menstruasi
Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan, riwayat medis, dan memberikan pedoman yang sesuai. Secara umum, obat ini aman kamu gunakan untuk mencegah menstruasi dalam situasi tertentu. Misalnya, seperti acara penting atau perjalanan ibadah.
Norethisterone biasanya tersedia dalam bentuk pil dan harus kamu minum sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk menunda menstruasi, biasanya kamu bisa mulai mengonsumsi norethisterone tiga hari sebelum menstruasi diharapkan dimulai.
Penggunaan obat ini juga harus dilanjutkan sesuai petunjuk dokter sampai menstruasi diinginkan dimulai kembali setelah menghentikan penggunaannya.
Meskipun terbilang aman, norethisterone juga memiliki efek samping seperti obat pada umumnya. Efek samping yang umum meliputi perubahan mood, nyeri payudara, mual, peningkatan berat badan, dan perubahan pada siklus menstruasi. Meskipun efek samping ini umum, tidak semua orang mengalaminya dan gejalanya bisa bervariasi.
Tips Aman Mengonsumsi Norethisterone
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi norethisterone dengan aman:
1. Konsultasikan dengan dokter
Sebelum mengonsumsi norethisterone, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan, riwayat medis, dan memberikan pedoman yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Ikuti dosis norethisterone yang dokter rekomendasikan
Pastikan untuk mengikuti dosis yang telah dokter rekomendasikan atau sesuai petunjuk pada kemasan obat. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
3. Perhatikan efek samping
Amati dan perhatikan adanya efek samping yang mungkin terjadi selama mengonsumsi norethisterone. Efek samping yang umum termasuk perubahan suasana hati, nyeri payudara, peningkatan berat badan, atau perubahan pada siklus menstruasi.
Jika kamu mengalami efek samping yang mengganggu atau tidak nyaman, segera hubungi dokter.
4. Informasikan dokter tentang riwayat medis
Berikan informasi lengkap tentang riwayat medis kepada dokter, termasuk kondisi medis yang sedang alami atau riwayat penyakit tertentu. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan penggunaan norethisterone.
Seseorang yang punya riwayat kanker payudara, kanker endometrium, atau kanker lain yang dipengaruhi oleh hormon, penting untuk memberi tahu dokter. Sebab, obat ini dapat memengaruhi pertumbuhan kanker hormon sensitif.
Seseorang memiliki riwayat migrain dengan gejala parah juga tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini. Pasalnya, obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah serius, seperti stroke.
5. Perhatikan interaksi obat
Beritahu dokter tentang semua obat dan suplemen yang sedang kamu konsumsi, termasuk kontrasepsi atau obat resep lainnya. Beberapa obat dapat berinteraksi dengan norethisterone, sehingga dokter perlu mengevaluasi kemungkinan interaksi obat tersebut.
6. Tidak digunakan sebagai metode kontrasepsi rutin
Obat ini hanya bisa kamu gunakan untuk menunda menstruasi sementara dan tidak boleh kamu gunakan sebagai metode kontrasepsi rutin. Jika kamu membutuhkan kontrasepsi, bicarakan dengan dokter untuk memilih metode yang tepat.
Nah, Ini Cara Memilih Pil KB yang Bagus untuk Cegah Kehamilan.
7. Ikuti petunjuk penyimpanan
Simpan norethisterone sesuai petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Pastikan untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak. Ikuti arahan dokter dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat untuk mengonsumsi norethisterone dengan aman.
8. Kehamilan dan menyusui
Norethisterone tidak boleh kamu gunakan selama kehamilan. Jika kamu sedang menyusui, sebaiknya bicarakan dokter sebelum menggunakan obat ini. Pasalnya, norethisterone dapat masuk ke dalam ASI dan memengaruhi kesehatan bayi.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Norethindrone – Uses, Side Effects, and More.
Drugbank. Diakses pada 2023. Norethisterone.
Medscape. Diakses pada 2023. norethindrone acetate/ethinyl estradiol .
MIMS. Diakses Agustus 2023. Norethisterone.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan